Wuling Cloud EV digadang-gadang merupakan mobil listrik kedua Wuling Motors Indonesia yang akan diluncurkan di Tanah Air setelah Air ev.

Berdasarkan data yang tercantum di PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Indonesia), secara diam-diam Wuling mendaftarkan nama Cloud EV dengan nomor permohonan DID2023081672 yang diumumkan pada 25 September 2023.

Dituliskan juga nama pendaftar dilakukan oleh SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd. beralamat di No.18 Hexi Road, Liunan District, Liuzhou, Guangxi China.

Memang, sebelumnya Wuling Motors Indonesia disebut-sebut akan menjual mobil listrik lainnya selain Air ev dengan harga terjangkau yang cocok untuk pasar Tanah Air.

Menempati segmen MPV kompak 5-seater, mobil listrik tersebut sebelumnya sudah lebih dulu diluncurkan di negara asalnya pada 11 Agustus 2023 dengan nama Baojun Cloud atau Baojun Yunduo.

Di China, Cloud EV ditawarkan dalam empat varian, yakni; 360 plus, 360 pro, 460 pro, dan 460 max dengan bandrol mulai dari 95.800 yuan hingga 123.800 yuan, atau setara Rp207 jutaan sampai dengan Rp268 jutaan berdasarkan kurs saat ini.

Memiliki panjang 4.295, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm, secara dimensi Cloud EV lebih besar dari Toyota Avanza gen 1.

Sekedar informasi, generasi pertama Avanza mempunyai panjang 4.120 mm, lebar 1.630 mm, serta tinggi 1.695 mm dan wheelbase mencapai 2.655 mm.

"Secara produk portofolio sudah banyak produk di headquarters, artinya secara kapabilitas bisa menghadirkan banyak produk di Indonesia, tetapi produk apa dan kapan, itu kita mesti evaluasi dengan market dan industri otomotif di Indonesia, dan kita belum bisa bicara kalau untuk ini (red: Cloud EV)," ujar Dian Asmahani, Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesiadi Jakarta, Kamis (5/10).

Baca juga: Wuling Resmi Rilis Mobil Listrik Baru, Harganya Setara LCGC

Sementara itu Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko, Cloud EV masih jauh dari Indonesia.

“Di China mereknya bukan Wuling, Baojun ya. Nama bisa kita daftarkan macem-macem, jadi belum mencerminkan.

Toh beda pasar beda negara bisa jadi nama yang sama dipakai di model berbeda, jadi sementara kalo baru pakai nama belum tahu seperti apa model yang kita bawa.

Yang pasti jauh lebih mahal daripada yang ada di China,” katanya kepada Autofun Indonesia.

@autofun.indonesia Ajak jalan Neta V keliling Jakarta, kira-kira bakal hemat gak ya? #mobilbaru #ev #netav #neta #mobillistrik #reviewmobil ♬ Swing jazz by big band(1249732) - Dee Lee

Lebih lanjut Danang mengatakan, kalau ada mobil listrik lainnya dari Wuling, maka harus diproduksi di Indonesia.

"Menekan biaya produksi sama mendukung program pemerintah maka dilakukan CKD di Indonesia.

Seperti Air ev itu pengalaman kita yang cukup berhasil, jadi kita kalaupun kedepannya ada produk baru dikendaraan elektrik, strateginya Air ev pasti dipakai juga," imbuhnya.

Baca juga: Harga Baojun Yep Terungkap, Beda Tipis dengan Wuling Air ev

Wuling Cloud EV Bisa Menempuh Jarak Lebih dari 450 Km

Di China, Wuling Cloud EV A.K.A Baojun Cloud disematkan headunit 15,6 inci model floating pada center clusternya yang dipadukan speaker sebanyak 6 titik.

Dashboardnya dibuat lapang dengan adanya panel instrumen berupa layar LCD 8,8 inci yang juga menggunakan desain mengambang.

Hadir dengan membawa kesan mewah, mobil ini pun dibekali panoramic roof yang dapat meningkatkan visibilitas berkendara, serta jok yang dapat diatur rebah hingga 135 derajat.

Memiliki utilitas cukuk besar, bagasinya mampu membawa barang berukuran 382 liter dan 1.707 liter ketika jok baris belakang dilipat.

Terasa ergonomis, mobil ini juga mempunyai 18 laci penyimpanan barang.

Masih melihat spesifikasi di negara asalnya, mobil ini dibekali motor listrik tunggal dengan perolehan tenaga 100 kw (136 PS) dan torsi 200 Nm.

Untuk tempat penyimpanan daya, mobil ini menggunakan baterai lithium iron phosphate berkapasitas 37,9 kWh atau 50,6 kWh, yang dapat menggerakan mobil sejauh 360 km dan 460 km dalam kondisi baterai terisi penuh.

Memiliki dua metode pengisian daya yakni normal dan fast charging, untuk lama waktu pengisian paling cepat dari 30% hingga 80% membutuhkan 30 menit.

Baca juga: Wuling Siap Pasarkan Mobil Listrik Mirip Suzuki Jimny di Indonesia