Toyota Hilux merupakan salah satu double cabin yang cukup tersohor eksistensinya di Indonesia. Sebenarnya mobil seperti Hilux sendiri merupakan model yang tak terlalu banyak diminati oleh kebanyakan konsumen Indonesia.
Namun masih ada golongan konsumen yang mengincar model mobil seperti Toyota Hilux untuk keperluan hobi atau gaya hidup. Tentu bukan cuma Toyota yang mengincar segementasi tersebut, tapi kompetitirnya seperti Mitsubishi dengan Triton.
Selain golongan perorangan untuk keperluan hobi, double cabin seperti Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton juga banyak dipakai untuk penggunaan niaga. Mulai dari perkebunan sampai pertambangan cukup mudah menemui mobil double cabin.
Karena golongannya sebagai mobil niaga ringan, maka salah satu concern konsumen Hilux adalah biaya perawatannya. Untuk itu, Toyota dan Mitsubishi saling berlomba memberi layanan aftersales double cabin yang sebaik mungkin.
Salah satunya "perlombaan" aftersales alias purnajual yang keduanya bisa dilihat dari biaya servis masing-masing. Untuk itu dalam artikel ini akan kita bandingkan biaya servis Hilux 4x4 dengan Triton 4x4.
Biaya Perawatan Toyota Hilux Double Cabin 4x4 AT
Dalam pembahasan kali ini kami akan gunakan Hilux tipe teratas sebagai subyek. Adapun sekilas profil mesin Toyota Hilux tipe teratas ini menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.400 cc.
Mesin turbo diesel tersebut mampu merilis tenaga yang cukup besar. Dalam keterangan spesifikasinya Toyota Hilux double cabin maupun single cabin dapat menghasilkan tenaga puncak hingga 149.6 PS dan torsi hingga 400 Nm.
Mobil pick up Toyota Hilux tersedia dalam 6 varian. Secara keseluruhan, harga Toyota Hilux 2020 berkisar dari Rp 259 juta hingga Rp 486 jutaan. Adapun mobil pick up Hilux ini terdiri dari single cabin dan double cabin yang masing-masing berjumlah 3 varian. Harga Hilux double cabin berkisar Rp 427 juta hingga Rp 486 jutaan. Ya, inilah dia harga mobil hilux pick up Indonesia.
Dari data biaya servis berkala yang disajikan pada situs resmi Toyota Astra Motor, dapat kita ketahui 11 periode biaya servis mobil Toyota Hilux D CAB 4x4 Diesel AT. Untuk servis perdana, konsumen tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis.
Sedangkan pada servis kilometer 10.000, pemilik double cabin satu ini dikenakan biaya Rp 943.000. Namun pemilik tak perlu pusing memikirkan biaya jasa.
Pasalnya Toyota Astra Motor menggratiskan biaya jasa servis Hilux sampai dengan periode servis ke-enam atau 50.000 km. Barulah pada periode servis berikutnya atau 60.000 km, mulai dikenakan biaya jasa servis berkala.
Biaya Perawatan Mitsubishi Triton Ultimate AT
Cukup menarik saat mengetahui rincian biaya servis kompetitor Toyota Hilux ini. Dari data yang kami peroleh, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia selaku APM Mitsubishi memberikan penawaran sangat menarik dari sisi aftersales.
Jika Toyota memberikan gratis jasa dalam perawatan Hilux dari pertama diterima konsumen sampai periode jarak tempuh 50.000 KM, pada Triton lebih menarik.
Pasalnya, double cabin berlogo tiga berlian ini digartiskan biaya jasa dan spareparts dari periode 0 hingga 40.000 KM! Atau dalam kata lain sampai jarak tempuh 40.000 Anda hanya perlu memikirkan biaya isi bahan bakar saja.
Barulah pada saat odometer menunjukkan 50.000 km, Anda mulai dikenakan biaya servis reguler. Pada sebuah data yang dirilis tahun 2019, biaya servis berkala Triton pada 50.000 km adalah Rp 1.454.350.
Jarak Tempuh |
Hilux D-Cab 4x4 AT |
Triton Ultimate AT |
10.000 km |
Rp 943.000 |
- |
20.000 km |
Rp 943.000 |
- |
30.000 km |
Rp 1.304.000 |
- |
40.000 km |
Rp 2.192.000 |
- |
50.000 km |
Rp 943.000 |
Rp 1.454.350 |
60.000 km |
Rp 2.184.440 |
Rp 3.050.850 |
70.000 km |
Rp 1.702.000 |
Rp 1.368.600 |
80.000 km |
Rp 3.163.520 |
Rp 3.450.600 |
90.000 km |
Rp 2.063.000 |
Rp 1.445.600 |
100.000 km |
Rp 1.823.440 |
Rp 2.849.600 |
Total |
Rp 15.437.960 |
Rp 13.619.600 |
Kesimpulan
Dari segi total biaya, Hilux harus mengakui keunggulan Triton yang lebih ekonomis. Menyoal aftersales pula, kita juga harus mengetahui jaringan bengkel resminya pula.
Baik Toyota maupun Mitsubishi memang terbilang punya banyak dealer dan bengkel resmi. Artinya memang untuk mengejar kehematan biaya servis tanpa khawatir kesulitan menemukan bengkel resmi, Triton masih juaranya.