Cek Kondisi Mobil Bekas Tabrakan Belakang atau Bukan Cukup dari 3 Titik Ini, Mudah Kok!
Prasetyo · 4 Mar, 2022 16:04
0
0
Membeli mobil bekas tabrakan sebaiknya dihindari.
Ada beberapa ciri kalau mobil tersebut bekas alami tabrakan dari arah belakang.
Memeriksa dengan teliti adalah kunci cara mengetahui mobil bekas tabrakan atau tidak.
Beberapa waktu lalu kami sudah mengulas mengenai cara mengecek kondisi mobil bekas tabrak depan. Nah sekarang giliran kondisi bagian belakang yang juga perlu perhatian. Karena tidak sedikit mobil bekas yang dijual ternyata sebelumnya pernah alami insiden tubruk belakang.
Penyebabnya bisa beragam, karena faktor pengendara lain yang kurang konsentrasi. Terlibat dalam sebuah tabrakan beruntun. Atau karena disundul truk yang kerap alami rem blong. Mungkin kondisi bagain depan mobil terlihat mulus, namun ketika diperiksa bagian belakangnya, banyak sekali terlihat bekas-bekas perbaikan.
Sama seperti mengecek mobil bekas tabrak depan, ada beberapa titik yang dapat Anda ketahui pada kendaraan tersebut. Tidak sulit kok sebenarnya, karena setidaknya dari tiga titik ini saja, Anda bisa menyimpulkan apakah bagian belakang mobil itu sudah terkena reparasi atau masih original.
Cara pertama yang paling mudah untuk mengetahui apakah kondisi bodi mobil pernah alami perbaikan atau tidak dengan mengetuk permukaan plat bodinya. "Kalau bodi masih bunyi nyaring seperti plat kaleng, berarti belum ada dempulan," ucap Mang Asep, pemilik bengkel cat mobil di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan kepada Autofun Indonesia.
Ia menuturkan, untuk bagian belakang Anda coba ketuk di area fender roda belakang sisi kiri dan kanan, bodi dibagian bawah kaca jendela belakang, serta bodi bagasi belakang. Jika bunyinya sudah berat tidak nyaring lagi, ada kemungkinan area itu telah mengalami pengecetan dan pendempulan ulang.
2. Buka Karet Pintu Bagasi
Trik kedua adalah dengan mengecek kondisi bodi mobil dibalik karet pintu bagasi belakang. Karena dari sinilah akan terlihat jelas apakah mobil pernah alami kecelakaan lantas di restorasi, atau masih kondisi pabrikan.
"Biasanya di balik akret itu terlihat keriting kalau bekas di dempul," lanjut Mang Asep. Hal ini kata dia, lantaran proses pendempulan yang dilakukan manusia, pasti tidak akan lurus rata mulai dari sisi kiri hingga ke kanan. Berbeda dengan kondisi mobil berkas pengerjaan pabrik yang menggunakan robot sudah bisa dipastikan akan rapih sesuai cetakan yang telah didesain.
3. Perhatikan Kondisi Baut Bagasi
Terakhir, pria ramah yang sudah puluhan tahun berkecimpung di industri pengecetaan mobil ini juga menyarankan untuk melihat kondisi baut-baut pada area pintu bagasi mobil. Mulai dari baut yang tertutup karet bagasi, sampai baut di bagian atas pintu bagasi.
Kalau baut itu terlihat sudah pernah dibuka, maka dipastikan area tersebut telah mengalami perbaikan. Biasanya baut ini coba ditutupi si penjual mobil dengan cara mengecatnya ulang senada warna bodi. Maka dari itu perhatikan secara detil, jika hasil cat tidak rapih, maka dipastikan itu akal-akalan si penjual mobil. "Kelihatan kok mana baut yang sudah pernah dibuka mana yang masih ori," ucap dia.
Tuh kan.. gampang ternyata cek mobil bekas tabrak belakang. Meskipun tidak berpengaruh pada performa kendaraan secara keseluruhan, ada baiknya Anda lebih teliti sebelum membeli mobil bakas supaya mendapatkan unit yang berkualitas.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.