Chery Siap Luncurkan Exceed E08, MPV Premium yang Bikin Toyota Alphard Minder
Prasetyo · 22 Apr, 2024 15:01
0
0
Chery Exceed E08 MPV baru saja diumumkan oleh Chery sebagai model terbaru dari lini kendaraan New Energy Vehicle (NEV) mereka.
Sebagai informasi, di pasar otomotif China memang dikenal ada istilah segmen NEV untuk menunjukkan kendaraan yang menggunakan sumber energi terbarukan.
Segmen ini diisi kendaraan berjenis hybrid (Hybrid Electric Vehicle / HEV), Plug-in Hybrid (Plug-in Hybrid Electric Vehicle / PHEV), full electric (Battery Electric Vehicle / BEV), dan sel hidrogen (Fuel Cell Hydrogen Electric Vehicle / FCEV).
Balik lagi soal Chery Exceed E08, ini adalah sebuah MPV premium bertenaga full electric menggunakan baterai (BEV), yang rencananya akan debut di Beijing Auto Show 2024.
Exceed 08 merupakan MPV premium berkapasitas 6-7 penumpang pertama dari Chery yang bertenaga listrik.
Karenanya pabrikan Tiongkok ini begitu antusias masuk ke pasar yang dihuni oleh Toyota Alphard, Nissan Elgrand, Maxus Mifa 9, WEY Gaoshan, dan BYD D9.
Lantas seperti apa MPV Premium Chery ini? Yuk kita kupas sedikit sebelum waktu peluncuran resminya.
Dikutip dari Autohome, Exeed 08 adalah mobil pertama yang dikembangkan Chery bersama dengan tim desain Eropa dan Shanghai.
Menggunakan bahasa desain Wind Aesthetics 2.0 Exeed, meskipun MPV ini berbentuk boxy, tapi keseluruhan fisiknya terlihat sangat futuristik.
Pada fascia depan misalnya, mobil ini mengadopsi desain yang mereka sebut "Phoenix Feather Butterfly Face" yang merupakan turunan dari bahasa desain "Cyber Butterfly" dari seri Star Era.
Parasnya terinspirasi dari lampu gantung ala Barat dengan permukaan melengkung di kedua sisi bemper, kemudian pakai lampu LED DRL yang menjulur ke bawah mulai dari area kap mesin hingga ke sisi kiri dan kanan bemper.
Lampu utamanya sendiri berupa dua buah LED projector ganda yang penempatannya juga dibikin menyatu dengan gemper depan.
Seperti halnya desain mobil listrik lain, Exceed 08 juga hadir tanpa gril depan, gantinya sebuah area dengan aksen unik yang mirip dengan gril pada beberapa SUV Lexus.
Secara proporsi, tubuh mobil ini juga dibuat sangat ramping dan garis desain yang mengalir landai serta bagian atap yang dibentuk seolah mengambang.
Desain jendela juga dibuat memanjang lurus mengikuti pola atap yang merendah sedikit di bagian belakang.
Baik pintu penumpang depan maupun penumpang belakang juga tak terlihat door handle yang menonjol, sementara desain velg juga terlihat unik karena mirip wheel dop namun pakai ukuran diameter yang cukup lebar.
Pintu penumpang belakang kabarnya bisa dibuka dengan sangat lebar dan pakai teknologi electric serta remote, sehingga bila dibuka akan memungkinkan akses langsung ke jok baris ketiga dan kedua.
Di bagian belakang ini juga terdapat cluster lampu berbentuk bumerang ganda yang tersusun bukan cuma pada bagian bodi tapi ada juga yang menempel di tepi kaca.
Seperti yang sudah kami singgung di awal tulisan ini, keberadaan Chery Exceed E08 nantinya akan langsung berhadapan dengan sejumlah MPV premium lain yang bertenaga listrik dan asli buatan China.
Misalnya ada WEY Gaoshan yang merupakan keluarand ari Great Wall Motor (GWM), serta ada pula Denza D9 sebagai MPV premium Ev dari BYD.
WEY Gaoshan MPV, ini adalah produk berjenis Luxury MPV yang diluncurkan pada pameran Guangzhou Auto Show 2023 yang berlangsung November tahun lalu di Guangzhou, China.
Gaoshan sendiri berasal dari bahasa Tiongkok yang berarti "High Mountain" alias gunung tinggi, serta menjadi bagian dari seri "Mountain" dari WEY seperti WEY Lanshan.
WEY merupakan brand yang diperkenalkan GWM sejak 2016 dan saat ini sudah mempunyai lini produk SUV serta MPV, dan semuanya menyasar segmen premium.
Adapun WEY Gaoshan merupakan versi produksi dari WEY-X Concept dengan menyasar para keluarga mapan yang membutuhkan kendaraan dengan kabin lebih lapang.
Secara dimensi, WEY MPV punya panjang hingga 5.405 mm, lebarnya 1.960 mm, tinggi 1.890 mm, dan jarak sumbu roda 3.275 mm.
WEY menyediakan versi jok dengan konfigurasi 2+2+3 dan 2+2+2, bila dibandingkan dengan Toyota Vellfire, Gaoshan lebih panjang 395 mm serta lebih lebar 110 mm.
Urusan sumber tenaga, WEY Gaoshan MPV dibekali mesin 1.5-liter turbocharged dengan sistem Plug-in Hybrid P4.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 485 PS dengan torsi 762 Nm, serta meski bodinya cukup besar, tetapi kemampuan akselerasinya diklaim hanya 5,7 detik untuk jarak 100 km/jam dari posisi diam.
Menggunakan baterai berkapasitas 37,96 kWh, mobil ini juga sanggup melaju dengan mode full EV sampai 170 km pada pengetesan WLTC.
Untuk Denza D9 mempunyai panjang tubuh 5.250 mm, lebarnya 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm, yang berimbas pada kabin yang cukup lega dan sangat mewah, serta mempunyai konfigurasi tempat duduk 2+2+3.
Selain itu, pada baris kedua desain jok dibuat captain seat lengkap dengan sandaran yang empuk, serta dapat diarahkan ke 10 penjuru lengkap dengan sandaran pijakan kaki.
Meski mobil listrik ini bagian dari MPV, namun tetap menggunakan e-platform andalan BYD yang terdiri dari susunan blade battery.
Untuk performa mesin, Denza D9 sudah dilengkapi baterai Lithium Iron Phosphate Blade Battery berkapasitas 103,36 kWh.
Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan 229.4 kW (312 PS) untuk tipe FWD dan 275 kW (374 PS) untuk tipe 4WD.
Meski mengandalkan listrik murni, daya jelajah Denza D9 bisa mencapai sejauh 519-619 km.
Sama seperti WEY MPV, Denza D9 juga ada yang menggunakan teknologi mesin hybrid, yaitu menggabungkan antara mesin bensin 1.5 liter turbocharged, ditambah baterai berkapasitas 103 kWh.
Dengan mesin bensin tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 136 PS dan torsi 231 Nm, serta untuk motor listrik 227 PS dan torsinya 340 Nm.
Bermodal baterai dengan kapasitas cukup besar, mobil tersebut mampu melaju dengan hanya menggunakan tenaga listrik murni sejauh 190 km.
Nah kalau kabarnya BYD maupun GWM tengah menimbang untuk memasukkan MPV premium mereka ke dalam negeri, apakah Chery Indonesia juga bakal memboyong Exceed E08 guna melawan Alphard maupun Vellfire?
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.