Peluncuran Daihatsu Rocky dengan memakai mesin 3-silinder 1.0 turbo dan 1.2 liter naturally aspirated menjadi buah bibir di masyarakat. Sempat jadi kontroversi, apa sih hebatnya mesin dengan jumlah silinder ganjil?
Tren mesin kecil tiga silinder ini sebenarnya sudah ada sejak zaman LCGC Daihatsu Ayla dan Sigra 1.000 cc. Kini, mesin dengan silinder ganjil bahkan semakin tren dengan kombinasi turbo pada Rocky 1.0 supaya menekan konsumsi BBM tanpa mengorbankan tenaga.
Bahkan, PT Astra Daihatsu Motor lantas berinovasi dengan meluncurkan Rocky bermesin 1.2 liter 3 silinder dengan kode WA-VE.
Secara segmen, Daihatsu Rocky 1.0 Turbo menjadi varian flagship, sehingga menyasar konsumen mapan. Sementara itu, ADM menyiapkan Rocky 1.2 liter untuk segmen konsumen yang mencari mobil dengan harga lebih terjangkau.
Baca juga:
10 Indikator Fitur di Meter Cluster Daihatsu Rocky yang Wajib Diketahui, Kalau Nyala Berarti Ada Masalah
Sekarang Lebih Baik Beli Daihatsu Rocky Daripada Toyota Raize! Ini Alasannya
Berapa Sih Harga Kredit Daihatsu Rocky? Berikut Skema Cicilan Untuk Semua Variannya
Mesin 1.0L turbo yang dibenamkan pada mobil ini berkode 1KR-VET 3-silinder, Turbocharger, VVT-i berkubikasi 996 cc. Melihat data di atas kertas, mesin yang digunakan dapat meletupkan tenaga 98 PS @6.000 rpm serta angka torsi mencapai 140 Nm @2.400 - 4.000 rpm.
Sementara itu Rocky 1.2L menggunakan mesin baru bertipe 1.2L WA-VE 3 silinder yang bertenaga dan tetap irit bahan bakar. mesin Daihatsu Rocky 1.200 cc tenaganya mencapai 88 PS, setara dengan output mesin Daihatsu Sigra walau jumlah silindernya lebih sedikit.
Kelebihan dari mobil-mobil dengan mesin tiga silinder yaitu harganya bisa lebih murah dari mobil dengan mesin empat silinder. Itu baru sekilas soal keunggulan mesin 3-silinder modern.
Dalam tulisan ini kami akan menjelaskan lebih detil bagaimana perbandingan kemampuan Rocky antara versi turbo dan versi naturally aspirated. Penasaran? Mari simak penjelasannya.
Mesin 3-Silinder Non Turbo di Daihatsu Rocky, Irit dan Sederhana
Pihak Daihatsu saat peluncuran Rocky 1.2 beberapa waktu lalu mengklaim, bila secara bobot mesin terbaru Daihatsu 1.2 liter 3-silinder ini lebih ringan daripada Sigra yang 4 silinder. Sedangkan secara kemampuan mesin baru tanpa turbo ini juga jauh lebih baik, efisien, responsif, dan bertenaga.
Mesin tersebut cukup irit dan punya kemampuan handal melewati tanjakan dengan sudut kemiringan cukup ekstrim. Rocky 1.2 liter ini telah melewati pengujian langsung tanjakan curam yang cukup terkenal di beberapa kota.
"Kita sudah melakukan pengujian dengan konsumsi BBM Rocky 1.2 di angka 18-19 km/liter. Selain responsif juga bertenaga di tanjakan, seperti di Dago Pakar Bandung dan Cangar Malang, terbukti bertenaga di kondisi jalan tersebut," beber Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head Astra Daihatsu Motor.
Penjelasannya kurang lebih begini, mesin dengan jumlah silinder yang sedikit, juga berefek ke ruang pembakaran yang berkurang. Ini membuat kebutuhan bahan bakar bisa dioptimalkan untuk bisa memicu terjadinya pembakaran.
Dengan kondisi demikian, maka mesin 3-silinder sangat cocok untuk dipakai perkotaan. Namun tidak menutup kemungkinan perjalanan luar kota juga menyenangkan.
Masalah Klasik Mesin 3 Silinder Teratasi di Daihatsu Rocky 1.2 Liter
Konfigurasi tiga silinder yang ganjil seperti ini membuat mesin bakal menghasilkan vibrasi lebih kuat dibanding yang punya silinder genap (empat silinder). Secara sederhana, getaran ini muncul karena jumlah silinder yang tidak seimbang (2-1).
Tertulis di Wikipedia, kebanyakan mesin 3 silinder segaris memakai sudut putaran sebesar 120° supaya putarannya seimbang. Persoalannya yaitu pada pembakarannya yang tetap menimbulkan getaran karena tidak ada silinder lawan untuk mengimbangi seperti pada mesin 6 silinder segaris.
Kini dengan hadirnya Rocky 1.2 liter non turbo, Daihatsu mengungkapkan kalau permasalahan klasik mesin 3-silinder bisa teratasi. Daihatsu memakai internal balance untuk meminimalisir getaran.
"Ini benar-benar baru dan pertama kali dikenalkan di Indonesia. Untuk getarannya sudah banyak berubah dengan pengembangan. Mesinnya sudah pakai internal balance dengan getaran yang minim," sebut Anjar.
Lantas bagaimana plus minus antara mesin 1.0 Turbo dan 1.2 liter non turbo?
Plus Minus Mesin 1.0L Turbo vs 1.2 Liter Non Turbo di Daihatsu Rocky
Bila melihat tenaga yang dihasilkan, jelas Rocky 1.0 Turbo lebih unggul karena dengan kapasitas kecil outputnya lebih besar dari versi 1.2 liter. Selisih tenaganya sekitar 10 ps, dan bila dikonversikan sedikit lebih besar dari output Daihatsu Sirion berkapasitas 1.300 cc.
Turbo ini pun bisa mengail tenaga mesinnya yang setara dengan upgrade 300 cc. Namun demikian, ada harga yang perlu dibayar lebih mahal di mesin turbo.
Sudah jamak diketahui kalau mesin turbo walaupun tangguh tapi butuh perawatan yang lebih telaten. Kualitas bahan bakar harus selalu sesuai spesifikasi pabrikan dan jangan terlambat ganti oli, dengan spesifikasi oli juga tidak bisa asal tuang. Salah-salah, turbonya jadi ikut bermasalah sehingga membuat biaya perbaikan membengkak.
Bagi kamu yang ingin cari biaya operasional yang ekonomis, Daihatsu Rocky bermesin 1.2 liter bisa lebih bersahabat. Dalam kondisi darurat, kita masih bisa mengisi bahan bakar dengan oktan dibawahnya sesekali. Spesifikasi oli pun cukup merujuk SAE sesuai buku panduan, boleh pakai merek lain atau mungkin jenis oli yang beda.
Misalnya tertera SAE 0W-30 atau 10W-30, kita tak harus terpaku dengan standar tertentu yang spesifik seperti di mesin turbo. Bila kita sedang ada keperluan di kota kecil, bisa lebih fleksibel memakai oli mineral atau semi sintetik selama SAE dan tingkat API setara rekomendasi pabrikan.
Kesimpulan
Hadirnya Daihatsu Rocky 1.2 liter ini menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang ingin tampil gaya dengan lebih ekonomis. Secara tenaga, mesin naturally aspirated 3-silinder WA-VE ini kalah dari mesin 1KR-VET, tapi lebih mudah dari sisi perawatan dan pemakaian.
Kamu yang tinggal di kota kecil pun tidak kesulitan dalam hal perawatan, Masih banyak mekanik yang cukup paham dan bisa menangani mesin konvensional ketimbang mesin turbo.
Aspek non spesifikasi, terutama soal perawatan atau kemudahan pemakaian yang membuat Rocky 1.2 liter cenderung lebih unggul ketimbang Rocky 1.0 Turbo. Kalau kamu pilih yang mana?