DFSK Siapkan MPV Premium Buat Lawan Honda Odyssey dan Toyota Alphard, Namanya Voyah H56
Prasetyo · 3 Nov, 2021 08:32
0
0
Dongfeng Motors di Indonesia dikenal dengan nama DFSK (Sokonindo Automobile). Dan kalau selama ini produk unggulannya datang di kelas SUV, maka ternyata di negara asalnya, DFSK juga punya sebuah MPV Premium.
Dan untuk MPV pesaing Toyota Alphard serta Honda Odyssey ini, DFSK menggunakan nama Voyah (Lantu dalam bahasa Cina). Lengkapnya Voyah MPV H56. Voyah merupakan brand mewah yang memang jadi satu bagian dari Dongfeng Motors.
Terlihat sedang lakukan uji jalan
Dikutip dari CarNewsChina, belum lama ini beredar spyshoot Voyah MPV yang kabarnya akan segera dirilis. Mobil tersebut terlihat sedang menjalani uji jalan sebelum nantinya debut di Guangzhou Auto Show 2021 yang bakal berlangsung 19 November.
Masih dari sumber yang sama, Voyah akan menelurkan satu MPV kelas atas dengan kode produksi H56. Meskipun akan dirilis dalam beberapa pekan ke depan, namun pendistribusian unit produksinya baru akan dilakukan tahun depan.
Dan keberadaannya di jalan itu menjadi uji terakhir sebelum Voyah MPV H56 benar-benar masuk lini produksi Dongfeng Motors. Menggunakan model MPV berpintu geser (sliding doors), maka rasanya Voyah akan menyasar segmen MPV luxury yang juga diisi pemain Jepang seperti Toyota Alphard serta Honda Odyssey.
Jadi MPV Pertama Voyah
Voyah Free SUV
Di Tiongkok, Voyah sebenarnya sudaa punya produk premium lain, yakni Voyah Free, namun jenisnya SUV. Jadi Voyah N56 ini akan menjadi MPV pertama dari merek Cina tersebut.
Tampilan depannya dipercaya masih ada kemiripan dengan model SUV-nya. Antara lain mengadopsi gril besar bergaya air terjun. Sementara itu lampu utamanya akan dibuat lebih memanjang serta ditemani LED Daytime Running Light yang hampir mengelilinginya.
Dari samping terlihat Voyah MPV pakai desain body boxy, mirip yang diaplikasikan pada Alphard. Kaca jendela juga terlihat lebar, dan sepertinya pilar belakang akan dibuat sewarna bodi sehingga memunculkan kesan floating roof.
Lantas velgnya pakai model palang lima multi spoke yang kemungkinan ukuran 17 atau18 inci. Lalu di bagian atap juga terlihat sudah ada dual sunroof. Sayangnya karena tubuh yang masih tertutup rapat stiker penampakan bagian belakang mobil ini tidak begitu jelas terlihat.
MPV Lux Bermesin Listrik
Interior Voyah Free SUV
Voyah MPV H56 akan datang dengan dua varian, yakni extended range dan versi full elektrik. Pabrikan menilai langkah untuk menghadirkan MPV premium elektrik adalah tepat saat ini. Mengingat belum ada pabrikan lain yang terjun ke segmen tersebut.
Untuk itu, Voyah H56 akan menggunakan platform ESSA, sementara baterainya pakai 590 Funeng Technology. Baterai ini dipilih karena mampu mencatat daya jelajah cukup jauh tapi cuma butuh waktu singkat untuk pengisian ulang. Klaimnya untuk mengisi daya listrik baterai hanya butuh 20 menit sampai full charge dari kondisi kosong.
Sementara itu untuk yang varian range extended akan menggunakan sistem hybrid. Modelnya mesin 1.5L empat silinder dan dua motor yang diletakkan pada roda depan dan roda belakang. Sistem ini kabarnya mampu membuat baterai bertahan hingga 860 km dalam sekali cas.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.