All New Daihatsu Terios diperkenalkan pertama kali pada 23 November 2017 di Jakarta. Sekarang Terios punya desain yang lebih modern dengan pintu bagasi yang membuka ke atas bukan ke kanan. Daihatsu Terios dijual mulai dari Rp 209.800.000 sampai Rp 264.400.000.

Mobil Terios baru memiliki kembaran yang berasal dari induk yang berbeda, yakni Toyota Rush. Mobil Toyota Rush Indonesia memiliki total 4 varian. Harga Toyota Rush Indonesia terbaru berkisar dari Rp 255 juta hingga Rp 275 jutaan. Ini merupakan harga Toyota Rush Indonesia terbaru 2020.

Segmen Sport Utility Vehicle (SUV) memang sedang digemari saat ini. Bahkan penjualan Terios baru ini beberapa waktu belakangan ini sampai melewati penjualan MPV (Multi Purpose Vehicle) Daihatsu Xenia. Mobil Daihatsu Grand Xenia memiliki total 10 varian. Harga Daihatsu Grand Xenia 2020 berkisar dari Rp 194 juta hingga Rp 238 jutaan. Tapi ada satu hal menarik dari Terios generasi ketiga ini.

Desain jelas berbeda dan jadi jauh lebih menarik ketimbang pendahulunya. Terutama desain buritan yang tak lagi punya ban cadangan menggantung di kursi belakang. Namun, yang paling menarik adalah Daihatsu New Terios telah menanggalkan mesin lamanya dan menggantinya dengan mesin baru.

Mesin berkode 2NR-VE Dual VVTi berkapasitas 1,5 liter yang digunakan sama persis dengan mesin Daihatsu Xenia. Berkonfigurasi 4-silinder DOHC, sistem penggerak ini menghasilkan daya 104 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 136 Nm pada 4.200 rpm.

Herannya, mesin ini justru menawarkan performa yang lebih inferior dibanding Daihatsu Terios All New sebelumnya. Sama-sama berpenggerak roda belakang, mobil Terios baru generasi kedua justru sanggup menghasilkan tenaga hingga 107 PS dengan torsi puncak 141 Nm. Selisih daya 3 PS dan 5 Nm torsi memang tak terlalu signifikan. Tetap saja bikin penasaran. Apalagi bobot mobil Terios baru lebih berat dari sebelumnya.

Menurut Daihatsu walau memakai mesin yang sama dengan Xenia, bukan berarti tak ada penyesuaian untuk mobil Terios terbaru. Lihat saja ban berukuran 17-inci yang jelas lebih besar dari yang dipakai Xenia. Itu makanya Terios mengusung transmisi high ratio. Setelan pada ECU (Electronic Control Unit) pun disesuaikan.

Walhasil performa mobil ini tetap sebanding dengan mobil 7-penumpang lain di kelasnya. Bahkan mobil ini diklaim lebih irit dibanding Daihatsu All New Terios sebelumnya. Daihatsu telah menguji secara internal konsumsi BBM mobil Terios terbaru. Pengujian 80 persen dilakukan di daerah perkotaan dan 20 persen sisanya di daerah pegunungan yang membutuhkan tenaga besar.

Tim pengembangan PT ADM (Astra Daihatsu Motor) melakukan simulasi pengetesan di lintasan tertutup dengan kecepatan konstan di gigi lima pada 60 kpj. Hasilnya, New Terios generasi terbaru ini lebih irit 20 persen sampai 30 persen dibanding model lamanya.

Lantas berapa konsumsi BBM Daihatsu Terios All New bermesin Xenia ini? Beberapa media otomotif nasional melakukan media test drive di Sumatera Barat awal 2018. Hasilnya memang bervariasi. Terios bertransmisi otomatis mencatatkan konsumsi BBM rata-rata sekitar 9,3 kpl hingga 11,2 kpl. Semetara itu Terios bertransmisi manual menghasilkan konsumsi BBM sekitar 14,5 kpl.