First Drive Toyota Vios 2023 di Thailand: Sedan yang Nyaman Tapi Bisa Menyebalkan Saat Terjebak Kemacetan
Enda · 12 Okt, 2022 12:30
0
0
Selain Thailand, Laos dan Arab Saudi, Toyota Vios 2023 juga diluncurkan di Indonesia. Generasi keempat Vios di Tanah Air dibangun dengan menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) yang menghasilkan ruang kabin lebih lapang guna memberikan rasa berkendara yang semakin nyaman.
Bukan cuma menyuguhkan ruang kabin lapang, platform DNGA juga lebih ringan, dengan kepresisian tinggi sekaligus menghasilkan pengendalian yang baik. Sebagai informasi, generasi terbaru Toyota Vios untuk pasar Thailand dinamakan Yaris Ativ. Di sana mobil ini dimodali mesin 3NR-VE 1.2L yang sama persis dipakai Daihatsu Sigra.
Untuk mengetahui lebih dekat impresi gaya berkendara produk terbaru Toyota di segmen small sedan ini, rekan kami Autofun Thailand baru-baru ini mendapatkan kesempatan untuk mencobanya secara langsung.
Penasaran ingin tahu bagaimana impresi gaya berkendara menggunakan Toyota Vios 2023? Simak terus ulasan berikut ini.
Posisi Duduk Terasa Lebih Nyaman
Toyota Vios 2023 lebih nyaman
Serara perspektif rekan kami di Negeri Gajah Putih, saat singgah di tempat duduknya terasa cukup nyaman. Didalamnya Vios terbaru sudah dibungkus dengan bahan kulit dengan tekstur kulit yang lebih baik dari sebelumnya.
Untuk joknya sendiri memiliki bantalan yang lebar sehingga terasa nyaman, serta pengaturan jok pengemudi yang dilengkapi dengan height adjuster guna mengatur ketinggian posisi duduk. Dari segi visibilitas dalam berkendara, Vios 2023 terasa nyaman berkat memiliki pandangan yang luas. Bahkan di bagian tengah tepi atas kaca depan, terdapat camera ADAS yang tidak terlalu banyak menghalangi pandangan pengemudi.
Sistem hiburan berupa head unit layar sentuh Vios terbaru diletakan di tengah yang terasa begitu ergonomis ketika digunakan oleh pengemudi. Sedangkan panel instrument mobil ini memiliki tampilan digital untuk informasi berkendara yang mirip seperti kepunyaan Veloz.
Setir Terasa Sedikit Berat di Kecepatan Tinggi
Setir terasa berat pada kecepatan tinggi
Toyota Vios 2023 menggunakan Electric Power Steering (EPS) dengan motor baru. Setirnya terasa sedikit berat ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Dengan setir yang terasa sedikit berat pada kecepatan tinggi sebenarnya bagian dari faktor keselamatan supaya pengemudi tidak mudah kehilangan kestabilan berkendara.
Oh iya, untuk lingkar kemudinya terasa pas digenggam serta memiliki bantalan yang empuk berkat material yang digunakan. Bukan cuma itu, setirnya juga tersematkan switch control steering yang terasa mudah digunakan saat melakukan penyetelan pada head unit serta panel instrumentnya.
Saat rekan kami mencoba mengemudi Toyota Vios 2023 dengan kecepatan tinggi, rekan kami merasakan suspensinya memiliki penyetelan yang baik terasa rigid serta minim getaran ketika melalui permukaan jalan yang tidak rata.
Ketika melaju hingga 120 km/jam, suspensinya terasa seperti mencekram roda ke aspal. Akan tetapi saat rekan kami melebihi kecepatan melebihi 120 km/jam, mobil ini timbul gejala body roll.
Namun secara keseluruhan, Vios terbaru dinilai memiliki penyesuaian suspensi yang jauh lebih baik daripada generasi sebelumnya. Sedikit menarik kesimpulan, Vios 2023 adalah mobil keluarga yang nyaman baik digunakan sehari-hari atau saat berpergian keluar kota.
Toyota Vios 2023 Memiliki Kekedapan Suara yang Baik
Peredam Toyota Vios 2023 tebal
Menurut rekan kami soal peredam suara Toyota Vios 2023 patut diacungi jempol. Sebagaimana yang dirasakan, kebisingan di dalam kabin dinilai lebih senyap dari model sebelumnya.
Meskipun ada suara angin yang terdengar dari kaca spion samping saat melaju pada kecepatan 120 km/jam, suara dari roda tidak terdengar masuk ke dalam berkat penambahan peredam pada area bawah. Sebagian besar suara yang terdengar saat berada di kecepatan tinggi hanya bersumber dari suara mesinnya.
Speed Radar Cruise Control Tidak Cocok Dipakai di Dalam Kota
Totyota Vios 2023 dilengkapi speed radar cruise control
Vios 2023 dilengkapi dengan speed radar cruise control yang merupakan bagian dari fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS). Dengan fitur ini rekan kami mencoba mengaktifkan saat melakukan test drive. Untuk jarak dengan kendaraan di depan bisa diatur sesuai dengan keinginan pengemudi.
Dalam pengujian pertama rekan kami mencoba melakukan penyetingan dengan jarak terdekat. Ketika mobil di depan melambat menyebabkan mobil yang ditunggangi rekan kami mengerem cukup keras untuk menghentikan mobil. Rekan kami seringkali merasa khawatir apabila mobil yang ditungganginya ditabrak oleh kendaraan lain dari belakang.
Berbeda cerita ketika rekan kami melakukan setelan dengan jarak yang lebih jauh. Mobil seperti mengintervensi pengemudi untuk segera melakukan pengereman saat mobil semakin dekat dengan kendaraan di depan. Selanjutnya mobil akan melakukan pengereman secara tiba-tiba ketika jarak semakin dekat.
Rekan kami merasa bahwa fitur ini sangat tepat diaktifkan saat melakukan perjalanan jauh, dan tidak cocok digunakan saat berkendara di dalam kota.
Sebagai informasi di Thailand mobil ini dilengkapi dengan fitur keselamatan standar seperti; 6 airbag, ABS dengan EBD, Traction Control, VSC, TRC Freewheel Protection dan Hill Start Assist. Untuk sistem pengeremannya dilengkapi dengan rem cakram 4 roda.
Sistem Peringatan yang Mengganggu
Sendor alarm suara Toyota Vios 2023 terdengar cukup keras
Mobil ini dilengkapi fitur keselamatan Lane Departure Alert dengan Streering Assist. Menurut rekan saya di Thailand fitur ini terlalu sensitif. Untuk menghindari keluar jalur, sistem akan memberi peringatan kepada pengemudi berupa sinyal alarm dan terdapat sedikit delay pada roda kemudi.
Hal ini membuat rekan kami merasa tidak nyaman berkat suara peringatan yang terdengar cukup keras. Sistem ini mungkin lebih cocok untuk mengemudi jarak jauh sendirian.
Setirnya yang terasa delay untuk mengembalikan posisi mobil pada jalur aman, seringkali membuat rekan kami mengerokesinya secara manual.
Sensor yang diletakan di sekitaran mobil juga bekerja memberikan sinyal suara cukup keras setiap kali mobil mendekat dengan kendaraan lain di luar yang membuat rasa berkendara jadi kurang nyaman.
Jika digunakan di dalam kota dengan lalu lintas padat, disarankan untuk menekan tombol off agar lebih berkendara lebih nyaman. Karena setiap kali terdapat kendaraan mendekat, alarm akan berbunyi keras. Namun ketika sedang parkir, sebaiknya fitur ini diaktifkan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.