Harga Bekas Daihatsu Terios Konde Cenderung Stabil, Apa Rahasianya?
Enda · 6 Apr, 2023 09:00
0
0
Daihatsu Terios (Spesifikasi | Berita) pertama kali meramaikan kancah otomotif Tanah Air pada tahun 2006 dengan mendapat sebutan Terios konde. Kehadiran mobil ini merupakan jawaban atas permintaan pasar akan sebuah SUV keluarga dengan harga terjangkau, mudah perawatan, sekaligus hemat dalam hal penggunaan bahan bakar.
Bagi kalian yang saat ini sedang kepincut Terios gen 1, sekedar informasi saja bahwa untuk harga bekasnya berada di angka Rp80 jutaan. Terbilang stabil, untuk harga bekasnya tersebut merupakan varian TS. Sedangkan tipe diatasnya, TX, umumnya lebih mahal Rp10 juta hingga Rp20 juta. Lantas faktor apa yang membuat Terios gen 1 terus diburu meskipun harga bekasnya stabil? Berikut alasannya.
2016 Daihatsu TERIOS R 1.5
Rp 144,01 Juta
Rp 2,80 Juta
/bulan
93.640 km
8 tahun
Banten
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
Rp 209,80 Juta
Rp 3,79 Juta
/bulan
16.766 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
Rp 217,28 Juta
Rp 3,93 Juta
/bulan
11.266 km
3,5 tahun
Banten
1. Daihatsu Terios Konde Terbukti Tangguh
Ground clearance Daihatsu Terios konde mencapai 200 mm
Sebagai generasi penerus Daihatsu Taruna, Terios gen 1 terbukti tangguh di segala medan. Meski menggunakan sasis unibody sama seperti yang dipakai Avanza, mobil ini masih bisa dengan mudah digunakan untuk off road ringan.
Hal ini dikarenakan Terios sendiri memiliki ground clearance cukup tinggi mencapai 200 mm serta penggerak roda belakang yang menjadi modal utamanya. Dengan begitu jangan heran apabila mobil ini mayoritas disukai masyarakat daerah yang tinggal atau sering melewati jalan menanjak dan menurun dengan kontur berbatu.
Dari segi kaki-kaki Terios juga tangguh tidak mudah rusak meski acap kali melewati jalan rusak dengan membawa beban berat.
Sebagai mobil SUV, secara tampilan Daihatsu Terios konde membawa kesan gagah khas SUV jadul. Terlihat pada eksteriornya mobil ini membawa bentuk membulat dan kekar.
Di bagian depan khususnya tipe TX berhasil dibekali lampu dengan projector. Untuk sisi samping di atas roda terdapat wheel arch, kemudian ada side skirt, foot step dan roof rail. Lebih memberikan kesan gagah dan tangguh, ban cadangannya diletakan menggantung pada pintu yang mana juga memudahkan pengguna ketika ingin mengganti ban.
3. Mesin Jarang Rewel
Mesin 3SZ-VE Daihatsu Terios konde
Daihatsu Terios konde dibekali mesin 1.495 cc berkodekan 3SZ-VE DOHC VVT-i. Jantung pacu berkombus injeksi 4-silinder segaris tersbut mampu memeras tenaga 109 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak mencapai 145 Nm pada putaran 4.400 rpm. Pada varian TS, mesinnya dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan. Sedangkan tipe diatasnya hadir dengan opsi transmisi otomatis 4-percepatan.
Untuk mesin 3SZ sendiri digunakan di beberapa produk lain seperti Daihatsu Luxio, Daihatsu Gran Max, Toyota Avanza dan Toyota Rush. Mesin dengan durabilitas tinggi ini jarang sekali mengalami kerusakan selama pemiliknya rajin mengganti oli mesin secara teratur serta melakukan tune up secara berkala.
Daihatsu Terios generasi pertama bisa dibilang merupakan salah satu LSUV 7-seater yang cukup efisien dalam penggunaan bahan bakar. Diketahui bahwa rata-rata penggunaan dalam kotanya mobil ini sanggup menempuh jarak hingga 11 km/liter. Berbeda ketika melakukan perjalanan ke luar kota yang notabene sering dipacu dalam kecepatan konstan, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 14 km/liter.
5. Spare Part Murah dan Mudah Didapat
Set kopling Daihatsu Terios konde
Hal lainnya yang membuat Terios konde diburu dan harga bekasnya stabilnya adalah spare part. Dimana untuk suku cadangnya sangat ramah di kantong. Sebagai contoh untuk kopling set-nya tidak lebih dari Rp1 juta. Selain spare part yang murah, untuk suku cadangnya mudah didapat bahkan di daerah terpencil kalian masih bisa menjumpainya dengan mudah.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.