Setelah kepergian Nissan Juke, kini segmen crossover dikuasai oleh Honda HR-V. Memang, HR-V tidak sendirian karena banyak sekali rival di segmen ini, salah satunya Toyota C-HR . Namun dari angka penjualannya, Honda HR-V 2021 lebih laris dari model lain.
Alasan HR-V lebih diminati masyarakat karena harganya yang masuk akal dan desainnya maskulin. Pilihan tipe yang ditawarkan juga lengkap, dan pastinya cukup terjangkau.
Honda HR-V atau Hi-rider Revolutionary Vehicle diperkenalkan sebagai jawaban atas permintaan konsumen yang menginginkan kendaraan mungil, tapi memiliki segala kelebihan yang dimiliki oleh kendaraan berjenis SUV.
HR-V hadir sebagai crossover yang family oriented karena ruang bagasi yang luas, jarak pandang yang lebih jelas, kemampuan bermanuver lincah, performa hebat, dan juga cukup irit dalam konsumsi bahan bakar.
Honda HR-V bisa menjadi pilihan mobil SUV keluarga yang cukup kompak untuk perjalanan perkotaan. Posisinya juga berada di bawah Honda CR-V dengan selisih harga yang lumayan besar.
Untuk pasar Indonesia, Honda hanya menyediakan HR-V dengan mesin 1.5 dan 1.8 liter konvensional. Satu-satunya rival terdekat dari Honda HR-V 1.8 ialah Toyota C-HR yang memiliki kapasitas mesin serupa.
Lantas, apakah mesin 1.8 liter konvensional milik HR-V lebih unggul dari C-HR? Bagaimana dengan fitur pendukung di antara Toyota C-HR dan Honda HR-V?
Adu Spesifikasi Mesin Toyota C-HR vs Honda HR-V 2021
Untuk varian standar, Toyota C-HR dibenamkan mesin 2ZR-FBE berkapasitas 1.800 cc, 4 silinder. Tenaga yang dihasilkan sebesar 141 hp dengan torsi maksimal yang dapat diraih mencapai 170,6 Nm.
Adapun mesin 1.8 liter SOHC i-VTEC 4 silinder milik HR-V mampu hasilkan tenaga sebesar 137 Hp pada 6.500 Rpm dan torsi maskismal sebesar 169 Nm pada 4.300 Rpm. Cuma kalah sedikit dari Toyota C-HR sih sebenarnya, tapi tetap saja HR-V 1.8 lebih diminati.
Sementara untuk Toyota C-HR dilengkapi dengan mesin berkode 2ZR-FBE 1.8L berteknologi DOHC dan VVT-i. Mesin yang ditawarkan cukup bertenaga ketimbang Honda HR-V.
Dengan keluaran tenaga maksimal hingga 139 HP pada putaran 6.400 rpm dan torsi puncak hingga 170 Nm pada putaran 4.000 rpm. Tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi 7-percepatan CVT.
Harga Toyota C-HR 2021 Kemahalan?
Hal lain yang tentunya membuat HR-V 1.8 selalu diminati yaitu dari sisi harga. Sebab, PT Honda Prospect Motor menjualnya di angka Rp 424 Juta. Spesifikasi kalah tipis tapi dikompensasi oleh Honda dengan harganya yang rasional.
Sementara itu, PT Toyota Astra Motor menghadirkan dua varian pada crossover ini, yaitu Rp 516,4 juta untuk varian Single Tone dan Rp 517,9 juta untuk versi Dual Tone. Perbedaan keduanya hanyalah pada warna body.
Selisihnya lumayan besar, sudah sekitar Rp 90 jutaan dimana Toyota C-HR lebih mahal. Padahal, ini bukan tipe hybrid alias masih bermesin konvensional.
Interior Lega Kaya Fitur Khas Honda HR-V 2021
Interior Honda HR-V ini dibuat lebih berorientasi memudahkan pengemudi. Lihat saja desain center cluster dashboard yang mengarah ke pengemudi.
Floating Audio touchscreen ini kompatibel dengan berbagai format media seperti AM/FM radio, MP3/WMA, iPod/iPhone, Android via port USB, AUX, Bluetooth dan Smartphone Connection.
Untuk bagian setirnya, dipenuhi dengan tombol kontrol untuk memudahkan pengaturan beberapa fitur. Di sebelah kiri setirnya terdapat tombol pengaturan audio, sedangkan pada bagian kanan ada pengaturan Cruise Control. Paddle Shift juga tersedia pada Honda HR-V metik sehingga ada sedikit sentuhan racing pada mobil ini.
Poin lebih yang membuat HR-V unggul yaitu pada kabin yang lega. Berdasarkan hasil pengujian kalangan media, saat kita duduk di bagian depan dan belakang, HR-V tetap menyuguhkan posisi duduk yang nyaman.
Tak kalah penting, ukuran jendela di pintu baris kedua juga lebih besar. Ini tentunya tidak membuat kesan claustrophobia karena pandangan yang luas.
Kesan lega pun semakin terasa di tipe 1.8, karena telah dilengkapi dengan Power Panoramic Sunroof yang dapat dibuka secara elektrik. Pengendara dan penumpang dapat menikmati indahnya langit dengan leluasa selama perjalanan.
Walaupun bukan keluarga Jazz, namun HR-V punya keunggulan dari hatchback legendaris Honda itu. Ultra Seat pada HR-V terbagi menjadi refresh mode (menyambung kursi depan dengan kursi belakang), tall mode (menegakan dudukan kursi belakang) dan utility mode yang dapat membuat kursi belakang terlipat rata lantai.
Ini berkat penggunaan sharing platform dengan Honda Jazz. Platform tersebut juga memposisikan tangki bbm dibawah kursi depan. Kabin Honda HR-V pun menjadi yang paling praktis dalam urusan penyimpanan dan pengaturan fitur.
Toyota C-HR 2021, Crossover Bergaya Futuristik Nan Mewah
Tampilan luar Toyota C-HR 2020 memang berbeda dengan SUV kebanyakan. Bahkan bisa dibilang bahwan C-HR bukanlah selera setiap orang.
Toyota C-HR dengan platform baru TNGA memiliki daya tarik dari sisi desain yang agresif bergaya diamond. Desain eksterior bergaya ekstentrik dan mengingatkan kita dengan Nissan Juke yang mendobrak estetika desain SUV pada umumnya.
Penampilannya kian gagah, karena di bagian bawah pintu terdapat aksen hitam doff dan over fender. Desain ini juga memberikan efek sporty dan futuristik pada C-HR.
Desain kabin C-HR adalah obsesi Toyota terhadap bentuk Diamond ke dalam interior mobil ini. Selain itu, rancangan dashboard cenderung untuk driver oriented. Terdapat Driving Mode (ECO & SPORT) yang dapat diatur pada tombol setir dengan melihat menu di TFT MID.
Layaknya mobil bergaya futuristik, pilar A melengkung hingga pilar C di belakang tidak terlalu tinggi. Menyisakan sedikit jendela pada pintu belakang yang memotong fender belakang.
Tampilan jendela sangat berbeda dengan SUV lain. Desainnya tidak terlalu besar demi mengedepankan estetika dan aerodinamika guna meningkatkan efisiensi berkendara.
Fitur Modern Toyota C-HR, Cukup Pantas Untuk Crossover Setengah Miliar Rupiah?
Teknologi yang ditawarkan juga tak bisa dianggap remeh. Toyota C-HR didukung head unit AVX 7 inci bergaya floating yang bisa digunakan untuk memutar DVD, radio AM/FM, serta ditambah dengan sistem Weblink Application serta Multi-Tasking Window.
Begitu pula AC Dual Zone Auto dengan tampilan digital memudahkan dalam pengaturan kesejukan di dalam kabin. Di balik setirnya terdapat panel instrument yang sudah mendapatkan TFT MID berukuran 4.2 inci.
Fiturnya cukup lengkap, canggih, namun bukan yang premium seperti rival lainnya. Mungkin bila Toyota C-HR pakai sistem audio dari BOSE, atau mungkin Harmann Kardon dan merek premium lainnya akan lebih pas dengan harganya yang mahal itu.
Interior Futuristik Toyota C-HR Tidak Bersahabat Bagi Penumpang
Interior Toyota C-HR menawarkan tampilan futuristik dengan perpaduan material soft touch dengan plastik keras dan aksen perak. Hasilnya bisa dirasakan dari desain yang cukup menarik di dalam kabin dan sekelilingnya.
Dashboard Toyota C-HR punya banyak bentuk hexagonal yang menjadi ciri khasnya. Untuk kemudahan pengemudi, terdapat tombol pengaturan di sisi kanan dan kiri setir. Susunan tombol cukup ergonomis bagi tangan pengemudi begitu juga posisi duduknya.
Ruang kaki dan ruang kepala untuk kursi depan sangat lega. Posisi duduk yang rileks bisa diatur dengan mudah. Masuk ke kabin Toyota C-HR, posisi duduk di depan memang ergonomis tapi cukup kontras di belakang.
Sebaliknya, ruang penumpang di kursi belakang Toyota C-HR tak seluas di depan. Desain kursinya kurang ergonomis dan sandarannya juga termasuk biasa untuk mobil seharga lebih dari setengah miliar rupiah.
Penumpang yang duduk di kursi baris kedua lututnya hanya tersisa sedikit ruang dengan kursi depan. Desain kursi juga hanya busa rata, tidak berlekuk sehingga kurang nyaman bagi tubuh.
Visibilitas di kursi baris kedua juga buruk karena ukuran kaca jendela yang minimalis. Rupanya, untuk mendapat penampilan ganteng saja perlu mengorbankan kenyamanan.
Bagi kalian yang mencari crossover dengan kabin yang lega, lupakan saja Toyota C-HR ini. Sebab, ruang penyimpanan mobil ini terbilang sedikit dan bagasinya sempit.
Kesimpulan
Mungkin bagi banyak orang, Toyota C-HR seharga lebih dari 500 jutaan ini kemahalan. Untuk model yang lebih valuable, masih ada Honda HR-V yang tak kalah keren dan pastinya lebih murah.
Sekalipun mahal, Toyota C-HR bukan berarti tidak menarik. Crossover ini juga mencoba menawarkan sensasi mengemudi yang sangat berbeda dibanding model Toyota lainnya.
Mobil ini menawarkan suatu kenikmatan fun to drive ala Toyota. Penampilannya lebih agresif dengan sudut-sudut tegas menunjang karakter sporty yang jadi identitasnya.