Hatchback Bekas Rp60 Jutaan, Pilih Honda Jazz GD3 atau Toyota Yaris Bakpao?
Enda · 9 Jan, 2025 08:03
0
0
Honda Jazz GD3 dan Toyota Yaris Bakpao merupakan dua mobil hatchback yang masih menarik hingga kini. Terlebih harga bekasnya saat ini sudah di bawah Rp 100 juta.
Misalnya ketika kalian mencari mobil bekas di angka Rp60 jutaan untuk kelas city car hatchback, maka di Indonesia terdapat dua model yang sering diburu, yaitu Honda Jazz GD3 dan Toyota Yaris Bakpau (NCP91).
Sedikit melihat sejarahnya, Jazz GD3 merupakan model Honda Jazz yang dihadirkan di Indonesia pertama kali oleh PT. Honda Prospect Motor (HPM). Jazz GD3 memulai peredarannya pada 2004 yang secara utuh didatangkan dari Thailand.
Debut hatchback ini sebenarnya sudah terjadi sejak 2001 di Jepang. Dan sebelum mendarat di Nusantara, Jazz lebih dulu dipasarkan di Eropa pada tahun 2002, kemudian di Afrika Selatan setahun setelahnya, barulah akhirnya masuk ke kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Toyota Yaris generasi pertama di Eropa
Begitupun Yaris, hatchback kompak ini diperkenalkan pertama kali berselang dua tahun sejak hadirnya Honda Jazz. Yaitu pada 2006 melalui PT Toyota Astra Motor (TAM), serta awalnya Yaris juga diimport secara utuh (CBU) dari Negeri Gajah Putih seperti halnya yang dilakukan Honda.
Berbeda dengan Jazz, Yaris yang masuk ke Indonesia sebenarnya sudah generasi yang kedua secara global. Adapun generasi pertama Yaris yang pakai nama lain Toyota Vitz di Jepang, sudah dipamerkan sejak 1997 dan memulai peredarannya di 1999.
Eropa jadi satu dari beberapa tujuan pemasaran Yaris Gen 1 ini. Bahkan yang unik, untuk apsar Benu Biru tersbeut, Yaris sempat dipasarkan dengan mesin diesel 1ND-TV 1.400 cc. Bahkan unit Yaris diesel ini pun tidak ada di negara asalnya.
Bingung antara memilih Honda Jazz GD3 atau Toyota Yaris Bakpau (NCP91) sebagai mobil idaman dengan budget terbatas? Sebaiknya simak ulasan berikut ini.
1. Style Toyota Yaris Bakpao Lebih Pantas Digunakan Oleh Orang Tua
Toyota Yaris Bakpao gen-1 lebih pantas digunakan orang tua
Meski sama-sama bermain di segmen hatchback kompak, nyatanya Honda Jazz GD3 dari dulu hingga kini lebih banyak diminati para kaula muda. Sedangkan Toyota Yaris Bakpao sendiri lebih banyak digunakan oleh orang tua. Hal ini dikarenakan Jazz memiliki eksterior yang lebih sporty dan atraktif berkat garis tajam serta bentuk body yang sedikit membulat.
Berbeda dengan Yaris, mobil ini mempunyai tampilan luar yang lebih membulat serta terlihat lebih kalem. Tak ayal apabila kawula muda lebih tertarik memilih Jazz generasi pertama sebagai tunggangannya sehari-hari.
2. Tampang Mungil, Tapi Honda Jazz GD3 Lebih Lega Dibandingkan Toyota Yaris
Honda Jazz GD3 dirasa lebih nyaman dibandingkan rival terdekatnya tersebut
Sebagai informasi, menurut catatan resminya, Honda Jazz GD3 memiliki panjang 3.830 mm, lebar 1.693 mm, dan tinggi 1.485 mm. Adapun untuk rival terdekatnya, Yaris NCP91, mempunyai panjang 3.750 mm, lebar 1.695 mm serta tinggi 1.530 mm.
Melihat dari keduanya, secara konklusi Yaris ini memiliki dimensi yang lebih besar. Namun bicara soal kenyamanan, Honda Jazz malah jauh lebih unggul. Bagaimana tidak, Jazz GD3 sudah disematkan fitur ultra seat. Fleksibilitas fitur ultra seat pada mobil ini benar-benar revolusioner, dimana pengguna bisa mengatur berbagai mode pelipatan kursi untuk menyesuaikan kebutuhan.
Fleksibilitas fitur ultra seat di Honda Jazz
Selain itu sandaran kursi penumpang belakang juga bisa ditarik ke arah belakang (reclining) dengan 2 posisi untuk menciptakan kenyamanan maksimal bagi penumpang.
Bukan cuma memberikan kenyamanan berkendara, dengan adanya fitur ini juga dapat menyuguhkan dimensi kabin yang lebih luas. Ultra seat pada generasi Honda Jazz pertama ini terdiri dari 4 mode, yaitu; Utility Mode, Long Mode, Tall Mode dan Refresh Mode.
Lipat kedua kursi belakang hingga rata dengan lantai untuk memaksimalkan area kargo. Bahkan barang besar bisa masuk dengan mudah ke dalam kargo.
2. Long Mode
Lipat kursi depan dan belakang untuk menciptakan ruang simpan yang super panjang
3. Tall Mode
Lipat kursi belakang untuk menciptakan ketinggian ekstra pada ruang simpan, memungkinkan untuk membawa barang berdimensi tinggi seperti furniture atau tanaman.
4. Refresh Mode
Lipat penuh kedua kursi depan untuk menghadirkan sebuah kelapangan ruang depan yang maksimal, sangat ideal untuk bersantai sejenak di sela kesibukan aktivitas sehari-hari.
3. Toyota Yaris Bakpao Punya Tenaga Mesin Lebih Besar
Mesin Toyota Yaris Bakpao (NCP91) berkodekan 1NZ-FE DOHC VVT-i lebih bertenaga dibandingkan mesin Jazz GD3 i-DSI
Melihat jantung pacu yang digunakan Yaris Bakpao, mobil ini berhasil disematkan mesin 1.5L berkode 1NZ-FE DOHC VVT-i 4 in-line cylinder, 16 valve yang mampu melecutkan tenaga 109 PS pada 6.000 rpm serta torsi mencapai 142 Nm di 4.200 rpm.
Secara data di atas kertas, Yaris memiliki jumlah tenaga yang lebih besar dibandingkan Jazz generasi pertama bermesin i-DSI (intelligent Dual & Sequential Ignition). Dimana mesin berkode L15A 4 silinder SOHC berkubikasi 1.496 cc i-DSI yang dibenamkan pada Jazz generasi pertama ini mampu menghasilkan tenaga 87 PS pada 5.500 rpm dengan torsi 128 Nm di 2.700 rpm.
Mesin dengan teknolgi i-DSI yang dianut Jazz GD3 diketahui memiliki 8 valve, serta buah 2 busi pada setiap silinder yang berfungsi untuk meningkatkan performa serta pembakaran yang lebih sempurna.
4. Perawatan Transmisi Matic Honda Jazz Lebih Mahal, Namun Tarikannya Halus
Honda Jazz GD3 varian matic menggunakan transmisi CVT yang lebih mahal dalam perawatan dan perbaikan
Seperti yang diketahui, Honda Jazz generasi pertama mendapatkan dua pilihan jenis transmisi, yakni manual 5-percepatan serta otomatis CVT 7 speed Steermatic. Di Indonesia, Honda Jazz GD3 bisa dikatakan sebagai pionir hatchback dengan transmisi CVT.
Karena di zamannya, keberadaan city car hatchback yang sudah menganut teknologi CVT pada pilihan transmisi otomatisnya belum bisa dapat kalian jumpai. Bukan cuma itu saja, ternyata transmisi otomatisnya yang ada pada mobil ini juga sudah menggunakan fitur paddle shift atau tombol pada setir, yang bisa digunakan untuk menambah dan menurunkan percepatan.
Tidak seperti Jazz, Toyota Yaris Bakpao mendapatkan transmisi manual 5-percepatan serta matic konvensional 4-percepatan. Perlu kalian ketahui, varian matic-nya ini pun belum dilengkapi dengan fitur paddle shift.
Meski begitu, perpindahan gigi secara otomatisnya juga tidak kalah nyaman dan responsif bila dibandingkan rival utamanya tersebut. Mengetahui biaya perawatannya, transmisi matic Yaris juga lebih terjangkau karena tidak memerlukan perawatan khusus. Selain itu, penggunaan oli maticnya juga lebih murah karena tidak harus menggunakan oli CVT yang diketahui memiliki harga lebih mahal.
Baik Honda Jazz GD3 lansiran 2004 serta Toyota Yaris Bakpao (NCP91) produksi 2006, pasaran harga bekasnya kini berada di angka Rp 60 jutaan. Memiliki harga bekas yang sama, menurut kami Yaris Bakpau sangat pantas dipilih untuk kalian yang menginginkan sebuah hatchback kompak nyaman dengan biaya perawatan lebih terjangkau.
Berbeda apabila kalian lebih mengutamakan tampilan serta gaya berkendara yang lebih sporty, Honda Jazz generasi pertama ini bisa menjadi pilihan tepat.
Setelah mengetahui perbedaan daripada keduanya melalui ulasan di atas, kami harapkan kalian sudah tidak lagi bingung ketika diharuskan untuk memilih Jazz GD3 atau Yaris Bakpao (NCP91) sebagai mobil idaman.
FAQ
Honda Jazz GD3 tahun berapa?
Jazz GD3 merupakan model Honda Jazz yang dihadirkan di Indonesia pertama kali oleh PT. Honda Prospect Motor (HPM). Jazz GD3 memulai peredarannya pada 2004 yang secara utuh didatangkan dari Thailand.
Berapa cc mesin Jazz GD3?
Jazz GD3 menggunakan mesin berkode L15A 4 silinder SOHC berkubikasi 1.496 cc. Namun ada varian yang memakai sistem i-DSI dan ada juga yang sudah pakai teknologi VTEC.
Toyota Yaris Bakpao punya tipe apa saja?
Julukan Yaris Bakpao melekat pada Toyota Yaris generasi pertama di Indonesia. Desain eksteriornya yang dibuat serba membulat, masyarakat menyebut tampilan hatchback ini mirip kue Bakpao. Hadir pada tahun 2006 hingga 2012, Yaris Bakpao ditawarkan pertama kali dengan varian tipe E, S, dan S Limited. Khusus tipe S Limited hanya menggunakan transmisi otomatis. Lantas di facelift pertamanya pada, Toyota Indonesia menambah varian Yaris Bakpao dengan tipe J, yang harganya di bawah tipe E.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.