Imbas Skandal, Toyota Kini Awasi Kualitas Produk Kolaborasi dengan Daihatsu
Herdi · 13 Apr, 2024 10:01
0
0
Masalah skandal Toyota dan Daihatsu yang terjadi beberapa waktu ternyata kini memasuki babak baru.
Ya, buntut permasalah yang secara bertubi-tubi menimpa kedua perusahaan raksasa otomotif asal Jepang tersebut di awal tahun, membuat Toyota Motor Corporation dan Daihatsu Motor Co., Ltd mengumumkan untuk mereformasi struktur bisnisnya.
Disebutkan jika reformasi struktur ini dilakukan untuk lini bisnis di luar negeri, yang bertujuan menjadikan Daihatsu sebagai perusahaan mobilitas yang berfokus pada kendaraan mini di masa depan.
Melansir situs resmi Toyota, struktur implementasi akan dibentuk untuk mencegah terulangnya penyimpangan prosedur di Daihatsu secara menyeluruh, sesuai dengan sumber daya dan kondisi aktual Daihatsu, yang bertujuan untuk membuat mobil yang lebih baik dan mewujudkan masyarakat mobilitas dengan memanfaatkan kekuatan Daihatsu.
Tidak hanya itu, imbas dari restrukturisasi ini kedua perusahaan sepakat membubarkan program Emerging-Market Compact Car Company atau dikenal dengan istilah EMCC.
Perlu dicatat, EMCC sejatinya sengaja dibentuk untuk pengembangan mobil berbasis Daihatsu yang juga dipasarkan oleh Toyota di negara berkembang.
Nah, beberapa produk dari hasil EMCC diantaranya, mobil-mobil kembar yang juga dibuat di Indonesia, seperti Avanza-Xenia, Agya-Ayla, Rush-Terios, hingga Calya-Sigra, atau mobil lainnya.
Sebagai pengganti dari EMCC, kedua perusahaan ini menyepakati untuk membuat organisasi baru yang disebut Toyota Compact Car Company (TCCC).
Dalam strategi baru ini, Toyota akan bertanggung jawab secara langsung mengambil peran penting untuk mengawasi proyek yang dikembangkan bersama Daihatsu, termasuk mengenai sertifikasi untuk pasar internasional.
Sedangkan Daihatsu nantinya tidak lagi menjadi pemimpin proyek, melainkan sebagai kontaktor oleh TCCC.
Toyota akan ambil alih peneapan standar kualitas dari Daihatsu
Namun begitu, Daihatsu tetap ditunjuk untuk mengerjakan pengembangan mobil-mobil di masa depan dengan aturan terbaru, ditambah pengawasannya langsung dilakukan dari tim Toyota.
Hal ini pula yang membuat beberapa mobil generasi terbaru Toyota seperti Avanza, Veloz, Raize, Vios dan lainnya akan diawasi langsung oleh Toyota bukan lagi Daihatsu
Rencananya, perubahan dari pengembangan mobil terbaru akan dilakukan secara bergantian, mengikuti jadwal pergantian model yang telah ditentukan Toyota.
Banyak Perusahaan Digabungkan oleh Toyota dan Daihatsu
Buntut dari reformasi ini membuat dua perusahaan tersebut turut melebur sejumlah lini perusahaan perusahaan.
Bagi kedua perusahaan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah memperkuat kemitraan di berbagai bidang, seperti subkontrak, pengelolaan dan optimalisasi sumber daya, juga akan dilaporkan langsung ke Toyota.
Adapun Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing Company (TDEM) dan Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd (TMAP) akan digabungkan menjadi Toyota Motor Asia (TMA).
Keberadaan TMA dianggap sebagai bagian dari strategi bisnis Asia Region Toyota sekaligus kantor pusat regional di Asia.
Dengan adanya kantor baru ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan kemandirian kedua perusahaan di kawasan Asia.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.