Tren di industri otomotif dewasa ini seringkali meluncurkan mobil dengan penggerak roda depan. Masalah yang sering dihadapi mobil FWD seperti Daihatsu Sigra ialah kurang perkasa saat menghadapi tanjakan yang kemiringannya relatif terjal.
Salah perhitungan atau ambil ancang-ancang, mesin mobil Anda cuma berdengung dan roda depan spin saat Anda mendekati bukit yang curam. Sebagai gambaran, saat kamu melewati tanjakan yang curam, memiliki traksi yang baik ibarat memakai sepatu yang tepat untuk mendaki.
Baca juga:
Trik Nyetir Truk atau Mobil Pick Up di Tanjakan, Awas Melorot Saat Muatan Penuh
Toyota Kijang Innova Diesel Lemah Syahwat di Tanjakan? Nggak Cuma Karena Filter Udara Kotor!
Hindari Kebiasaan Setengah Kopling di Tanjakan, Bikin Kampas Aus dan Gampang Kebakar
Saat menghadapi tanjakan panjang atau tanjakan curam, sebuah mobil membutuhkan perpaduan torsi ekstra dan cengkeraman yang lebih baik, Kalian perlu memiliki cara ampuh untuk menaklukan jalan menanjak.
Salah satu trik yang kerap dilakukan oleh pengemudi ialah dengan berjalan mundur. Rupanya, ada alasan logis kenapa mobil FWD bisa menaklukkan tanjakan yang cukup ekstrim bila berjalan mundur.
sebagian besar mobil modern menggunakan penggerak roda depan. Proses perpindahan bobot saat menanjak akan mengurangi beban roda depan, sehingga menghasilkan traksi yang lebih sedikit.
Alasan Logis Gigi Mundur di Mobil FWD Bisa Bantu Menanjak
Pada mobil berpenggerak roda depan bermesin depan, terdapat keuntungan mengendarai mobil menanjak saat mundur karena adanya tambahan traksi (berat mesin menekan roda penggerak).
Dengan beban mesin yang berpindah ke belakang saat jalan mundur, maka bisa memberi Anda traksi yang lebih baik untuk memutar roda.
Penggunaan gigi mundur terkadang memberikan hasil yang luar biasa saat Anda berkendara menanjak dengan mobil berpenggerak roda depan. Bukan cuma sekedar memindahkan beban dari depan ke belakang agar mendapat traksi cukup untuk roda yang berputar.
Rasio Gigi Mundur Avanza FWD dan Daihatsu Sigra Cukup Besar
Pada umumnya, rasio gigi mundur biasanya memiliki rasio yang disetel lebih rendah atau hampir sama besar daripada gigi maju. bisa kita lihat dari rasio gigi Avanza generasi ketiga yang telah memakai penggerak roda depan. Rasio perbandingan gigi 1 sebesar 3.769, dengan rasio gigi mundur di angka 4.128.
Pada model lain yaitu Daihatsu Sigra manual, perbandingan roda gigi I di angka 3,417 dan untuk rasio gigi R sebesar 3,143. Selisih yang tak terlalu besar ini bisa memberikan nilai torsi yang tak jauh beda.
Dengan trik berjalan mundur, mesin Anda akan tetap berada pada rpmm rendah sambil memompa torsi yang Anda perlukan. Bandingkan dengan gigi maju yang lebih tinggi yang mungkin membuat mesin Anda terengah-engah pada kecepatan rendah saat menanjak.
Hanya Gunakan Gigi Mundur Saat Kondisi Darurat di Tanjakan
Meskipun gigi mundur bisa menjadi penolong saat menanjak di perbukitan, perangkat itu tidak dimaksudkan untuk selalu digunakan dalam aktivitas berkendara sehari-hari. Gerakan maju dalam waktu lama dengan memakai gigi mundur dapat berdampak buruk pada sistem transmisi mobil.
Gunakan gigi maju yang tepat untuk berkendara biasa dan hanya gunakan tenaga mundur saat Anda menghadapi tanjakan yang menantang. Jadi, gunakan dengan bijak teknologi yang tersedia di mobil untuk menjaga durabilitas mobil Anda dalam jangka panjang.