Ini Diskon Harga Honda Brio RS dkk di Segmen Hatchback Berkat Relaksasi PPnBM
Dhoni · 15 Feb, 2021 20:30
0
0
Honda Brio RS 2021 diperkirakan akan mendapatkan insentif PPnBM atau relaksasi pajak pada penjualan mobil baru sesuai dari keputusan pemerintah. Hal ini terkait dengan kriteria kendaraan yang akan mendapatkan insentif adalah mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc, sistem gerak dua roda (4x2) baik minibus maupun mobil sedan dan kandungan lokal mencapai 70%.
Tentunya selain Honda Brio RS, juga ada model kendaraan lainnya dari segmen sedan dan hatchback yang akan mendapatkan relaksasi ini. Insentif yang akan diberlakukan sepanjang tahun 2021 untuk Honda Brio RS dan rival satu segmen lainnya akan terdiri dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, insentif akan diberikan 100%, tahap kedua sebesar 50% dan tahap ketiga sebanyak 25%.
Tentu pemberian insentif dengan harapan agar industri yang terkait dengan industri otomotif di Indonesia dapat kembali bergerak. Untuk perkiraan harga pada berbagai mobil jenis sedan dan sedan hatchback dengan perhitungan harga mobil NJKB x Koefiensi (sedan 1,025 dan minibus 1,050) x nilai PPnBM (sedan berkapasitas 1.500 cc = 30% & mobil berkapasitas di bawah 1.500 cc = 10%).
Dengan rumusan tersebut, maka harga untuk mobil Honda Brio RS 1.2 CVT CKD akan menjadi (Rp151 juta x 1,05) x 10% = Rp15,855 juta. Alhasil, diperkirakan untuk intensif pada tahap pertama pada Honda Brio RS CVT yang biasanya dibanderol Rp 204 juta (OTR DKI Jakarta) dikurangi diskon relaksasi Rp18,855 juta = Rp 188.145.000.
Sedangkan pada Toyota Yaris 1.5 S CVT yang terdaftar pada NJKB – Samsat DKI Jakarta sebesar Rp221 juta, maka (Rp221 juta x 1,05) x 10 % = Rp23.205.000. Dengan harga yang bisanya ditawarkan (OTR DKI Jakarta) Rp 304 juta – diskon relaksasi Rp23.205.000 = Rp280.795.000.
Harga Honda Jazz GK5 1.5 RS CVT yang juga masuk dalam CKD di Indonesia sama seperti Toyota Yaris (NJKB Samsat DKI Jakarta). Honda Jazz setelah mendapatkan relaksasi maka menjadi (Rp221 juta x 1,05) x 10% = Rp23.205.000. namun sesuai harga banderol Honda Jazz GK5 1.5 RS CVT Rp298,5 juta (OTR DKI Jakarta) maka akan dikurangi Rp23.205.000 menjadi Rp272.295.000.
Pada perhitungan mobil sedan yang memiliki kapasitas mesin 1.500cc seperti Toyota Vios G CVT yang juga merupakan CKD dengan harga pada NJKB Samsat DKI Jakarta Rp 261 juta akan mendapat perhitungan intensif menjadi (Rp 261 juta x 1,025) x 30% = Rp80.565.000. Jika harga banderol yang biasa ditawarkan pada Toyota Vios G CVT sebesar Rp346,5 juta (OTR DKI Jakarta) dikurangi Rp80,655 juta sehingga menjadi Rp265.845.000.
Agar memudahkan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Harga mobil hatchback dan sedan setelah relaksasi
Merek & tipe
Harga NJKB
Nilai PPnBM
Harga OTR di DKI Jakarta
Honda Brio RS CVT 2021
Rp151 juta
Rp18,855 juta
Rp188,145 jutaan
Toyota Yaris 1.5 S CVT
Rp221 juta
Rp23,205 juta
Rp280,795 jutaan
Honda Jazz GK5 1.5 RS CVT
Rp221 juta
Rp23,205 juta
Rp272,295 jutaan
Toyota Vios G CVT
Rp261 juta
Rp80,655 juta
Rp265,845 jutaan
Yang harus anda ketahui, harga OTR terbaru tersebut merupakan harga dasar NJKB yang ditambahkan dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang meliputi SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), biaya pembuatan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan biaya penerbitan STNK di wilayah DKI Jakarta. Untuk daerah lain di luar Ibu Kota, harganya tentu akan berbeda.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk membeli mobil baru pada bulan Maret 2021 saja nanti? Jika memang implementasi ini dilakukan, maka itu adalah keputusan yang tepat.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima