Jangan Pernah Takut Cuci Ruang Mesin Mobil, Ini Rahasianya Supaya Tidak Bermasalah
Enda · 16 Des, 2021 08:30
0
0
Mencuci mesin mobil wajib dilakukan agar berkendara tetap terasa nyaman
Menjaga kebersihan kendaraan wajib dilakukan supaya berkendara terasa nyaman dan performa mobil tetap terjaga. Untuk membuat mobil bersih, biasanya pemilik hanya fokus membersihkan tampilan eksterior dan interior.
Padahal, ruang mesin juga perlu mendapat perhatian agar kondisi sekitarnya tetap bersih, bebas dari karat maupun rembesan pelumas yang bocor.
“Beda dengan mobil dulu yang sistem kelistrikannya kebuka, mobil sekarang sistem kelistrikannya tertutup atau water proof yang mana sudah anti air. Dengan bagitu pemilik mobil gak perlu paranoid untuk mencuci ruang mesin pakai air mengalir,” ucap Rifat Sungkar, pereli sekaligus brand ambassador Mitsubishi Indonesia.
Jangan Cuci Ruang Mesin Mobil Pakai Air Bertekanan Tinggi
Mencuci mesin mobil tidak perlu menggunakan air bertekanan tinggi
Untuk menghindari keruskan atau korsleting listrik, ketika mencuci ruang mesin pemilik mobil diharuskan lebih berhati-hati dan tidak mengunakan air bertekanan tinggi.
“Walaupun sudah anti air, mencuci ruang mesin mobil sebaiknya jangan pakai air bertekanan tinggi. Kalian bisa menggunakan air mengalir dengan intensitas sedang. Yang perlu diperhatikan disaat mencuci menggunakan air bertekanan tinggi adalah bagian aki dan altenator. Bukan karena akinya rusak, tapi takut konektor jadi kurang kuat,” ujarnya.
Rifat menambahkan, untuk masalah cuci mobil jangan pernah cuci bagian mesin mobil dalam keadaan panas. Karena musuh dari suhu panas mesin adalah air.
“Hal yang harus dihindari adalah cuci bagian mesin mobil dalam keadaan panas. Dalam kondisi panas, tentunya dapat merusak material yang dipakai,” tukasnya.
Seperti yang disampaikan Rifat, untuk mobil dengan mesin turbo juga tidak boleh dicuci ketika suhu mesin masih dalam posisi panas.
“jangan pernah cuci mesin mobil yang sudah menggunakan turbo dalam kondisi panas. Jika itu dilakukan, turbo bisa crack dan macet yang menyebabkan mesin tidak bisa dihidupkan. Khususnya mesin turbo, jika ingin mencuci area mesin harus lebih berhati-hati ya,” tutupnya.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.