Kelebihan dan Kelemahan Toyota Agya yang Harus Anda Ketahui
Alex · 5 Sep, 2024 17:01
0
0
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan Toyota Agya yang perlu Anda ketahui sebelum membeli mobil ini. Mengingat harganya yang relatif terjangkau untuk banyak kalangan, Agya memang menarik dijadikan mobil harian.
Toyota Agya adalah sebuah mobil yang masuk ke dalam skema Low Cost Green Car (LCGC). Harganya yang terjangkau membuat mobil ini jadi favorit di Indonesia. Tapi apa sih kelebihan dan kelemahan Toyota Agya?
Berdasarkan situs resmi PT Toyota Astra Motor (TAM), harga mobil Agya terbaru yang berwujud hatchback mungil ini dimulai dari Rp 170,9 juta serta memiliki 7 varian tipe.
Andalan Toyota di kelas LCGC 2 baris bangku ini pertama kali meluncur di Indonesia pada 2012, tepatnya pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS). Namun penjualan dari kembaran Daihatsu Ayla ini baru dimulai pada September 2013, setelah produksinya dimulai pada Agustus 2013 di pabrik milik Daihatsu yang ada di Karawang, Jawa Barat.
Kehadiran Toyota Agya dan juga Daihatsu Ayla merupakan jawaban dari Astra Group di Indonesia, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Mobil Murah Ramah Lingkungan.
Terus bertambahnya peminat dari Agya, membuat Toyota bersama Daihatsu menghadirkan penyegaran untuk model ini di Aril 2017. Selanjutnya facelift kedua juga terjadi pada Maret 2020. Pada facelift kedua ini pula Toyota memutuskan tak lagi menjual Agya bermesin 1.000 cc.
Dalam facelift alias penyegaran ringan yang dilakukan Toyota Indonesia 2020 tersebut menjadikan tampang mobil Agya semakin keren dan sporty. Mulai dari front bumper baru, pelek desain baru, side skirt dan lampu depan sudah pakai LED. Bahkan pada varian TRD sudah dilengkapi TRD kit terbaru.
Satu fitur yang cukup menarik pada mobil Agya facelift ini adalah kehadiran engine start-stop button. Tentu fitur tersebut tergolong cukup canggih untuk ukuran mobil entry level.
Sementara di sektor mesin tak ada perubahan. New Agya saat ini tetap mengusung dua opsi mesin; 1.000 cc dan 1.200 cc berpenggerak depan. Transmisi mobil Agya pun masih menganut tipe torque converter.
Lantas pada Agustus 2021, Toyota melakukan penggantian nama pada model Agya TRD S menjadi Agya GR Sport, berbarengan dengan beberapa lini produk merka lainnya, seperti Rush, Yaris, dan Fortuner.
Kemunculan Agya GR Sport ini sekaligus menjadi penghujung lifetime generasi pertama dari Agya. Sebab mulai Februari 2023, Toyota Agya generasi kedua diperkenalkan dengan membawa banyak sekali perubahan.
Pada generasi kedua ini Toyota Indonesia melakukan strategi pemasaran yang sedikit berbeda. Sebab untuk Agya tipe E dan G masih tetap ada di segmen LCGC bersama dengan Daihatsu Ayla. Namun untuk tipe Agya GR Sport masuk ke kelas Small City Car berbarengan dengan Honda Brio RS.
Selain secara eksterior dan interior berubah total, semua varian Agya generasi kedua, kini pakai mesin 1.200 cc berkodekan WA-VE 3 silinder segaris, 12 valve berteknologi DOHC, Dual VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 88 PS dengan torsi 112 Nm.
Yang berubah lainnya adalah, untuk transmisi yang terpasang. Pada varin manual tetap pakai gearbox 5-percepatan manual. Namun untuk varian matic, sudah digunakan transmisi CVT.
Karena harganya yang masih tergolong ekonomis, tampilannya yang juga cukup keren maka mobil Agya cukup laris di pasaran. Jika Anda ada niat untuk ikutan meminang mobil ini, simak kelebihan dan kelemahan Toyota Agya lebih dahulu dalam ulasan berikut ini.
Tidak bisa dipungkiri, Agya saat ini merupakan mobil baru Toyota termurah di Indonesia. Didukung program LCGC, mobil ini juga memiliki kelebihan lain, diantaranya pajak tahunan yang cukup terjangkau.
Selain harga barunya, mobil bekas Agya juga sangat terjangkau dipasaran. Jika Anda sedang mencari mobil murah meriah dengan tahun muda untuk menemani mobilitas harian di perkotaan, ini adalah kendaraan yang paling cocok.
2. Punya Banyak Varian
Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel ini, per 2024, Agya ditawarkan dalam 7 varian. Baik tipe E sebagai vrian paling standar, lantas ada tipe G, dan juga tipe GR Sport yang ditambahkan banyak komponen Gazoo Racing.
Kemudian mobil ini juga ada yang hadir dengan transmisi manual maupuan otomatis, serta pada generasi keduanya sudah pakai transmisi matic CVT. Kemudian ada juga opsi warna bodi One Tone dan Two Tone. Jadi semua tinggal disesuaikan dengan selera dan budget Anda.
3. Ada Tombol Engine Start-Stop
Gebrakan Toyota dalam memberikan fitur keren ini di LCGC Agya patut diapresiasi. Bahkan mobil Agya tercatat sebagai satu-satunya LCGC yang memiliki engine start-stop button. Fitur ini dimiliki Toyota Agya varian manual ataupun matic.
Keberadaan fitur ini memungkinkan pengemudi tak lagi memasukkan anak kunci untuk mengaktifkan mesin. Cukup injak pedal rem, lantas tekan tombol Start/Stop Engine, maka nesmin akan aktif otomatis. Demikian sebaliknya, untuk mematikan mesin, cukup tekan tombol tersebut.
4. Tipe GR Sport Pakai Paddle Shift
Perubahan lain pada Agya yang juga menjadi satu keunggulan mobil ini bisa dilihat di tipe GR Sport generasi kedua. Sebab pada varian matic, Toyota Indonesia sudah menambahkan fitur paddel shift.
Keberadana komponen ini memungkinkan pengemudi mengatur posisi gigi transmisi secara manual, tanpa perlu merubah tuas transmisi. Yaitu cukup menekan tombol + atau - di paddle shift tersebut.
5. Eksterior dan Interior Sporty
Dalam beberapa kali penyegaran yang dilakukan Toyota, mobil mungil ini terus berubah jadi semakin keren. Mulai dari racikan ulang di bumper depan dan belakang, perubahan desian velg, sampai perubahan lampu utama dan lampu belakang.
Apalagi pada generasi keduanya. Sudut-sudut tajam di eksterior mempertegas nuansa sporty dari mobil ini. Adapun pada bagian kabin, Agya juga dibentuk makin nyaman dan makin terlihat elegan.
Baik generasi pertama maupun generasi kedua, Agya tetap pakai mesin berkonstruksi 3 silinder. Seperti kalain ketahui, mesin silinder ganjil ini punya getaran yang lebih terasa dibanding mesin 4 silinder atau silinder genap lainnya.
Kemudian, walau terkenal akan mesinnya yang sangat irit BBM, nyatanya tenaga yang dihasilkan masih di bawah Honda Brio.
2. Suspensi Keras
Agya sejatinya dibuat untuk profil konsumen yang menggunakan mobil ini sehari-hari menemani aktifitas mereka. Karena ini, kenyamanan haruslah jadi nomor satu yang patut diperhatikan, termasuk kinerja dari sistem suspensi.
Tapi kenyataannya, suspensi Agya masih terasa keras, terutama ketika menemu jalan bumpy atau polisi tidur maupu speed trap di jalan. Kondisi ini tentu membuat tingkat kenyamanan sedikit berkurang.
3. Fitur Keselamatan Terbatas
Ada harga ada rupa. Istilah itu rasanya memang tetap melekat pada produk apapun, termasuk Agya. Dengan harga yang paling terjangkau diantara deretan mobil terbaru Toyota, maka fitur keselamatan pun dibuat yang paling terbatas.
Jadi jangan harap ada teknologi Toyota Safety Sense (TSS) seperti yang ada di Avanza atau Innova Zenix di mobil ini.
Setelah mengetahui kelebihan dan kelemahan Toyota Agya tadi, mobil mungil ini memang cukup memuaskan bagi mengincar tingkat ekonomis tinggi. Bukan saja karena kini desainnya yang semakin sporty dan keren namun berkat reputasi Toyota menjadikan mobil ini kian laris.
Kendati demikian Anda harus siap menerima kenyataan bahwa tenaga mesinnya tak sesangar tampangnya. Bahkan fitur safety-nya juga tergolong pelit. Maka untuk pengguna yang jarang membawa mobil untuk meraih kecapatan tinggi tentu cocok.
Seorang mantan product planner and researcher, sangat menyukai data dan semua yang berbau kutu buku. Mobil-mobil favoritnya adalah mobil analog dengan enam silinder