Konsumsi Bahan Bakar Daihatsu Rocky Diklaim Sentuh 18 km/liter. Wajarkah untuk Mesin 3-silinder 1.0L Turbo?
Dito · 1 Jun, 2021 10:00
0
0
Daihatsu Rocky menjadi model Daihatsu pertama yang menggunakan mesin 3-silinder berkapasitas 1.000 cc dengan penyematan teknologi turbo. Pemakaian mesin berkode 1KR-VET ini menyita perhatian publik karena mempunyai kapasitas mesin yang relatif kecil.
Ternyata PT Astra Daihatsu Motor punya alasan tersendiri memilih mesin kecil berimbuh turbo ini. Alasan pertama tentu ingin mendapatkan mesin yang bertenaga dengan kapasitas yang kecil. Cukup terbukti dengan adanya induction system turbocharger membuat tenaga mesin lebih baik.
Tercatat dalam tabel spesifikasi, tenaga Daihatsu Rocky mencapai 98 PS di 6.000 rpm. Sementara torsinya cukup berlimpah untuk sebuah compact SUV yakni 149 Nm di 2.400-4.000 rpm. Tenaga tersebut sudah cukup untuk membawa Daihatsu Rocky melintasi medan jalan di dalam kota dan luar kota.
Namun ada alasan utama Daihatsu Rocky memakai mesin turbo, yakni mencapai efisiensi bahan bakar yang optimal ketika berkendara. Memang sudah terbukti pada beberapa mobil yang menggunakan mesin turbo mempunyai efisiensi yang lebih baik dari mesin konvensional.
Menariknya, PT Astra Daihatsu Motor mengklian jika konsumsi bahan bakar Daihatsu Rocky dapat meraih hingga 18 km/liter. Sebuah angka yang menarik untuk sebuah mesin turbo. Dengan bobot mobil mencapai 1.680 kg, hitungan power weight to ratio Daihatsu Rocky ialah 1 PS menggendong seberat 17,2 kg.
Daihatsu mengklaim konsumsi bahan bakar Daihatsu Rocky tersebut didapat melalui proses R&D (Research and Development) pada jalanan perkotaan dan tidak terlalu ekstrem dengan isi 5 penumpang. Bahkan sudah diuji melalui jalanan publik dengan rute pulang-pergi dari Jakarta ke Surabaya.
Lantas apakah wajar angka klaim konsumsi bahan bakar Daihatsu Rocky tersebut? Bila melihat beberapa mobil di Indonesia yang sudah lebih dulu menggunakan mesin turbo, ada kemungkinan angka klaim itu benar adanya.
Sebagai contoh, Honda CR-V 1.500 cc Turbo yang sudah dipasarkan di Indonesia. Konsumsi BBM dalam beberapa kali pengujian menyentuh angka 14 km/liter dalam pemakaian di jalan tol. Sementara untuk rute dalam kota, Honda CR-V turbo mencapai 11 km/liter. Wajar bila lebih boros mengingat kapasitas mesin Honda CR-V lebih besar dan bobot lebih berat.
Mobil lain di Indonesia yang juga memakai teknologi turbo ialah Wuling Almaz. Secara spesifikasi mesin mirip dengan Honda CR-V yakni 1.500 cc turbo dengan konfigurasi 4-silinder. Efisiensi BBM yang didapat tidak jauh berbeda dari Honda CR-V.
Wuling Almaz hanya mampu menyentuh angka 14,2 km/liter untuk rute tol yang artinya sedikit lebih irit dari Honda CR-V. Namun dalam pengujian rute dalam kota, Wuling Almaz justru lebih boros yakni 10,2 km/liter.
Catatan konsumsi bahan bakar Daihatsu Rocky juga bisa benar adanya bila melihat mobil lain yang tidak menggunakan turbo tapi berkapasitas mirip. Ambil contoh Daihatsu Ayla berkapasitas 1.000 cc yang dipasarkan di Indonesia.
Mobil tersebut mampu mencapai efisiensi BBM hingga 18 km/liter untuk rute dalam kota. Sementara rute jalan tol atau luar kota mencapai 20 km/liter. Wajar terlihat lebih irit mesin tanpa turbo mengingat bobot Daihatsu Ayla lebih ringan.
Sehingga menjadi hal yang mungkin benar mengingat Rocky bermesin turbo sehingga mempunyai efisiensi yang lebih baik. Tentunya angka tersebut harus diuji terlebih dahulu kebenarannya, apakah lebih boros atau lebih irit?
Efisiensi BBM Daihatsu Rocky Tidak Hanya Bergantung Pada Mesin
Efisiensi BBM suatu mobil memang tidak bisa hanya mengacu pada kapasitas mesin saja. Memang, mesin jadi faktor utama, tetapi ada faktor lain yang membuat mobil bisa mengonsumsi BBM lebih sedikit. Sebut saja desain aerodinamis, bobot mobil dan faktor lainnya.
Pada Daihatsu Rocky, faktor lain yang diklaim bisa menghemat konsumsi bahan bakar Daihatsu Rocky ialah teknologi DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Platform terbaru dari Daihatsu ini dikembangan dengan konsep kualitas tinggi dengan harga terjangkau serta teknologi terkini.
Tidak hanya itu, teknologi DNGA juga memperhatikan detail dari setiap mobil seperti ukuran, berat, harga dan waktu untuk membuat mobil mempunyai efisiensi BBM yang lebih baik. Diklaim platform DNGA membuat Daihatsu Rocky lebih nyaman dan stabil.
Ditambah platform ini membuat desain mobil Daihatsu kedepannya lebih modern dan stylish sesuai perkembangan zaman. Mengingat Daihatsu Rocky menjadi mobil pertama dengan DNGA, maka ini menjadi indikasi rencana Daihatsu masa depan membuat seluruh produk di Indonesia menggunakan satu platform.