Lawan Berat Honda Brio, Dimensi dan Performa Toyota Agya 2023 Bisa Lebih Unggul?
Enda · 15 Feb, 2023 17:00
0
0
Selain Honda Brio, di segmen city car sub-kompak Toyota Agya juga mampu memikat hati masyarakat Tanah Air. Terlebih diperkenalkannya Toyota Agya 2023 baru-baru ini dengan tampilan jauh lebih eyes-catching.
Tepat 10 tahun setelah kemunculan pertamanya di Indonesia, PT Toyota Astra Motor memperkenalkan generasi kedua Agya pada Senin, 13 Februari 2023. Mendapat ubahan secara menyeluruh yang membuatnya terlihat lebih revolusioner, Agya 2023 dibangun berdasarkan platform DNGA serta menggendong mesin anyar kepunyaan Raize yang.
Menggunakan sasis serta mesin baru, apakah Agya 2023 bisa mengalahkan Honda Brio dari segi dimensi dan performa? Simak perbandingannya.
Seperti Raize, Avanza dan Vios, Toyota Agya dibangun berdasarkan platform terbaru DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dengan menghasilkan keleluasan kabin yang berdampak pada kenyamanan berkendara. Platform ini akan memberikan pengalaman dan sensasi berkendara yang berbeda. Kenyamanan dalam berkendara, tingkat kestabilan kendaraan, serta menghasilkan mobil dengan desain stylish dan modern.
Bicara dimensi, Agya 2023 memiliki panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm dan wheelbase 2.525 mm. Secara ukuran generasi terbarunya lebih panjang 100 mm, lebih lebar 65 mm dan wheelbase yang dibuat melar 75 mm dari model sebelumnya. Dari segi daya angkut, mobil ini ditingkatkan dengan menambah panjang bagasi menjadi 610 mm sehingga dapat dimuati barang lebih banyak.
Lantas bagaimana dengan Honda Brio? Menurut spesifikasi pada brosur, mobil ini ini mempunyai panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm, serta wheelbase 2.405 mm.
Sedikit menarik kesimpulan, untuk tinggi serta wheelbase Toyota Agya generasi kedua lebih unggul dari Brio. Namun untuk panjang dan lebarnya, city car berlogo H tegak masih lebih unggul.
Gunakan Mesin Baru, Performa Toyota Agya 2023 Masih Kalah dari Honda Brio?
Agya kini dibekali mesin 1.198 cc berkode WA-VE yang sama persis digunakan oleh Raize. Penggunaan mesin 3 silinder segaris, 12 valve berteknologi DOHC, Dual VVT-i ini dimaksudkan selain memperoleh performa tinggi, mobil tetap hemat dalam hal penggunaan bahan bakar.
Menurut data performa yang dihasilkan untuk tenaganya berada di angka 88 PS pada 6.000 rpm serta torsi maksimal 112 Nm di putaran 4.500 rpm.
Besaran tenaga yang diperolehnya Agya masih kalah dengan Honda Brio. Berbekal mesin L12B SOHC 4-silinder segaris, 16 valve i-VTEC + DBW dengan kapasitas 1.199 cc, untuk tenaga yang dihasilkan sebesar 90 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimal 110 Nm pada 4.800 rpm.
Meski begitu torsinya kini Agya lebih unggul 2 Nm dari Brio. Oh iya, baik Agya 2023 maupun Brio hadir dalam dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis CVT yang selanjutnya diteruskan ke roda depan.
Setelah melakukan perbandingan terhadap keduanya dari segi dimensi dan spesifikasi, dapat disimpulkan bahwa Toyota Agya lebih tinggi serta memiliki wheelbase lebih panjang ketimbang Honda Brio. Namun untuk panjang keseluruhan serta lebar, Brio masih unggul.
Begitupun performa, meski mengandalkan 3 silinder untuk torsi yang dihasilkan Agya 2023 lebih besar 2 Nm dari Brio. Untuk tenaganya, Brio unggul 2 PS dari Brio.
Sekedar informasi, pada varian GR Sport menghadirkan feeling berkendara yang sporty dengan sistem suspensi serta kemudi yang telah diracik ulang. Mewarisi DNA motorsports TOYOTA GAZOO Racing (TGR), untuk sistem suspensinya memiliki daya redam serta rigid lebih maksimal ketimbang model standar yang berdampak pada kestabilan berkendara.
Pada sistem kemudi, Electonic Power Steering (EPS) nya juga mendapatkan rasio roda gigi lebih rapat yang membuatnya terasa lebih lincah ketika diajak bermanuver. Penggunaan sport tires juga digunakan untuk menambah traksi ban di jalan lurus dan menjaga grip-nya ketika melintasi jalan berkelok.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.