Meski Konsumsi BBM Daihatsu Ayla 1.0L Bisa Tembus 20 km/liter, Mobil Ini Bukan LCGC Terlaris
Nussa · 30 Okt, 2021 16:00
0
0
Daihatsu Ayla sebagai salah satu mobil yang masuk ke dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) atau Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) memang harus memenuhi syarat hemat bahan bakar. Jadi, tak hanya harganya yang terjangkau, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Daihatsu Ayla juga bisa dikatakan irit, khususnya, untuk model Daihatsu Ayla 1.0L atau 1000cc.
Daihatsu Ayla 1.0L hadir dengan banderol paling murah Rp 103,3 juta
Harga yang terjangkau, konsumsi BBM yang irit. Tak heran jika Daihatsu Ayla jadi salah satu pilihan banyak orang untuk berkendara, khususnya yang tinggal di wilayah perkotaan. Meskipun, performa mesin 1000cc dirasa banyak orang kurang bertenaga dan banyak juga yang lebih memilih Daihatsu Ayla 1.2L.
Selain itu, dimensi Daihatsu Ayla yang terbilang kecil ini juga mumpuni untuk melewati jalan-jalan sempit di perumahan atau melewati gang. Mobil ini memiliki panjang 3.640 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.520 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.455 mm. Hal ini membuat Ayla lincah melewati kepadatan lalu-lintas perkotaan.
Apalagi dengan bobotnya yang terbilang ringan, hanya 770 kg, hal ini berkontribusi terhadap performa dan konsumsi bahan bakarnya. Tak heran jika mobil kecil ini cukup banyak dipilih di perkotaan.
Memang secara performa, Daihatsu Ayla 1200cc lebih bertenaga, karena volume silindernya yang lebih besar. Banyak yang menganggap kedua model tersebut menggunakan mesin yang sama, hanya kapasitas mesinnya saja yang berbeda. Padahal, teknologi yang digunakan juga sedikit berbeda.
Mesin 1KR-DE DOHC, 3-silinder segaris, 1.0L, dan berkapasitas 998 cc, yang disematkan pada Daihatsu Ayla 1.0L
Pada Daihatsu Ayla 1200cc, mesinnya sudah dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Timing with Intelligent (VVT-i). Selain itu, ada juga perbedaan lainnya pada penggunaan jenis mekanisme katup DOHC. Pada mesin Daihatsu Ayla 1000cc, tidak ditemukan kedua teknologi tersebut.
Volume mesin yang berbeda tentunya juga akan mempengaruhi jumlah oli atau kapasitas oli yang digunakan oleh kedua Ayla tersebut. Daihatsu Ayla 1000cc memiliki kapasitas oli yang lebih sedikit dari Daihatsu Ayla 1200cc. Kapasitas oli mesin Ayla 1000cc hanya 2,8 liter, tanpa mengganti filter oli dan 3 liter jika mengganti filter oli. Sementara untuk kapasitas oli Ayla 1200 cc, mencapai 3,2 liter tanpa mengganti filter oli dan 3,5 liter jika mengganti filter oli.
Mesin 3NR-VE 4-silinder, segaris, DOHC, Dual VVT-i, dan berkapasitas 1.197 cc yang disematkan pada Daihatsu Ayla 1.2L
Meskipun basis mesinnya sama, tapi masing-masing Ayla ini menggunakan oli mesin dengan spesifikasi yang berbeda. Daihatsu Ayla 1000cc mengandalkan oli mesin dengan spesifikasi 5W-30 dan untuk Daihatsu Ayla 1200cc menggunakan oli mesin dengan spesifikasi 0W-20.
Perbedaan spesifikasi oli tersebut dikarenakan Ayla 1200cc yang mesinnya sudah menggunakan teknologi dual VVT-i. Sehingga, mesinnya harus menggunakan oli mesin dengan viskositas yang lebih rendah alias oli yang lebih encer. Mekanisme VVT di dalam mesin bisa dikatakan sangat sensitif terhadap pergerakan oli mesin.
Speedometer Daihatsu Ayla
Dengan oli yang lebih encer, maka mekanisme perubahan pembukaan katup juga akan semakin baik. Sehingga, pembakaran juga akan lebih sempurna dan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik juga jadinya.
Daihatsu Ayla 1000cc dibekali dengan mesin 1KR-DE DOHC, 3-silinder segaris, 1.0L, dan berkapasitas 998 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan dapat mencapai 64 daya kuda pada 6.000 rpm dan torsi maksimumnya hingga 86 Nm pada 3.600 rpm.
Konsumsi BBM Ayla 1.0L ada di kisaran 18 km/liter. Bahkan, konsumsi BBM mobil ini juga bisa tembus hingga 20 km/liter. Dengan mesin yang memiliki kapasitas silinder hanya 998 cc dan 3-silinder, tentu konsumsi BBM juga akan sangat irit atau efisien dibandingkan mesin 1.2L. Sedangkan konsumsi BBM Ayla 1.2L, dengan mesin 3NR-VE 4-silinder, segaris, DOHC, Dual VVT-i, dan berkapasitas 1.197 cc, ada di kisaran 14 km/liter hingga 16 km/liter.
Tentunya, konsumsi BBM ini relatif, tergantung dari banyak faktor atau parameter, seperti tekanan udara pada ban, kondisi jalan, kondisi lalu lintas, cara mengemudi, bobot yang dibawa, dan lainnya.
Daihatsu Ayla dengan warna Dark Grey Metallic diyakini sebagai yang paling banyak dipilih
Jika dibandingkan, Daihatsu Ayla 1.0L menawarkan konsumsi BBM yang sangat irit. Tapi, secara performa bisa dikatakan kurang bertenaga. Sementara Daihatsu Ayla 1.2L, memiliki mesin yang lebih bertenaga dan performa yang lebih baik, serta teknologi yang lebih bagus. Namun, konsumsi BBM yang dimilikinya memang tidak seirit Ayla 1000cc.
Saat ini, Daihatsu Ayla 1.0L hadir dengan tiga tipe, yakni D, D+, dan X. Khusus untuk tipe D dan D+, pilihan transmisi yang ditawarkan hanya manual. Sedangkan tipe X, tersedia transmisi manual dan otomatis. Sementara untuk Daihatsu Ayla 1.2L, tersedia dalam dua tipe, yaitu X dan R. Tipe X dan tipe R hadir dengan dua pilihan sistem transmisi, yakni manual dan otomatis.
Untuk harga, banderol paling terjangkau dimiliki oleh Ayla 1.0 D MT dengan Rp 103,3 juta. Lalu, Ayla 1.0 D+ MT dengan Rp 115,5 juta. Ayla 1.0 X Deluxe MT dibanderol Rp 133,65 juta dan Ayla 1.0 X Deluxe AT harganya Rp 142,7 juta. Ayla 1.0 X MT harganya Rp 126,3 juta dan Ayla 1.0 X AT harganya Rp 135,35 juta.
Lalu, Ayla 1.2 R Deluxe MT dibanderol Rp 148,55 juta dan Ayla 1.2 R Deluxe AT harganya Rp 161,05 juta. Ayla 1.2 X MT dijual dengan harga Rp 137,6 juta dan Ayla 1.2 X AT harganya Rp 147,6 juta. Ayla 1.2 R MT harganya Rp 144,55 juta dan Ayla 1.2 R AT harganya Rp 157,05 juta.
Baik Ayla 1.0L dan Ayla 1.2L, ditawarkan dalam tujuh pilihan warna, yakni Yellow Metallic, Glittering Silver, Icy White Solid, Red Solid, Orange Metallic, Dark Grey Metallic, dan Ultra Black Solid.