Top 5 Artikel Autofun Sepekan: 3 Mobil Murah Buat Lebaran Mulai Dilirik
Prasetyo · 18 Mar, 2024 10:01
0
0
Mobil murah buat Lebaran memang kerap kali jadi tema yang cukup banyak diperbincangkan oleh khalayak selama bulan puasa.
Wajar saja mengingat momentum Hari Raya Idul Fitri sampai saat ini masih terus dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mudik ke kampung halaman.
Dan umumnya, saat mudik mereka juga membawa serta seluruh anggota keluarga, sehingga kendaraan yang dirasa sanggup mengakomodir kebutuhan itu juga jadi yang paling banyak dilirik.
Mulai banyaknya masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan mobil murah buat Lebaran ini juga mulai terlihat dari tren pembaca Autofun.
Beberapa kendaraan yang masuk kategori berharga terjangkau, atau mobil bekas yang kini harganya sudah jauh lebih murah dibanding barunya dulu juga menjadi Top 5 Artikel selama sepekan ke belakang.
Contohnya Daihatsu Ayla terbaru yang ternyata varian terendah yaitu tipe M harganya saat ini tidak sampai Rp150 juta sehingga cocok untuk pilihan mobil murah buat lebaran ketimbang beli mobil bekas.
Kemudian Toyota Avanza S bekas 2006 yang sempat jadi varian teratas dari Avanza dengan fitur lebih lengkap dan tampilan lebih sporty, juga banyak pembacanya.
Lantas banyak pula pembaca artikel tentang Toyota Kijang Innova 2.7 yang juga pada masanya pernah menjadi top of the line dari Kijang Innova dan kini harganya sudah sangat terjangkau.
Nah biar lebih jelas apa saja Top 5 Artikel Autofun di periode 11-17 Maret 2024, berikut uraian lengkapnya.
1. 3 Alasan Sebaiknya Tidak Memilih Isuzu Panther Bekas Buat di Kota Besar
Isuzu Panther bekas memang masih banyak peminatnya, tapi lebih cocok dipakai di daerah pelosok ketimbang di kota besar seperti Jakarta.
Isuzu Panther merupakan mobil legendaris yang begitu melekat di kalangan masyarakat Indonesia selain Toyota Kijang.
Jika Anda lahir di era 1990-an, maka boleh jadi masih ingat betul iklan berjargon "Jakarta-Bali Cuma 44 Ribu" yang ingin menegaskan betapa efisiennya konsumsi bahan bakar dari Panther.
Namun sayangnya, sejak Februari 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah menegaskan jika produksi dan penjualan Panther dihentikan selamanya.
Alasannya adalah mobil yang juga hadir dalam versi LMPV dan LSUV itu tak bisa memenuhi regulasi standar emisi gas buang Euro 4 untuk kendaraan bermotor mesin diesel di Indonesia.
Hal ini berbeda nasib dengan Kijang, karena Toyota mau meracik mesin baru untuk Innova hingga lahirnya Innova Zenix dengan opsi mesin hybrid.
Meskipun sudah discontinue sejak dua tahun yang lalu, namun Panther bekas masih banyak diburu oleh konsumennya di Tanah Air.
Bahkan harga bekas Isuzu Panther cenderung stabil jika kondisinya masih sangat terawat.
Nah kalau Anda juga ada keinginan meminang mobil diesel tangguh dan kepincut Isuzu Panther, sebaiknya pikirkan lebih dulu beberapa hal berikut ini sebelum membelinya terutama jika Anda tinggal di kota besar seperti Jakarta.
2. Nissan Tawarkan Diskon untuk Jasa Servis dan Sparepart Selama Bulan Ramadan
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menawarkan berbagai promo menggiurkan bagi para pemilik mobil Nissan yang ingin melakukan servis hingga penggantian komponen.
Ya, promo yang disebut Berkah Ramadan Nissan 2024 sengaja ditawarkan dalam menyambut bulan suci Ramadan, sekaligus persiapan untuk mudik lebaran alias libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dalam keterangan tertulisnya, promo Berkah Ramadan Nissan 2024 dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara bagi seluruh pelanggan Nissan di Indonesia sebelum dan selama periode libur Lebaran 2024.
"Program Berkah Ramadhan Nissan 2024 merupakan wujud komitmen Nissan Indonesia untuk membantu pelanggan mempersiapkan kendaraannya dengan lebih hemat dan aman sebelum mudik Lebaran," tulis Nissan.
Adapun beberapa keuntungan dari program Berkah Ramadan Nissan 2024 bisa kalian lihat disini.
3. Sering Dihujat Mobil Boros, Segini Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova 2.7
Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova 2.7 kerap kali dianggap boros sehingga peminatnya jauh lebih kecil dibanding Innova tipe lain.
Sedikit kilas balik, selain varian 2.0, PT Toyota Astra Motor (TAM) memang pernah menghadirkan Toyota Kijang Innova 2.7 untuk vesin mesin bensin dari Kijang Innova.
Mobil ini pertama kali ikut meramaikan pasar otomotif Tanah Air pada 3 Februari 2005.
Tidak seperti mesin 2.0, usia Kijang Innova 2.7 di Indonesia terbilang sangat singkat sebab hanya mampu bertahan dua tahun.
Hal tersebut dikarenakan varian ini dianggap lebih boros dalam hal konsumsi bahan bakarnya (BBM).
Wajar, saat itu banyak orang berstigma bahwa mobil berkapasitas mesin besar lebih boros ketimbang mesin dengan kapasitas lebih kecil.
Secara fisik, Innova 2.7 sebenarnya tidak terlalu banyak perbedaan dibanding Innova bensin 2.0.
Namun model yang diperkenalkan sekitar 5-6 bulan setelah TAM merilis Innova generasi pertama ini, sempat menjadi varian flagship dari Kijang Innova yang tidak ada varian transmisi manualnya.
Toyota Kijang Innova 2.7 yang juga kerap dijuluki sebagai Kijang Innova Arab dibekali mesin 2TR-FE 2.694 cc 4 silinder segaris DOHC 16 valve berteknologi VVT-i.
Menurut data yang kami peroleh, jantung pacunya sanggup meletupkan tenaga 166 PS di 5.200 rpm serta torsi maksimal 245 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Untuk membuatnya berjalan, mesinnya dipadukan dengan transmisi otomatis Super ECT 4 percepatan.
Berkat perpaduan mesin bensin 2.7 serta transmisi tersebut, mobil ini hanya membutuhkan 9,8 detik untuk dapat berlari 0 hingga 100 km/jam.
Angka tersebut lebih cepat dibanding Kijang Innova bermesin diesel 2.4, namun bagaimana dengan konsumsi BBM-nya? Baca lengkapnya disini.
4. Mulai Jarang Dijumpai, Ini Keistimewaan Toyota Avanza S
Toyota Avanza S merupakan varian tertinggi yang dijual oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) periode 2004 hingga 2011. Sebagai tipe teratas, tentu Avanza S memiliki fitur paling lengkap guna menunjang kenyamanan berkendara.
Diluncurkan pada Juli 2004, Avanza S secara fasad tak jauh berbeda dengan tipe G nya. Juli 2006, atau 2 tahun setelah kemunculan awalnya, TAM memberikan penyegaran terhadap Avanza S dengan tampilan lebih sporty serta mesin lebih besar.
Avanza tipe S juga memiliki fitur yang lebih lengkap, seperti keberadan headunit 2DIN sebagai standarnya.
Kemudian selain seatbelt, sistem pengereman model cakram di roda depan dan tromol pada roda belakangnya sudah dilengkapi dengan fitur ABS (Anti-lock Braking System).
Avanza S produksi 2006 ke atas dengan tampilan lebih sporty dibekali mesin berkapasitas 1.496 cc berkodekan 3SZ-VE 4-silinder segaris DOHC 16 valve VVT-i dengan memperoleh tenaga 109 PS di 6.000 rpm serta torsi maksimal mencapai 141 Nm pada 4.400 rpm.
Untuk membuatnya berjalan, kedua mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Sebagai tipe teratas yang kurang diminati karena memiliki harga baru cukup mahal saat itu, sekarang ini harga bekas Avanza S sudah terjangkau.
Dibandingkan tipe G, pasaran harga bekas mobil ini hanya memiliki selisih Rp5 jutaan, tertarik membelinya? Cek keistimewaan lain mobil ini disini.
5. Gak Sampai Rp150 Juta, Daihatsu Ayla 2023 Tipe 1.0 M Dapat Apa Saja?
Daihatsu Ayla 1.0 M 2023 jadi Ayla paling murah saat ini, harganya pun tak sampai Rp150 juta sehingga cocok untuk mereka yang mau cari mobil pertama tanpa harus membeli mobil bekas.
Saat ini memang tak banyak mobil keluaran terbaru yang memiliki harga jual Rp150 jutaan atau bahkan di bawah itu.
Satu dari sedikit mobil baru dengan rentang harga tersebut adalah Daihatsu Ayla 2023 yang sudah meluncur di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023.
Sebagai sebuah mobil Low Cost Green Car (LCGC), Daihatsu juga punya tipe terendah Ayla yaitu 1.0 M MT.
Daihatsu Ayla 1.0 M 2023 ini per Maret 2024 dijual seharga Rp135 juta on-the road Jakarta.
Jika pada generasi sebelumnya, tipe terendah Ayla dikenal sebagai tipe 1.0 D MT, maka pada model terbaru ini posisinya digantikan oleh tipe M.
Ini membuat pilihan tipe pada Ayla terbaru menjadi lebih sederhana, yaitu 1.0 M MT, 1.0 X MT, 1.0 X CVT, 1.2 R MT, 1.2 R CVT, termasuk opsi aksesoris Astra Daihatsu Styling (ADS).
Daihatsu Ayla 1.0 M 2023 menawarkan kombinasi yang menarik antara harga terjangkau dan fitur yang cukup lengkap, menjadikannya cukup value for money untuk mereka yang baru mencari mobil pertama, atau bisa juga jadi opsi mobil murah buat Lebaran.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.