• Perbedaan Honda Brio Satya dan Brio RS bisa dilihat dari eksterior
• Honda Brio Satya masuk kategori LCGC, Brio RS Small Hatchback

Hadirnya kebijakan mengenai Low Cost Green Car (LCGC) pada 2013 lalu, membuat Honda menghadirkan pilihan mobil murah melalui model Brio. Honda Brio yang awalnya hanya masuk kategori small hatchback altau citycar, di sodorkan pula untuk segmen LCGC. Namun namanya diganti jadi Honda Brio Satya.

Jika melihat sedikit ke belakang, perjalanan Honda Brio cukup menarik. Sebab, mobil ini sanggup menjadi salah satu yang paling laris di pasaran. Khususnya, untuk masyarakat yang menginginkan sebuah city car yang irit konsumsi BBM, harga terjangkau, tapi tetap bergaya.

Awal Mula Lahirnya Honda Brio Satya di Indonesia

Pertama kali datang ke Indonesia, Honda Brio masih berstatus completely built up (CBU) yang didatangkan dari Thailand pada tahun 2012 lalu. Satu tahun berlalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) memutuskan untuk merakitnya di Indonesia dan sejak saat itu statusnya menjadi completely knock down (CKD).

Mobil 5 penumpang ini sudah mengalami beberapa perubahan sejak 2012 hingga sekarang masuk generasi keduanya. Perubahan paling signifikan dilakukan pada 2018 lalu.

Saat ini, ada dua tipe pada Honda Brio, yakni Brio Satya dan Brio RS. Keduanya memiliki tampilan yang sangat mirip hingga tak sedikit orang awam yang sulit untuk membedakannya. Tapi, jika diperhatikan secara detail, sebenarnya ada juga beberapa bagian perbedaan Brio Satya dan Brio RS yang cukup signifikan.

Honda Brio Satya dan Brio RS Pakai Mesin yang Sama

Dari sektor mesin, kedua tipe Honda Brio ini sama-sama memiliki mesin dengan kapasitas 1.199 cc, SOHC, 4 silinder, 16 katup, dengan teknologi i-VTEC dan Drive By Wire. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 89 HP dan torsi maksimum mencapai 110 Nm.

Lalu apa perbedaan Brio Satya dan Brio RS? Yuk kita ulas.

1. Desain Eksterior

Dari tampilan luarnya, sekilas terlihat sama. Namun, perbedaan yang paling mencolok antara Brio Satya dengan Brio RS ada pada bagian depannya. Untuk Honda Brio RS, memiliki grille yang dilapisi dengan warna hitam glossy. Sementara grille pada Brio Satya, dilapisi dengan sentuhan chrome. Selain itu, pada Brio RS juga sudah disematkan dengan logo RS pada bagian bawah sisi kiri grille.

Kemuidan Brio RS sudah dilengkapi spion dengan sistem pelipat elektrik, sementara pada Brio Satya masih manual. Lalu, di bagian sampingnya juga Brio RS memiliki side skirt. Tapi, pada Brio Satya dibiarkan polos.

Baca juga : Begini Aturan Diskon PPnBM Mobil LCGC 2022 yang Bikin Harga Honda Brio Satya CS Jadi Murah Lagi

Di bagian ban, kedua mobil hatchback ini juga memiliki perbedaan. Pada Brio Satya dibekali velg dengan diameter 14 inci. Sedangkan pada Brio RS, ukuran peleknya berdiameter 15 inci dengan warna two tone.

Beralih ke bagian buritan, Brio RS memiliki spoiler terpisah dan lebih besar dengan bentuk high mount stop lamp dibuat sedikit lebih memanjang. Untuk Brio Satya, spoiler juga sudah terintegrasi dengan high mount stop lamp. Tapi, ukurannya sedikit lebih kecil dan bentuk lampunya lebih membulat.

2. Desain Interior

Perbedaan tak hanya dari segi eksteriornya saja, di bagian interior juga terlihat perbedaan yang cukup mencolok. Salah satu bagian yang berbeda adalah pelapis jok pengemudi dan penumpang yang digunakan.

Untuk Brio Satya, kombinasi warna yang digunakan adalah hitam dan ivory, serta dilengkapi dengan adjustable headrest pada semua kursi. Sementara pada Brio RS, kombinasi warna yang digunakan untuk jok adalah hitam dilengkapi dengan aksen jahitan oranye, serta dilengkapi juga dengan adjustable headrest di semua kursi.

Untuk head unit juga terdapat perbedaan dari segi fitur yang disematkan. Head unit pada Brio Satya memiliki fitur radio, CD Player, dan konektivitas dengan iPhone dan iPod menggunakan Bluetooth atau Aux. Lalu, head unit pada Brio RS juga memiliki itu semua, tapi ada tambahan DVD Player dan slot USB.

3. Warna Atap

Pada Brio Satya, atapnya menggunakan satu warna yang sama dengan warna bodinya. Berbeda dengan Brio RS, dimana terdapat dua kombinasi warna dalam satu varian warna alias two tone colour.

Namun, warna ini hanya ada pada Brio RS dengaa warna Orange Phoenix, yang memang menjadi warna spesial, serta dikenakan harga tambahan hingga Rp 3 juta.

Baca juga : Basisnya Serupa, Mending Brio Satya Baru atau Honda Mobilio Bekas di Harga Rp160 Jutaan?

4. Dimensi

Dilihat sekilas, kedua mobil ini terlihat sama. Namun, sebenarnya jika diukur secara detail, ada sedikit perbedaan di bagian dimensinya. Brio Satya memiliki panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm.

Sementara untuk Brio RS, panjangnya 3.815 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Sedangkan jarak sumbu rodanya tetap sama. Begitu pula dengan kapasitas tangki bahan bakar, yakni 35 liter.

5. Suspensi

Sistem suspensi pada Brio Satya dan Brio RS hampir sama. Di bagian depan menggunakan tipe MacPherson Strut dan di bagian belakang mengandalkan H-Shape Torsion Beam.

Tetapi khusus pada Brio RS terdapat caster angle di bagian depan yang dapat diubah dan menghasilkan kestabilan yang lebih baik. Kelebihan lainnya adalah membuat Brio RS lebih lincah saat diajak bermanuver dan mengurangi efek body roll.

6. Kipas Radiator

Di balik kap mesinnya, Brio Satya dan Brio RS memiliki radiator yang sedikit berbeda. Sebab, pada Brio RS menggunakan dua kipas radiator. Sementara Brio Satya, hanya satu kipas radiator. Selain itu, ukuran radiator dan kondensor milik Brio RS juga sedikit lebih besar dibandingkan Brio Satya.

7. Harga Honda Brio Satya

Generasi kedua dari Honda Brio ini hadir dengan beberapa varian. Berikut daftar harga Honda Brio per Januari 2022 :

• Honda Brio Satya S MT : Rp 153.400.000 (on the road Jakarta)
• Honda Brio Satya E MT : Rp 162.400.000 (on the road Jakarta)
• Honda Brio Satya E CVT : Rp 177.400.000 (on the road Jakarta)
• Honda Brio RS MT : Rp 206.900.000 (on the road Jakarta)
• Honda Brio RS CVT : Rp 223.900.000 (on the road Jakarta)
• Honda Brio RS MT Urbanite Edition : Rp 213.900.000 (on the road Jakarta)
• Honda Brio RS CVT Urbanite Editon : Rp 230.900.000 (on the road Jakarta)

Baca juga : Empat Hatchback Eropa Bergengsi yang Harganya Lebih Murah dari Honda Brio Satya