Mobil Listrik Mercedes Ini Punya Baterai Lebih Kuat dari Tesla, Jakarta - Banyuwangi Gak Perlu Ngecas
Prasetyo · 6 Jan, 2022 08:08
0
0
Mobil listrik itu adalah Mercedes Vision EQXX Concept
Baterainya punya daya jelajah lebih dari 1.000 km
Lebih ringan dari Mercedes EQS yang saat ini sudah dipasarkan
Belum lama ini sebuah mobil konsep Mercedes Vision EQXX diperkenalkan. Ini adalah calon mobil listrik Mercedes-Benz terbaru. Setelah sukses dengan Mercedes EQS, EQXX pun dibekali sejumlah teknologi anyar yang membuatnya jadi lebih superior.
Kemampuan baterai menjadi kunci utama kekuatan Vision EQXX. Pabrikan Jerman ini sadar betul kalau kekhawatiran terbesar masyarakat akan mobil listrik satu diantaranya adalah tentang kemampuan jelajah baterai. Sehingga mereka berusaha keras untuk menciptakan baterai yang sanggup bertahan dalam jarak sangat jauh dalam sekali pengisian daya listrik.
Saat ini sejumlah pabrikan sudah berhasil menciptakan mobil listrik dengan kemampuan jelajah baterainya tidak kurang dari 300 km. Bahkan Tesla mengklaim jika Model S Long Range Plus terbaru sanggup menempuh jarak hampir 650 km dalam sekali pengisian daya listrik pada baterainya.
Karena itulah tim dari Mercedes EQ, sebuah divisi khusus mobil listrik Mercedes-Benz, tak mau kalah dengan Tesla. Pabrikan pun menciptakan sebuah baterai yang superior untuk Vision EQXX Concept.
Sekali Cas, Baterai Mercedes Vision EQXX Bisa Dipakai Lebih dari 1000 Km
Dikutip dari Autoindustriya, Mercedes mengklaim jika mereka sukses mebuat baterai Vision EQXX yang memiliki daya jelajah 997 km. Tapi mereka yakin saat pengujian sesungguhnya, jarak tempuh ini bisa lebih dari 1.000 km. Sebab angka 997 km hanya berdasarkan perhitungan bobot dan kecepatan mobil.
Kalau dihitung, kira-kira jarak ini setara Anda berangkat dari Jakarta mau menuju Bali maka baru akan isi daya baterai di wilayah Banyuwangi. Dengan catatan selama perjalanan tidak menemui kemacetan dan Anda berkendara dengan kecepatan konstan. Jadi kalau Anda pergi pulang Jakarta - Bali - Jakarta, maka cukup dua kali melakukan pengisian daya baterai.
Pakai Baterai Kapasitas Besar Tapi Lebih Ringan dari Mercedes EQS
Sejauh ini pihak Mercedes-Benz belum mengungkap secara spesifik apalagi kelebihan Vision EQXX Concpet. Tapi yang jelas, perusahaan merinci jika baterai pada mobil listrik konsep ini bisa menampung hampir 100 kWh energi listrik.
Baterai ini juga memiliki tegangan maksimum sampai 900 volt. Tapi disisi lain, baterai dibuat 30 persen lebih ringan dari baterai yang dipakai pada EQS. Supaya membantu sistem kelistrikan dan memperpanjang jarak tempuh, EQXX juga memiliki atap dengan 117 sel panel surya.
Tugasnya memberikan pasokan listrik untuk sistem lain pada mobil seperti monitor, fitur elektronik, dan lampu-lampu. Sehingga baterai hanya bertugas menyalurkan energi untuk menggerakkan motor elektrik.
Bodi Aerodinamis dan Pakai Material Daur Ulang
Secara estetika, desain Mercedes Vision EQXX sedikit berbeda dengan EQS. Jika sebelumnya Mercedes membuat sedan bergaya coupe, maka di Vision EQXX lebih menyerupai sebuah sportcar. Lekuk bodinya terinspirasi dari tetesan air mata. Dipahat dengan mempertimbangkan faktor aerodinamika, membuat mobil ini punya koefisien drag hanya 0,18.
Sementara di kabin, Mercedes lebih memilih material daur ulang. Mulai dari serat jamur, daun kaktus yang digiling, sampai sisa makanan. Tapi nuansa futursitik tetap ditonjolkan. Antara lain dasbor yang dibekali monitor sepanjang 47,5 inci dan beresolusi 8K serta memiliki tampilan grafis navigasi 3D.
Meskipun saat ini EQXX masih sebatas konsep, tapi Mercedes mengaku sedang mengerjakan versi produksinya. Dan nanti saat model produksi itu muncul tak akan jauh berbeda dari concept car ini. Sayangnya tidak dirilis kapan jadwal peluncurannya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.