Nggak Cuma Terancam Mogok, Ini Akibat Kalau Sering Biarkan Tangki Bensin Mobil Nyaris Kosong

Banyak pemilik mobil punya kebiasaan buruk yaitu baru mengisi bensin saat tangki sudah nyaris kosong. Padahal, membiarkan tangki mobil nyaris kosong itu cukup riskan. Dampaknya tidak cuma mogok kehabisan bensin, tapi juga bisa menimbulkan kerusakan pada sistem pompa bahan bakar.

Kalau sampai terjadi kerusakan, biaya perbaikan yang dikeluarkan juga bisa lebih besar dari sekedar mengisi bahan bakar full tank. Lantas, apa sih bahayanya kalau kita membiarkan tangki nyaris kosong saat berkendara?

Perlu kamu ketahui, sistem pompa bahan bakar alias rotak ini butuh pendingin saat bekerja menghisap bensin. Nah, cairan bensin inilah yang berfungsi sebagai pendingin saat pompa bekerja. Rotak sewajarnya selalu terendam dan apabila isi bahan bakar tinggal sedikit maka pendinginan tidak berjalan dengan baik.

Untuk itu, sebaiknya kalian hindari isi bensin saat hanya tersisa sedikit di dalam tangki. Batas minimum bahan bakar yang tersisa sekira seperempat tangki juga menjaga keawetan komponen didalamnya. Untuk itu, dianjurkan untuk bisa kembali mengisi bahan bakar saat isinya masih tersisa setengah tangki.

"Saya punya kebiasaan nggak isi bensin di bawah setengah, bensin mobil selalu ada di setengah atas. Jangan biarkan bensin sisa kurang dari setengah, kalau sisa 1/4 maka kotoran masuk filter dan masuk ke saluran bahan bakar.  Ini yang akan memperpendek usia komponen," ucap Rifat Sungkar, Pebalap Nasional sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi beberapa waktu lalu. 

Berikut ini beberapa alasan mengapa membiarkan tangki bensin dalam keadaan kosong itu berbahaya. 

Bagian Dalam Tangki Bensin Jadi Gampang Kotor dan Berkarat Akibat Tangki Bensin Mobil Nyaris Kosong

Hal pertama dan pasti akan terjadi kalau kita membiarkan bensin sering kosong yaitu muncul karat di sisi dalam tangki. Nah karat tadi menjadi sumber munculnya kotoran akibat korosi logam dan akhirnya larut saat bensin terisi penuh. 

Karat ini muncul karena efek kondensasi udara akibat minimnya volume bensin dalam tangki. Titik-titik air yang muncul sebagai efek embun (kondensasi) akan menempel dalam tangki bensin. Rontokan karat ini kemudian jadi kotoran saat bensin terisi penuh kemudian mengendap di dasar tangki. 

Karena volume bensin yang cuma sedikit, maka kotoran tadi akan ikut terhisap pompa dan tersangkut di filter bensin. Kalau filter bensin sudah begitu banyak kotoran, bukan tidak mungkin filter bahan bakar akan buntu. Hal ini lantas membuat fuel pump mengalami kerusakan karena harus lebih bekerja keras menyedot bensin. 

Apabila bensin selalu terisi penuh, kecil kemungkinan muncul karat sehingga potensi endapan kotoran pun minim. Kalaupun ada kotoran, biasanya berasal dari kondisi penyimpan bensin di SPBU. 

Akibat Bensin Selalu Nyaris Kosong, Fuel Pump dan Injektor Bermasalah

Akibat filter bensin mampet, kamu akan merasakan performa mobil menjadi menurun. Bahkan kotoran yang sangat halus kotoran bsia saja masuk ke dalam pompa bahan bakar dan jadi penyebab kerusakan fuel pump dan injektor mobil. Sempat dijelaskan di atas, fuel pump bisa kepanasan akibat volume bensin yang minim. 

Kalau sudah terlalu panas, pompa alias rotak berangsur akan melemah dan kemudian mengalami kerusakan. Fuel pump yang sudah rusak maka tidak sedikit uang yang diperlukan untuk memperbaikinya. Harga rotak baru pun tidak murah apabila harus ganti.

Dari hasil penelusuran kami, harga fuel pump assy yang genuine untuk Toyota Avanza dijual seharga Rp1 jutaan. Jadi, cukup terasa efeknya pada keuangan kita kalau terlanjur mati dan tak harus diganti. 

Tak cuma fuel pump telah rusak, hal itu dapat memicu kerusakan ke bagian lainnya yaitu injektor. Kalau sudah begini, maka dampaknya sudah cukup serius karena pasokan bahan bakar ke mesin sudah terganggu. Fuel injector bisa mampet, dan tak lagi bisa menyemprotkan bensin. 

Kalau sistem injeksi bermasalah, maka biaya perbaikan semakin membengkak. Sebagai contoh untuk harga injektor Toyota Avanza asli dijual seharga Rp1.150.000 per buah. Kalau rusaknya ada beberapa buah, tinggal kalikan saja. 

Kesimpulan

Sebagian orang yang membiarkan tangki bensin nya nyaris kosong beranggapan karena takut boros dari sisi pengeluaran. Hal itu adalah anggapan yang salah hanya karena harus beli bensin sampai ratusan ribu rupiah. 

Padahal, pola pikir tersebut justru akan membuat biaya perbaikan kendaraanmu jadi makin boros dalam jangka waktu yang panjang.  
Daripada hal-hal buruk itu terjadi di mobil kesayangan kamu, alangkah baiknya untuk mengisi bahan bakar secara rutin. 

Tidak ada salahnya untuk selalu mengisi bahan bakar sebelum tangki kosong atau indikator bensin menyala. Dengan begini, kita tinggal pakai mobil tanpa perlu khawatir kehabisan bensin apabila sedang dalam kondisi darurat.