Nissan Kapok Jualan Mobil Sedan, Masa Depan Nissan Skyline Pun Berakhir
Prasetyo · 16 Jun, 2021 20:00
0
0
Mobil jenis Crossover, SUV Compact dan Big SUV begitu diminati dalam beberapa tahun belakangan ini. Kondisi tersebut pun membuat sejumlah pabrikan otomotif merubah stretegi marketing hingga peta produksi mereka.
Beberapa diantaranya mulai meninggalkan mobil sedan. Yang pertama mengumumkan akan meninggalkan model sedan yaitu Ford. Kemudian hal yang sama dilakukan oleh Mitsubishi, dan kini yang terbaru ada Nissan.
Belum lama ini laporan Nikkei Asia memuat informasi yang menyebutkan jika Nissan tidak akan mengembangkan mobil sedan di masa depan. Setidaknya itu yang akan mereka jalani untuk pasar di Jepang.
Alasannya sederhana, karena penjualan di Negeri Matahari Terbit itu sudah lebih banyak model crossover dan SUV. Meski begitu, tidak ada keputusan untuk menghentikan produksi model hatchback dan kei-car. Jadi rasanya yang benar-benar dihentikan cuma untuk sedan.
Masih dari laporan yang sama, sedan Nissan mengalami penjualan yang terus menyusut dalam beberapa tahun belakangan. Pada tahun 2020 misalnya, mereka hanya menjual 5.800 unit sedan empat pintu selama setahun. Ini berarti model sedan cuma menyumbang 1% dari ttoal penjualan mereka. Sisanya datang dari model kei-car, mobil listrik termasuk Nissan Leaf, hatchback, dan crossover.
Sebenarnya Nissan memiliki beberapa model mobil sedan, antara lain Fuga, Cima dan Skyline. Dengan keputusan Nissan menghentikan model sedan, maka bisa jadi ini menjadi garis akhir sejarah Nissan Skyline yang sudah berlangsung lebih dari 60 tahun.
Padahal Nissan Skyline merupakan satu sedan Jepang yang begitu populer hingga tahun 2000-an. Tak heran Nissan pernah menjual Skyline lebih dari 100.000 unit di tahun 1970-an.
Namun demi menghormati nama besar Skyline, Nissan kabarnya akan tetap menamakan nama ini untuk crossover listrik terbaru mereka berbasis Nissan Ariya.
Mobil Sedan Nissan di Negara Lain Tetap Dihidupkan
Meski Nissan sudah memutuskan menghentikan model sedan, bagaimana pun mereka tetap akan memperkuat lini ini di negara lain. Termasuk di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa Timur, dan Asia.
Nikkei juga menulis, jika Nissan berencana memindahkan basis produksi model sedan mereka ke benua lain. Diantaranya untuk memproduksi Almera, Sentra, Altima, Maxima, dan Lannia untuk pasar Cina.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.