Nissan Siapkan Mobil Listrik Baru yang Lebih Kecil dari Leaf, Harganya Setara Avanza
Prasetyo · 1 Sep, 2021 14:36
0
0
Nissan dikabarkan sedang mempersiapkan satu mobil listrik baru berukuran mungil. Untuk proyek mobil listrik Nissan ini, perusahaan berkongsi dengan Mtsubishi Motors Corporation yang memang kini menjadi kesatuan dalam NMKV. Bahkan Nissan sudah menjadwalkan jika EV terbarunya itu akan rilis tahun depan.
Sebagai informasi, NMKV Co. Ltd merupakan perusahaan patungan 50-50 antara Nissan dan Mitsubishi. Tujuannya adalah perencanaan produk dan manajemen pemasaran untuk pasar di Jepang. Dari perusahaan joint venture ini pula keduanya bertekad masuk lebih serius ke segmen kendaraan mungil atau yang di Negeri Sakura itu disebut Kei Car.
Kolaborasi Nissan-Mitsubishi memungkinkan buat produk serupa
Tujuan utama dari kolaborasi Nissan dan Mitsubishi adalah ingin kembali mempopulerkan Kei Car sebagai mobil yang khas di Jepang. Kendaraan ini harus menjabarkan definisi mengenai efisiensi berkendara, kenikmatan dalam mengemudi, dan kepraktisan. Namun kini perusahaan juga menambah satu faktor lagi yaitu kabin yang senyap sebagai karkater utama kendaraan listrik (EV).
Nissan punya standar khusus saat mendesain mobil listrik mungilnya itu. Mobil tersebut wajib punya kapasitas baterai minimal 20 kWh yang dianggap cukup untuk kebutuhan sehari-hari di perkotaan.
Jadi produk BEV terbaru Nissan
Kemudian mobil listrik Nissan ini juga harus fleksibel dalam hal pengisian daya baterainya. Bukan cuma mengandalkan soket fast charging yang disediakan di lokasi pengisian umum, tapi juga tidak butuh waktu lama saat melakukan isi daya di rumah.
Dan terakhir, baterai listrik EV tersebut sewaktu-waktu wajib dapat digunakan sebagai sumber listrik pada kondisi darurat. Ini mungkin mempertimbangkan faktor Jepang yang sering dilanda gempa sehingga terkadang mengganggu pasokan listrik ke rumah warga.
Mobil lsitrik Nissan ini akan punya ukuran lebih mungil dari Leaf yang belum lama rilis di Indonesia. Panjangnya cuma 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan punya tinggi 1.655 mm. Jika dibanding Nissan Leaf 2021, maka mobil listrik terbaru ini lebih pendek 1.085 mm, lebih ramping 315 mm, tapi lebih jangkung 115 mm.
Nissan juga sudah menjanjikan kalau mobil ini dirancang untuk memberikan pengendaraan yang mudah. Terutama saat menghadapi kondisi jalan raya di kota-kota besar yang lebih sering macet pada jam sibuk.
Harganya Rp250 Jutaan
Nissan Note e-Power harganya di Jepang Rp260 jutaan
Belum ada detil spesifikasi teknis untuk Kei Car listrik Nissan ini. Namun diperkirakan harganya mulai dari kisaran 2 juta Yen atau kira-kira Rp259 jutaan. Banderol ini tentunya sudah dipotong insentif pajak untuk kendaraan nol emisi yang berlaku di Jepang.
Kalau melihat patokan harga tersebut, maka sangat dekat dengan harga Nissan Note e-Power 2021 yang rilis akhir tahun lalu di Jepang. Karena Note e-Power dibanderol Rp260 jutaan hingga Rp280 jutaan.
Mungkinkah Masuk Indonesia Juga?
Note e-Power juga akan diboyong Nissan Indonesia
Sejak 2010 Nissan memang sudah gencar memasarkan kendaraan tanpa emisi gas buang sejak diperkenalkannya Leaf. Dan kini mobil listrik tersbeut telah terjual lebih dari 500 ribu unit diseluruh dunia. Bahkan Nissan Leaf pun sudha menjajaki pasar EV di Tanah Air yang selama ini baru diisi Hyundai Ioniq dan Kona electric.
Apakah mobil listrik mungil terbaru itu juga akan masuk ke Indonesia? Kita berharap demikian. Pasalnya, Nissan juga diketahui sedang mempersiapkan Note e-Power untuk menemani Leaf di pasar dalam negeri. Apalagi kalau ternyata Mitsubishi pun melakukan hal yang serupa, pastilah segmen BEV di Tanah Air akan semakin ramai.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.