Nyerah, 5 Mobil Ini Akhirnya Disuntik Mati di Indonesia
Adit · 8 Des, 2021 20:07
0
0
Indonesia selain kedatangan ragam mobil baru, tahun 2021 ini ternyata juga harus kehilangan beberapa model populer. Mobil tersebut terpaksa disuntik mati oleh pabrikan karena beberapa hal.
Mulai dari permintaan yang terus menurun, ada juga yang dikorbankan demi lahirnya produk anyar. Satu model juga harus pamit dari Indonesia karena jantung mekanisnya tak lagi sesuai standar emisi yang akan diberlakukan.
Beberapa waktu lalu redaksi AutoFun Indonesia sudah merilis daftar mobil yang harus dihentikan penjualannya di Indonesia, kini bertambah satu lagi. Berikut tapak tilasnya.
Mengawali daftar, ada Mitsubishi Outlander Sport yang tidak lagi tersedia di pasaran sejak Februari 2021. SUV tersebut sudah tidak tampak lagi di katalog situs resmi Mitsubishi Indonesia.
Permintaan yang terus menurun merupakan biang keladinya. Sejak pertama kali mengaspal pada 2012 lalu hingga 2020, grafik penjualannya terus mengalami penurunan. Beberapa penyegaran sebenarnya digencarkan oleh pabrikan supaya tetap kompetitif, pada 2013 dan 2017.
Sayangnya hal tersebut tidak membuat SUV bermesin bensin 2.000 cc itu mudah diterima pasar. Produksinya harus dihentikan pada Agustus 2018 menurut data Gaikindo. Kemudian jaringan penjualan fokus pada penghabisan model lansiran 2018 hingga awal 2021.
2. Isuzu Panther - Februari 2021
Belum kering air mata karena ditinggal Outlander Sport, Indonesia juga harus kehilangan salah satu mobil fenomenal yang umurnya sudah tua dan tampilannya jauh dari kata modern, dia adalah Isuzu Panther. Ya, MPV ini terpaksa disudahi eksistensinya pada Februari 2021.
Isuzu menyuntik mati Panther di saat mobil itu berumur tepat 30 tahun, sejak memulai kiprahnya pada 1991. Selama itu pula, pabrikan mencatat ada 433.177 unit populasi Isuzu Panther, termasuk varian pick up dan model berbodi kapsul.
Pabrik Gaya Motor tidak lagi memproduksinya sejak Februari 2020. Kemudian dihentikan daur hidupnya karena mesin dieselnya tidak memenuhi standar emisi Euro 4 yang akan diberlakukan tahun depan. Modelnya yang terbilang lawas, sehingga kalah saing dari model terbaru juga jadi penyebabnya.
3. Nissan Terra - Februari 2021
Bulan kedua tahun ini belum usai, tapi ada lagi kabar satu model lagi yang ternyata sudah tidak lagi tersedia di pasaran. Model tersebut adalah SUV ladder frame Nissan Terra. Informasi ini mencuat karena tidak lagi terpampang di situs resmi.
Mobil pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport tersebut pertama kali meluncur pada Agustus 2018. Artinya umur si mobil tidak panjang, hanya sekitar 2,5 tahun. Disinyalir karena permintaannya rendah, membuat model anyar ini disuntik mati dari Indonesia dan terakhir diekspor dari Thailand pada September 2020.
4. Honda Jazz - Maret 2021
Sebulan berikutnya bersamaan dengan peluncuran mobil baru Honda City Hatchback pada 3 Maret 2021, pabrikan juga mengumumkan akhir hidup dari Honda Jazz. Hathback yang banyak disukai anak muda sejak 2003 itu tak lagi diproduksi dan dijual, hidupnya digantikan oleh City Hatchback.
Pasar kemungkinan mulai jenuh terhadap model Jazz yang tidak mengalami perubahan signifikan. Selain itu penerimaannya juga cenderung berkurang menurut Honda Indonesia, sehingga perlu ada stimulus supaya segmen ini tetap bergairah.
Honda Jazz baru yang meluncur di Jepang dinilai tidak sesuai selera konsumen nusantara, makanya prinsipal memilih Honda City Hatchback, yang sekaligus menjadi lawan baru bagi Toyota Yaris.
5. Suzuki Karimun Wagon R - November 2021
Menutup daftar, ada Suzuki Karimun Wagon R yang juga ikutan disetop penjualannya di Indonesia. Namun produksinya tetap dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan ekpsor, mengingat di Pakistan, model yang satu ini merupakan mobil terlaris.
Mobil ini sejatinya merupakan versi pembaruan dari model Suzuki Karimun Estilo, dan meluncur pertama kali ada 2013 serta berubah konsep dari city car menjadi Low Cost Green Car (LCGC). Pabrikan menjelaskan dengan berat hati menyudahi penjualannya karena akan fokus pada pengembangan kendaraan listrik.