Tidak banyak mobil yang bisa dikatakan menjadi pesaing untuk Isuzu Panther. JIka diperhatikan, lawan yang sepadan dengan Isuzu Panther di segmen MPV diesel memang tidak lain dan tidak bukan adalah New Kijang Innova Diesel. Kedua mobil ini memiliki range harga yang mirip-mirip di bursa mobil bekas, yakni berkisar Rp 80 jutaan hingga Rp 145 jutaan.

Harga Isuzu Panther berkisar dari Rp 288 juta hingga Rp 344 jutaan. Ini merupakan harga mobil Isuzu Panther di tahun 2020 dan tidak beda jauh dengan harga Panther 2019. Sedangkan harga Toyota Kijang Innova berkisar dari Rp 326 juta hingga Rp 429 jutaan. Ini merupakan harga mobil Innova terbaru di tahun 2020.

MPV andalan dari PT Toyota-Astra Motor ini merupakan penantang serius bagi Isuzu Panther Indonesia dalam bertarung di segmen yang sama. Meski demikian, untuk lebih jelasnya, berikut akan kami uraikan mengenai berapa biaya perawatan antara Isuzu Panther dan Kijang Innova Diesel.

Sama-sama menggendong mesin diesel namun berbeda fitur, tentunya untuk perawatan yang harus dilakukan terdapat beberapa perbedaan. Salah satunya adalah dari faktor harga dan daya tahan komponen yang mengalami pergantian.

Pada Isuzu Panther, untuk biaya perawatan yang dilakukan sampai 50.000 kilometer, konsumen akan mengeluarkan bujet sebesar Rp 5 jutaan. Bujet tersebut, dikeluarkan hanya untuk penggantian beberapa part serta pelumas selama pemakaian dari 0 kilometer hingga 50.000 kilometer.

Mengenai komponen yang diganti pun beragam. Pelumas mesin, pelumas transmisi, filter oli, pelumas differential belakang, minyak kopling hingga urusan penggantian wheel bearing grease.

Jika dirincikan, pengeluaran konsumen dari awal kilometer, konsumen hanya mengeluarkan budget sebesar Rp 900 ribuan. Hal ini dikarenakan pada masa awal kepemilikan, konsumen masih mendapatkan jasa service gratis. Namun lonjakan pengeluaran justru terdapat ketika kepemilikan memasuki periode 20.000 kilometer.

Pemilik Isuzu Panther Indonesia, harus mengeluarkan dana sebesar Rp 1,9 jutaan untuk melakukan perawatan berkala. Mengapa biaya tersebut menjadi lebih mahal dari periode sebelum-sebelumnya? Hal ini dikarenakan ada beberapa penggantian part fast moving serta fee untuk jasa servis yang dilakukan pada bengkel resmi.

Adapun beberapa penggantian yang dilakukan, antara lain adalah filter oli, filter solar, air cleaner, pin split hub, seal front hub, oli mesin, oli transmisi, oli diferensial belakang, minyak kopling, grease nipple dan wheel bearing grease.

Sementara itu, sebagai pembanding kami menghadirkan Toyota Kijang Innova Diesel. Seperti yang sudah dijelaskan pada penghantar artikel ini, New Kijang Innova terbaru Diesel merupakan penantang yang sangat dekat dengan Isuzu Panther.

Ketika melihat biaya yang dihabiskan oleh konsumen dalam hal kepemilikan, mereka harus mengeluarkan budget sebesar Rp 5 jutaan untuk versi matic dan manual. Sebetulnya tidak jauh berbeda dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh pemilik Isuzu Panther di atas.

Pemilik Toyota New Innova Diesel, mereka harus merogoh kocek lebih dalam terhitung mulai periode 30.000 kilometer hingga 40.000 kilometer. Di mana, pengeluaran yang harus dipersiapkan adalah sebesar Rp Rp 1,2 jutaan. Budget tersebut untuk melakukan penggantian di antaranya, oli mesin, gasket oli, filter oli dan filter udara.

Sedangkan ketika mobil sudah memasuki 40.000 kilometer, maka pengeluarannya pun semakin membengkak. Beberapa informasi menyebutkan untuk biaya yang diperlukan pada jarak tersebut, konsumen harus menyiapkan dana yang lebih besar lagi.

Untuk tipe Toyota New Innova Diesel manual, biaya perawatan pada 40.000 kilometer terbilang Rp 1,65 jutaan, sedangkan untuk transmisi matic, biayanya adalah Rp 1,5 juta dengan rincian penggantian ganti oli, gasket oli, filter oli, filter bahan bakar, cairan rem, oli transmisi dan oli differensial.

Namun, ada sebuah ketika Anda memiliki Toyota Innova Diesel bertransmisi matic, ada sebuah keuntungan, lantaran sampai periode 50.000 kilometer Anda tidak mengeluarkan dana untuk melakukan penggantian oli transmisi, karena hal itu dilakukan pada 80.000 kilometer.

Sementara itu, untuk akumulasi biaya yang dikeluarkan oleh konsumen selama penggunaan sampai 50.000 kilometer, juga mengalami perbedaan yang tipis. Untuk tipe matic, budget yang akan Anda keluarkan adalah sebesar Rp 5,55 jutaan.

Dan untuk versi manualnya, biaya yang akan Anda keluarkan sampai 50.000 kilometer adalah Rp 5,4 jutaan. Berikut adalah tabel perbandingan antara mobil Isuzu Panther dan Toyota New Innova terbaru. Semoga tabel perbandingan biaya servis Isuzu Panther dan New Kijang Innova terbaru ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sekalian.