Sosok Toyota Hilux bukanlah pemain baru dalam segmen kendaraan niaga di Indonesia. Hanya saja, kiprah Hilux tipe single cab ini kalah pamor dibandingkan pick up merek lain seperti Isuzu Panther, Mitsubishi L300 atau kini Isuzu Traga. Padahal, salah satu keunggulan Hilux Single Cab ialah punya varian mesin bensin dan diesel.
Secara garis besar, Toyota Hilux Single Cabin memiliki dua pilihan bahan bakar, yaitu bensin dan diesel dengan sistem penggerak 2WD dan juga 4WD. Selain itu, hanya tersedia satu sistem transmisi yaitu transmisi manual. Sejauh ini, kebanyakan pengguna Hilux Single Cab berasal dari kalangan pemerintah, untuk mobil operasional semisal Dinas Kebersihan atau Polisi Pamong Praja.
Hilux Single Cabin yang kini dipasarkan merupakan bagian dari generasi ke-8 Hilux. Penampilannya hadir dengan desain gagah, memiliki kesan tangguh dan tetap mengedepankan unsur kenyamanan. Sentuhan penyegaran yang utama pada kehadiran Hilux generasi ke-8 diantaranya adalah penyematan mesin diesel terbaru GD-series ke varian single cabin yang sebelumnya masih menggunakan mesin tipe KD.
Lantas, apa saja hal menarik dari Toyota Hilux Single Cabin ini? Mari kita bahas satu persatu.
Spesifikasi Lengkap Hilux Pick Up Bensin, Pemain Tunggal di Segmen 2.0 Liter
Sepeninggal Toyota Kijang pick up, Toyota menjadikan Hilux bermesin bensin sebagai suksesor pick up berbonnet. Bahkan, Hilux Single Cab ini menjadi model satu-satunya yang memakai mesin bensin 2.000 cc. Untuk merek lain yang juga bermesin bensin umumnya memakai mesin berkapasitas 1.500 cc.
Hilux Single Cab bensin ini dibekali mesin 1TR-FE 4 silinder & 16 katup berkapasitas 1.998 cc dengan teknologi DOHC Dual VVT-i, didukung transmisi manual 5-percepatan. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga hingga 133 PS dengan torsi 183 Nm yang didistribusikan ke roda belakang.
Bicara soal dimensinya, mobil Hilux tipe Single Cabin dengan penggerak 2WD ini memiliki panjang 4.935 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.685 mm, serta wheelbase 2.750 mm. Sementara deck-nya berukuran panjang 1.980 mm, lebar 1.575 mm, dan tinggi 480 mm.
Kapasitas tangkinya mencapai 65 liter dengan sistem bahan bakar Electronic Fuel Injection (EFI). Pada keempat rodanya didukung oleh tipe 205/70 R15. Selain itu, sudah menggunakan suspensi depan Double Wishbone dan suspensi belakang Leaf Spring.
Fitur Hilux Single Cab Bensin, Proporsional dan Modern
Sebagai kendaraan angkutan barang, Hilux Single Cab memiliki fitur yang proporsional, seperti Power Outlet dan Power Steering. Untuk memudahkan visibilitas mengemudi di malam hari, terdapat fitur Adjustable Headlights pada eksteriornya.
Kemudian, kursi mobil dengan Adjustable Seats juga dirancang senyaman mungkin dengan material kain. Sementara untuk hiburan, kita bisa menikmati musik dari fitur Radio AM/FM dengan didukung speaker berkualitas.
Tersemat pula fitur Multi Information Display (MID) yang sangat informatif dan atraktif. Lalu, indikator bahan bakar sebagai pengingat ketika berkendara. Kemudian, ada Bottle Holder, Cup Holder, dan Vanity Mirror untuk memudahkan aktivitas di dalam kabin.
Adapun fitur keamanan yang tersemat di dalam kabin mobil pick up ini mencakup fitur Airbags, pengingat sabuk pengaman, pengingat pintu terbuka, crash sensor, Anti-lock Braking System (ABS), dan Electronic Brake-Force Distribution (EBD). Remnya sudah menggunakan Ventilated Disc (bagian depan) dan Drums (bagian belakang).
Fitur keamanan tambahan lainnya yang sangat penting yaitu Engine Check Warning. Fitur ini dapat memberi tahu tentang kondisi mobil saat pemeriksaan menyeluruh sebelum digunakan untuk berkendara.
Nah itu tadi kelengkapan di Hilux bensin, apakah versi dieselnya lebih oke? Simak penjelasannya berikut ini.
Toyota Hilux Single Cabin Diesel, Lawan Tangguh Mitsubishi L300 Karena Miliki 4x4
Popularitas Hilux Single Cab Diesel di pasar mobil niaga kalah jumawa oleh kompatriot Jepang lainnya seperti Isuzu Traga atau Mitsubishi L300. Bahkan dulu ketika masih ada Isuzu Panther, penjualan Hilux Diesel juga kalah moncer, walau sesama pick up berbonnet.
Kini, mari membahas spesifikasi Hilux Single Cabin versi diesel. Pick up ini dibekali mesin 2GD-FTV 4 silinder 16 katup berkapasitas 2.393 cc dengan teknologi DOHC VNT Intercooler. Sistem transmisi mobil dengan penggerak 2WD ini pun sama yaitu manual 5-percepatan.
Tenaga diesel yang dihasilkan mencapai 148 PS dengan torsi maksimum 343 Nm yang yang tangguh untuk sebuah mobil pick up. Tak cuma itu, Hilux Single Cab Diesel juga punya opsi 4x4 yang berbeda sistem transmisi dan penggeraknya.
Sistem transmisinya juga manual, tapi dengan 6-percepatan. Tenaga diesel yang dihasilkan juga sama. Perbedaan pertama, terletak pada dimensinya. Hilux versi 4WD memiliki panjang 5.265 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.795 mm, dan wheelbase 3.085 mm.
Tangki bahan bakarnya mampu menampung hingga 80 liter dengan sistem Common Rail Direct Injection (CRDI). Perbedaan lain terletak pada tipe ban yang digunakan yaitu 225/70 R17, sedangkan versi 4x2 memakai ban berukuran 205/70 R15.
Untuk fitur hiburannya lebih komplit, dimana pada Toyota Hilux Single Cabin versi diesel baik 4x2 atau 4x4 memiliki tambahan soket USB yang bisa disambungkan ke gadget dan dukungan fitur Audio 2DIN.
Kesimpulan
Hanya hadir dalam transmisi manual, Hilux Single Cab dijual mulai harga Rp200 jutaan. Paling murah adalah Hilux single cabin 2.0 bensin standar yang ditawarkan Rp262.800.000. Untuk varian lebih tinggi adalah New Hilux 2.0 DSL manual yang dijual Rp275.400.000. Adapun yang termahal adalah New Hilux DSL 4X4 M/T yang dijual Rp367.000.000.
Dari segi harga, memang Hilux ini menjadi pick up yang paling mahal dibandingkan pick up bermesin diesel lainnya. Perbedaan harganya yang lebih dari Rp100 jutaan membuat calon pembeli berpaling ke Traga atau L300 walau secara fitur sangat sederhana.