Ratusan Unit Eks Mobil KTT G20 Bali Bakal Dijual Umum, Siap Tampung?
Prasetyo · 17 Nov, 2022 12:04
0
0
Eks mobil KTT G20 Bali akan digunakan berbagai keperluan.
Ada yang jadi kendaraan dinas pejabat pemerintah, ada pula untuk umum.
Dan sebagian lainnya bakal dijual atau disewa ke masyarakat yang berminat.
Eks mobil KTT G20 Bali sepertinya jadi bahan perbincangan dikalangan pecinta otomotif. Pasalnya ada ratusan unit mobil yang dipakai untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara sahabat tersebut.
Bahkan secara total, pemerintah menyediakan 6.161 unit kendaraan berjenis mobil, motor, bus, dan kendaraan komersial untuk KTT G20. Dan sebagian besar dari mobil-mobil ini adalah kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).
Kalau melihat harga mobil listrik di Indonesia, maka yang termurah ada Wuling Air ev. Harganya mulai dari Rp238 juta hingga Rp295 juta. Sementara untuk mobil listrik Lexus UX 300e yang juga dipakai KTT G20, banderol unit barunya bisa mencapai miliaran rupiah.
Nah gimana dengan eks mobil KTT G20? Apakah mobil-mobil ini akan dijual untuk umum selayaknya mobil bekas penyelenggaraan acara internasional lainnya? Ternyata ada kemungkinan demikian.
Dikutip dari Antara, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menyebutkan kalau mobil KTT G20 Bali nantinya akan dijual pasca rangkaian acara tersebut selesai. "Nantinya ada yang digunakan atau dijual. Kita lihat kebutuhannya mana yang akan dipakai dan mana yang mungkin dijual ke swasta," kata Ma'ruf.
Eks Mobil KTT G20 Buat Kendaraan Dinas Pejabat
Masih menurut Ma'ruf, kendaraan-kendaraan yang telah mengalami purna bakti KTT G20 bisa saja dipakai untuk kendaraan dinas instansi pemerintah.
Langkah ini mengikuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7/2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Sesuai dengan Inpres, implementasintya itu akan dilakukan secara bertahap. Nanti akan diatur mana yang akan digunakan oleh pejabat seperti apa jenisnya. Semua sudah ada rencana penggunaannya," sebut Ma'ruf.
Ia juga mengemukakan, kalau penggunaan kendaraan listrik eks KTT G20 ini akan dimulai dari instasi pemerintah di Jakarta dan Bali. Baru kemudian daerah-daerah lain yang telah memiliki charging station.
Sementara kalau melihat dari Inpres Nomor 7 tersbeut, selain pejabat pemerintah, Kepolisian, Panglima TNI, hingga jaksa agung juga akan menggunakan mobil listrik.
Ada yang Dijual atau Sewa Buat Umum
Sementara itu beberapa APM (Agen Pemegang Merek) mobil yang ikut serta mengirimkan kendaraannya ke KTT G20 di Bali juga memberikan informasi serupa. Sejumlah eks mobil KTT tahun ini akan dijual untuk umum.
"Nantinya akan kami jual," sebut Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM). Namun Anton juga menjelaskan kalau nantinya pihak TAM akan melihat dulu kondisi mobil-mobil bekas KTT ini. "Unitnya kita lihat dulu kondisinya, jadi bisa saja statusnya kita sewa melalui KINTO," lanjut dia.
Sementara itu sejumlah dealer mobil bekas mengaku sudah mendapatkan info jika ada beberapa unit Hyundai IONIQ 5 eks KTT G20 yang akan dijual. Misalnya dalam unggahan di akun Instagram @hyundaipondokindahmal. Disebutkan bahwa IONIQ 5 tipe Signature Long Range bekas penggunaan KTT G20 dijual seharga Rp889 juta.
Sementara itu untuk mobil eks KTT G20 dari segmen kendaraan komersial, nantinya akan digunakan sebagai angkutan massal di sejumlah daerah. Langkah ini juga sudah diumumkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kata dia, setelah perhelatan KTT G20, Bus Listrik Merah Putih nantinya akan digunakan sebagai angkutan massal perkotaan di kota Bandung, Surabaya, dan juga Bali. Langkah ini dilaksanakan melalui program buy the service (BTS) dari Kemenhub dan akan dioperasikan oleh DAMRI.
Gimana, siap menampung eks mobil KTT G20? Kalau harganya miring sih menarik ya!
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.