**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Toyota Rush dan artikel ini dari situs Vietnam, ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun.
Tian
"Kenapa memilih Toyota Rush? Kenapa tidak beli mobil lain?" Pertanyaan ini terasa membosankan bagi seorang pria pebisnis ini. Keputusan memilih Toyota Rush selama ini dinilai bagus seperty halnya mayoritas para penggemarnya yang menyukai SUV. Tetapi sekarang, setelah setengah tahun digunakan, Tian mulai membahasnya. Apakah dia puas atau malah menyesal menggunakan mobil ini?
Q1: Apa alasan yang membuat Anda memilih Toyota Rush ini?
Sebuah medium SUV saat ini tengah menjadi tren bagi para penggemar otomotif. Bahkan seseorang yang awam dalam hal otomotif sekalipun mengetahui tren yang tengah terjadi saat ini. Mobil dengan ground clearance yang tinggi serta menawarkan kepraktisan lebih baik adalah sebuah kendaraan yang cukup layak untuk dipilih.
Sejujurnya, pada awalnya saya ingin membeli sebuah Mazda CX-5. Namun putra sulung saya yang baru menikah lebih memilih mobil 7-seater yang tinggi. Dia pikir mobil seperti ini akan lebih cocok untuk keluarga.
Selain disesuaikan dengan situasi ekonomi keluarga, maka saya mencari beberapa pilihan mobil yang terjangkau tetapi tetap memastikan dapat mengangkut hingga 7 orang.
Setelah 3 hari, akhirnya kami memutuskan untuk membeli Toyota Rush. Tetapi ada satu hal yang saya harus jelaskan, sebagai mobil keluarga, saya melihat mobil ini memberikan keuntungan. Saya tidak cukup kaya untuk membeli beberapa mobil untuk tujuan yang berbeda-beda bagi banyak orang. Artinya, saya tidak membeli mobil ini hanya untuk saya pribadi, karena saya bukan satu-satunya yang akan mengendarainya.
Sehingga, saya juga membutuhkan mobil yang tidak sulit sulit untuk dikendarai oleh putra, istri, atau siapa pun dengan mudah. Mobil Toyota juga dikenal tidak mudah rusak, semoga Toyota Rush ini cukup awet untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga saya.
Q2: Bisakah berbagi soal biaya selama menggunakan Toyota Rush Anda?
Harus saya akui bahwa biaya pemakaian yang hemat adalah salah satu alasan utama saya memilih mobil ini.
Konsumsi Bahan Bakar kombinasi Toyota Rush hanya sekitar 7 liter/100 km (sekitar 14,3 km/liter). Kampung halaman saya hanya berjarak sekitar 25 km dari tempat tinggal saya saat ini. Jadi hanya dengan sekali pengisian tangki bensin sebanyak 45 liter, saya bisa menggunakannya setiap hari dan membawa seluruh keluarga mudik setiap akhir pekan selama satu bulan tanpa harus ke SPBU untuk kedua kali.
Sampai sekarang, setelah hampir setengah tahun pemakaian, selain beli bensin dan cuci mobil, saya hanya harus mengeluarkan sedikit biaya untuk ganti oli setelah 5.000 km pertama.
Namun tidak hanya itu, pertama kali saya menggunakan mobil ini di saat bersamaan saya juga sedang membangun rumah. Jalan menuju rumah baru itu kurang mulus. Kalau hujan, banyak mobil model sedan yang hanya bisa bergerak perlahan. Dan saya, dengan Toyota Rush ini masih percaya diri menginjak pedal gas. Ground clearance mobil ini yang mencapai 220 mm bahkan lebih besar dibanding Toyota Fortuner.
Saat saya siap pindah rumah, saya pikir membeli Toyota Rush adalah hal yang tepat, apalagi untuk membawa banyak barang sekaligus. Ruang kabin Toyota Rush yang membantu kami menghemat uang untuk pindah rumah. Anak tertua kami terkadang menggunakan mobil ini untuk membawa beberapa barang. Meski diisi tambahan satu orang lagi dengan dua jok belakang terisi barang, mobil ini masih memberikan traksi yang bagus.
Q3: Menurut Anda, apa kekurangan dari Toyota Rush ini?
Interior Toyota Rush memang tidak dapat dibilang istimewa, tetapi fitur yang ditawarkan tidak seburuk rumor yang beredar. Setir palang tiga tampil sporty, dan ukurannya juga tidak terlalu besar sehingga tampilannya tampak keren. Lingkar kemudi juga telah dilengkapi berbagai tombol multifungsi untuk sistem audio. Dengan mobil yang ada pada kisaran harganya, saya memang tidak bisa meminta lebih banyak. Mobil ini menggunakan transmisi otomatis 4-percepatan.
Toyota Rush juga telah memiliki AC otomatis. Layar mobil asli juga mudah dioperasikan dengan tombol yang tidak terlalu banyak. Dan output dari sistem infotainment-nya melalui 8-speaker yang cukup baik. Interior Toyota Rush tidak sama dengan mobil Korea yang mencolok mata, interiornya sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Satu-satunya hal yang saya kurang puas adalah sandaran tangan penumpang di baris pertama, pada bagian ini, rasanya Toyota Rush kalah dari beberapa model di segmen yang sama.
Juga, soal kekedapan kabinnya, tidak dapat dikatakan sangat baik, tetapi juga tidak bisa dibilang sangat buruk. Saya pernah mengemudikan mobil ini dengan kecepatan 120 km/jam di jalan raya dengan membawa 5 orang dewasa, kami cukup menyukai kedapan kabinnya saat dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Secara keseluruhan, saya menilai ini adalah pilihan yang tepat. Kedepannya, jika saya berencana mengganti mobil, saya yakin harga jual kembali Toyota Rush tidak akan turun banyak.