Sejak diperkenalkan pada tahun 2005, Toyota Fortuner menjadi salah satu pilihan SUV terbaik di Indonesia. Mobil Fortuner terbaru dibekali dengan desain yang tangguh dan macho, kemampuan untuk melibas segala medan, serta kepraktisan khas mobil 7-seater menjadi daya tarik.
Setelah lebih dari 1 dekade, PT. Toyota Astra Motor meluncurkan Fortuner generasi kedua. Berbagai penyegaran didapat All-new Fortuner, mulai dari desain eksterior dan interior baru, sampai tambahan berbagai fitur untuk membuatnya lebih relevan dengan selera pasar saat ini.
Toyota Fortuner memiliki total 8 varian. Harga Toyota Fortuner terbaru berkisar dari Rp 493 juta hingga Rp 580 jutaan. Diantaranya ada 2 jenis mobil VRZ, yakni Toyota Fortuner 2.4 VRZ AT dan Toyota Fortuner VRZ AT 4x4 yang dibanderol dengan biaya sebesar Rp 542 juta dan Rp 685 jutaan. Ini merupakan harga mobil Fortuner terbaru 2020.
Double Wishbone dengan Koil Spring & Stabilizer / 4-Link dengan Lateral Rod / 4-Link with Lateral Rod
Rem Depan/Belakang
Ventilated Disc (Front & Rear)
Pelek
17 inch (G), 18 inch (VRZ, SRZ)
Ukuran Ban
265/65 R17 & 265/60 R18
Awalnya, mobil Fortuner Toyota didatangkan sebagai unit CBU dari Thailand dengan varian 2.7G yang hadir dengan trim standar (dengan jok fabric), dan luxury (dengan jok kulit dan audio premium), sedangkan varian 2.7V mobil Fortuner baru yang berpenggerak 4x4 hanya hadir dalam trim luxury.
Toyota Fortuner generasi pertama yang dijual dari 2005-2015
Tahun 2007, Toyota Fortuner yang merupakan slah satu SUV terbaik varian 2.5G hadir dengan sistem penggerak 4x4 dan mesin diesel 2.500cc dengan tenaga 101 HP yang dipasangkan dengan transmisi manual 5-percepatan, dan untuk pertama kalinya Fortuner dirakit di Indonesia. Dua tahun berselang, model mobil Fortuner baru ini mendapatkan pilihan transmisi otomatis 4-percepatan dan tambahan body kit TRD Sportivo. Pada tahun 2014, Fortuner hadir dalam tiga varian, yakni G, V dan TRD Sportivo.
Dua tahun berselang, tepatnya Februari 2016, Fortuner generasi kedua hadir dalam tiga varian, yakni G (Diesel, hadir pilihan transmisi otomatis dan manual, dan pilihan sistem penggerak 4x2 dan 4x4), VRZ (Diesel, transmisi otomatis, pilihan penggerak 4x2 dan 4x4), dan SRZ (Mesin bensin, 2WD).
Tahun 2017, varian mobil VRZ dan SRZ secara eksklusif mendapatkan opsional bodykit TRD Sportivo, yang dibuat semakin sangar dengan beberapa ubahan yang diperkenalkan pada Gaikindo International Indonesia Auto Show 2019.
Eksterior
Menganut konsep ‘Stylish and Confidence’, secara umum desain eksterior Toyota Fortuner generasi kedua terlihat jauh lebih berkelas dibandingkan pendahulunya. Dimulai dari bagian depan, desain grillenya terlihat sangat kekar dengan tiga garis horizontal yang tampak sangat tegas, yang dipadu dengan finishing chrome (atau glossy black dengan bodykit TRD Sportivo).
Grille pada Toyota Fortuner tersebut diapit sepasang lampu depan yang dibuat lebih menyipit, dan hadir dengan teknologi Bi-Beam Hi Tech LED Projector yang memberi pencahayaan lebih baik saat berkendara. Turun ke bawah, desain bumper terlihat sangat agresif dan berisi dengan aksen chrome yang menghiasi housing fog lamp, ditambah air intake bawah yang cukup besar untuk menunjang sistem pendingin mesin.
Beralih ke sisi samping, terlihat Toyota Fortuner generasi kedua memiliki desain yang lebih memanjang. Jelas saja, selisih panjang dari kedua model sampai 90mm, selain lebih panjang, lekukan bodi Fortuner generasi kedua juga terlihat lebih aerodinamis.
Penggunaan finishing hitam di pilar-B, sampai pillar-D memberikan kesan kaca samping Fortuner tampak sangat besar dengan desain floating roof. Ground Clearance mobil setinggi 215 mm menegaskan mobil ini bisa jadi teman berpetualang yang handal di segala medan, yang dipadukan dengan penggunaan pelek 18 inci dengan ukuran ban 265/60 R18.
Untuk bagian belakang, mobil Fortuner baru generasi kedua tampak lebih dinamis dengan lampu dengan model yang cukup tajam, di bagian tengahnya ada rear garnish chrome yang menghasilkan kesan mewah, aura mewah juga diperkuat dengan desain bumper belakang yang bersih, dengan reflektor jadi satu-satunya ornamen di bumper belakang.
Interior
Masuk ke dalam, kesan mewah langsung terpancar pada interior Toyota Fortuner dengan perpaduan aksen kayu, dan piano black pada dashboard, konsol tengah, dan door trim. Kemewahan tersebut semakin ditunjang dengan penggunaan material kulit dengan jahit-jahitan asli, yang memberi kesan premium. Unsur hiburan di dalam kabin juga terakomodir dengan head unit layar sentuh 8 inci yang dapat memutar MP3, radio, USB, DVD, serta Miracast, hadir juga pengaturan AC digital dengan fitur auto climate control.
Posisi mengemudi Toyota Fortuner cukup fleksibel dengan pengaturan pengaturan reclining, sliding dan height adjuster pada kursi bagian pengemudi dan penumpang depan, hal ini juga ditunjang dengan pengaturan tilt dan telescopic untuk setir. Oiya, lingkar kemudi juga memiliki tombol multifungsi di stir, dan juga paddle shift (untuk varian otomatis) yang menghadirkan sensasi berkendara yang menyenangkan.
Beralih ke kursi baris kedua, leg room dan head room yang dihadirkan cukup lega, dan cocok bagi Anda yang punya tinggi lebih dari 170 cm, kenyamanan duduk di baris kedua juga semakin ditunjang dengan tiga headrest dan pengaturan AC mandiri untuk baris kedua.
Bagaimana dengan baris ketiga mobil Fortuner baru? Ternyata bertambahnya panjang mobil tidak berpengaruh banyak pada kelegaan baris ketiga, memang masih bisa diduduki penumpang dewasa, namun agak kurang ideal untuk perjalanan jauh, apalagi untuk yang punya tinggi lebih dari 165 cm di mana leg room dan head room yang diberikan cukup terbatas. Jika tidak dipakai, Anda bisa melipat kursi ketiga ke arah samping untuk menambah kapasitas bagasi.
Untuk varian mobil VRZ dan SRZ, Toyota Fortuner juga menghadirkan fitur power tailgate yang dapat membuka pintu bagasi secara otomatis dengan sapuan kaki di bawah bumper belakang.
Fitur Keamanan
Soal Fitur keamanan, Toyota Fortuner juga bisa dibilang cukup lengkap. Berbagai fitur keamanan terkini disematkan, mulai dari fitur keamanan standar yang tersedia di semua varian seperti Dual-SRS Airbag, rem cakram depan-belakang, sampai Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).
Selain itu, hadir juga berbagai fitur keamanan aktif lain seperti Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC), Downhill Assist Control (DAC), Emergency Brake Signal (EBS), sampai Active Traction Control (A-TRC). Namun, semua fitur tertinggi ini hanya tersedia untuk varian VRZ 4x4 saja, begitu juga dengan tambahan side and curtain airbags.
Mesin
Toyota Fortuner memiliki dua pilihan mesin, yakni bensin 2.700 cc Dual VVT-i bertenaga 160 HP @ 3.400 rpm dan torsi 242 Nm @ 4.000 rpm dengan pilihan transmisi Otomatis 6-percepatan.
Selain itu, Toyota Fortuner hadir juga pilihan mesin diesel inline-4 common rail 2.393 cc turbo variabel VNT intercooler yang menghasilkan tenaga 147 HP @ 3.400 rpm, dan torsi yang sangat besar, 400 Nm yang bisa dicapai dari putaran mesin 1.600-2.000 rpm. Berbeda dari bensin yang hanya mendapat sistem penggerak 4x2, model diesel juga memiliki varian 4x4.
Performa dan handling
Secara performa, akselerasi Toyota mobil Fortuner baru dengan mesin 2.700 cc Dual VVT-i menghasilkan 160 HP dengan torsi 242 Nm,mesin ini dapat berlari dari dari 0-100 km/jam dalam waktu 12,8 detik.
Sementara itu, mobil Fortuner baru dengan mesin diesel common rail 2.393 cc turbo VNT menghasilkan tenaga 147 HP dan torsi 400 Nm. Untuk akselerasi dari 0-100 km/jam, Fortuner diesel mencatatkan waktu sekitar 13 detik.
Dibanding pendahulunya, suspensi Toyota Fortuner dibuat lebih empuk. Hal ini berpengaruh pada feeling berkendara yang mana menjadi lebih nyaman, khususnya saat melewati permukaan jalan yang tidak rata.
Memang, hal ini menimbulkan body roll pada Toyota Fortuner yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini terhitung wajar, karena sasis ladder frame terkenal dengan limbungnya.
Konsumsi bahan bakar
Soal irit-iritan, Toyota Fortuner memiliki angka yang cukup oke jika mengingat badan bongsor dengan bobot yang lebih dari 2.000 kg, salah satu penyebabnya adalah pilihan mode mengemudi Power dan ECO.
Untuk varian bermesin bensin 2.700cc, Fortuner mencatatkan konsumsi bahan bakar 9,8 km/liter untuk penggunaan dalam kota, sementara itu pada rute luar kota catatan konsumsinya sampai 11,1 km/liter.
Sementara itu pada varian bermesin diesel common-rail 2.400cc turbo VNT, Toyota Fortuner bisa mencatatkan 10,5 km/liter untuk dalam kota, dan 18,4 km/liter untuk perjalanan luar kota.
Video
Kesimpulan
Toyota Fortuner generasi kedua berhasil mempertahankan identitas generasi sebelumnya yang hadir dengan image SUV heavy duty yang tangguh dan nyaman untuk digunakan untuk berkendara di segala medan.
Mobil Fortuner baru diciptakan dengan kenyamanan, kemewahan, serta fitur yang memanjakan untuk penggunaan dalam kota sebagai fokus utama. Memang sih kabin menjadi lebih sempit dan tidak terlalu enak saat dipakai bepergian jarak jauh, apalagi menjelajah.
Namun secara overall, kami menyukai Toyota Fortuner generasi kedua yang bisa jadi pilihan SUV terbaik perkotaan yang elegan namun masih bisa diajak berkendara di segala medan.