Seperti yang diketahui, Nissan Terra pertama kali diperkenalkan dalam pagelaran otomotif nasional GIIAS 2018. Sebagai kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) bersasis Ladder Frame, Terra diharapkan mampu memikat konsumen di Tanah Air serta dapat bersaing secara ketat dengan para rival terdekatnya seperti Fortuner dan Pajero Sport.

Namun sayang, melihat data penjualan wholesales yang dihimpun GAIKINDO selama 2020 kemarin, SUV jenama Nissan yang dibandrol Rp478,900,000 sampai Rp680,800,000 juta ini belum berhasil menorehkan angka penjualan yang diharapkan. PT Nissan Motor Indonesia selaku agen pemegang merek hanya mampu mengirim 800 unit pada seluruh varian dari pabrik ke diler.

Padahal, jika kalian melihat fitur pendukung, jantung pacu, serta dimensi yang dimiliki, SUV garapan Nissan ini bisa dikatakan mampu bersaing dengan para kompetitor terdekatnya. Lesunya penjualan Nissan Terra selama 2020 kemarin, berimbas pada hilangnya Terra dari katalog penjualan di situs resminya saat ini. 

Begitupun pada situs NJKB Samsat DKI Jakarta, termasuk pada lampiran Permendagri No. 1 Tahun 2021 tentang tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, SUV 7-seater bersasis tangga ini juga sudah tidak lagi dilampirkan pada tahun ini. Rumor menyebut kalau Nissan Terra harus menyerah dan tak lagi dijual, benar demikian? 

Baca juga: Keunggulan fitur Nissan Terra 2021

Sejarah Nissan Terra

Nissan Terra merupakan SUV ukuran menengah yang diproduksi oleh Nissan. Mobil ini didasarkan dari truk pikup Navara D23. Terra pertama kali diperkenalkan di Tiongkok pada bulan April 2018 dan diluncurkan pada pameran otomotif Auto China di Beijing pada bulan yang sama.

SUV 7-seater ini digadang-gadang untuk menggantikan Terrano generasi pertama yang dihentikan pada tahun 2006 Secara portfolio produk, Terra diposisikan antara mobil crossover kompak X-Trail dan SUV ukuran besar Patrol dan bersaing dengan Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Ford Everest, Chevrolet Trailblazer dan Isuzu MU-X.

Terra didukung oleh mesin bensin QR25DE I4 2.5L yang menghasilkan tenaga 182 PS @6.000 Rpm dan torsi 251 Nm @4.000 Rpm. Varian dieselnya, Terra dibenamkan mesin YD25DDTi I4 2.5L yang dapat menghasilkan tenaga 190 PS @3.600 Rpm dan torsi 450 Nm @2.000 Rpm.

Kedua mesin digabungkan dengan transmisi manual 6 kecepatan atau transmisi otomatis 7 percepatan dengan manual mode. Mobil ini memiliki jarak dasar kabin dengan permukaan aspal mencapai 225 mm.

Pada 28 Mei 2018, Terra diluncurkan di Filipina. Mobil ini mendapat opsi mesin diesel 2.5L. Dibandingkan dengan versi Tiongkok, Terra lebih lebar 15 mm dan lebih panjang 3 mm.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan Nissan Terra 2021

Selain Magnite, Dua SUV Nissan Ini Masih Dijual Hingga Saat Ini

Melansir situs resminya, Di segmen SUV ini Nissan masih menjual New X-trail. Masih ada lagi dua crossover anyar yaitu All-New Nissan Kicks E-Power dan All-New Nissan Magnite.

Baca juga: Keunggulan Nissan Magnite 2021 dibandingkan pesaing terdekatnya

Nissan New X-trail 

Seperti yang diketahui, New X-Trail ini merupakan SUV 7-seater terlama yang masih dijual Nissan hingga saat ini. Menggunakan sasis model monokok, X-Trail berhadapan langsung dengan Honda CR-V sebagai kompetitor utamanya. SUV Nissan ini dibenamkan mesin 2.5L yang dikawinkan dengan transmisi Intellegent XTRONIC CVT with Manual Mode. Bicara harga, X-Trail saat ini dibandrol mulai dari Rp549,750,000.

Nissan All-New Kicks E-power

Nissan Kicks e-Power ialah kendaraan hybrid, yaitu didukung dengan mesin bensin konvensional yang bertugas sebagai generator untuk mengisi daya pada baterai. Daya listrik yang tersimpan pada baterainya, kemudian disalurkan kepada motor listrik untuk menggerakkan roda.

Selian itu, Nissan Kicks e-Power mendapatkan fitur unggulan berupa One-pedal yang dapat mengurangi kebutuhan untuk berpindah dari satu pedal ke pedal lainnya, sehingga membuat berkendara menjadi lebih nyaman dan lebih menyenangkan. Mengenai harga, Nissan Kicks e-Power saat ini ditawarkan mulai dari Rp451,000,000.

Nissan All-New Magnite

Begitu juga Nissan Magnite, SUV kompak berpenampilan agresif ini tersedia dengan mesin 1.0 liter yang didorong oleh turbo. Jantung mekanik berkodekan HRAO berkapasitas 999 cc with turbo ini, dapat melecutkan tenaga hingga 100 PS serta torsi maksimum mencapai 160 Nm.

Karakter mesin HRAO TURBO yang ada pada Nissan Magnite ini menggunakan teknologi “mirror bore cylinder coating” yang juga digunakan pada Nissan GT-R. Karakter yang dimiliki dapat mengurangi resistensi di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, hingga menghasilkan akselerasi lebih halus dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Bicara harga, Nissan Magnite dipatok mulai dari Rp208,800,000.

Nissan Indonesia Punya MPV Andalan

Selain ketiga produk SUV di atas, Nissan hingga saat ini masih menjual dua produk MPV lainnya, yakni All-New Livina dan All-New Serena.

Nissan All-New Livina

Saudara kembar Mitsubishi Xpander, All-New Livina diketahui saat ini dihadirkan dalam lima varian yang ditawarkan mulai dari Rp208,300,000. Bicara jantung mekanik, LMPV tulang punggung Nissan ini memiliki spesifikasi yang sama dengan rebadgenya. Dimana mobil ini menggunakan mesin 4 Cylinder inline, 16 valve, DOHC and twin VTC (Variable-valve Timing Control) 1499 cc dengan tenaga 104 PS serta torsi 141 Nm. Livina dihadirkan dalam dua pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Nissan All-New Serena

Begitu juga MPV mewahnya, All-New Serena juga tidak kalah terlihat premium. Pesaing Toyota Voxy, ini disematkan beragam fitur pendukung serta fitur keselamatan yang sangat mumpuni.

Serena telah dibenamkan mesin berkodekan MR20 1997 cc dengan menghasilkan tenaga 150 PS @6.000 Rpm serta torsi 199 Nm @4.400 Rpm. Tenaga yang dihasilkan diatur menggunakan transmisi CVT With ECO sebelum diarahkan ke dua roda didepannya. Mengenai harga, menurut situs All-New Serena dijual mulai dari Rp465,150,000.

Kesimpulan

Diketahui selama 2020 kemarin, Nissan Terra memiliki penjualan yang kurang baik. Salah satu faktor yang menyebabkan SUV ini kurang laris dipasaran karena memiliki layanan after sales terbatas, tampilan terkesan kurang agresif, ketersediaan spare part tidak sebanyak kompetitornya, serta mahalnya harga suku cadang.

Namun begitu, berbagai sumber informasi menyebutkan, Nissan Terra belum disuntik mati. Ada kemungkinan SUV 7-seater pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubisi Pajero Sport ini hadir di Indonesia dengan tampilan terbarunya meski belum dapat diprediksi kapan kedatangannya.

Seperti yang diketahui, penampakan terbaru penerus Nissan Terra dengan nama X-Terra berhasil meluncur pertama kali di wilayah Timur Tengah pada tahun lalu.

Terlihat bahwa Nissan X-Terra memiliki tampilan luar yang lebih macho dibandingkan Terra. Seperti yang bisa dilihat, pada sektor fascia SUV ini terkesan atraktif dan dinamis berkat ditampilkannya grill berkonsep V-Motion ikonik Nissan.

Begitu juga bagian buritannya, X-Terra terlihat lebih mewah berkat mendapatkan garnis beraksen krom di atas tulisan X-Terra. Semoga saja, X-Terra ini nantinya dapat menjadi suksesor Nissan Terra di Tanah Air pada 2022 mendatang.