Secara bentuk Hiace Commuter dan Premio berbeda, yang mana pada tipe premium (Premio) memiliki bonnet lebih panjang, tampilan mewah, serta fitur lebih komplit.
Apabila kalian tertarik membeli Toyota Hiace secara kredit untuk usaha travel, berikut ini DP dan cicilan setiap bulannya.
Sebagai mobil niaga berpenumpang, Toyota Hiace Commuter sanggup memuat 16 orang sekaligus.
Guna memberikan kenyamanan selama perjalanan, di bagian dalam mobil ini sudah dilengkapi port USB pada setiap barisnya yang bisa dimanfaatkan penggunanya untuk mengisi daya baterai pada smartphone saat melakukan perjalanan.
Lainnya, mobil ini berhasil tersematkan power window di bagian depan, tilt steering, pengaturan spion elektrik, serta Electronic Power Steering (EPS).
Tak ketinggalan, Hiace Commuter juga sudah mendapatkan AC di setiap baris tempat duduk, sistem hiburan yang dapat diupdate sesuai kebutuhan, defogger, rear wiper with water nozzle, manual leveling head lamp serta jok dengan pengaturan sandaran
Bicara soal fitur keselamatan, mobil ini berhasil tersematkan ABS (Antilock Braking System) dan BA (Brake Assist), sensor parkir, 3-points seat belt, seat belt with pretensioner & force limiter serta dual SRS airbags di depan.
Untuk jantung pacunya Hiace Commuter dibenamkan mesin diesel 1KD-FTV Euro 4 4-silinder segaris 16-valve DOHC D-4D common rail, turbocharger berkapasitas 2.982 cc.
Di atas kertas tenaga yang dihasilkan sebesar 136 PS pada putaran 3.400 rpm serta menghasilkan torsinya 300 Nm di 1.200 – 2.400 rpm, yang dipadukan transmisi manual 5-percepatan.
Hiace Premio
Melihat bagian luarnya, untuk spion samping mobil ini sudah dibekali pengaturan elektrik serta pelipatan otomatis yang memudahkan penggunanya ketika parkir atau melewati jalan sempit.
Lainnya juga sudah dilengkapi rear wiper, dan deffoger yang dapat menghilangkan embun pada kaca guna meningkatkan visibilitas mengemudi.
Berbeda dengan Hiace Commuter, di bagian dalam Hiace Premio hanya dapat memuat 10 orang berikut dengan pengemudi.
Secara konfigurasi, setiap barisnya mobil ini hanya bisa diisi dua orang dengan sisi bagian kiri untuk menaruh barang bawaan.
Terasa begitu ergonomis, pada bagian ujung dashboard sudah dilengkapi cup holder yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh botol minum atau benda kecil lainnya.
Bicara sistem hiburan, mobil ini sudah dibekali head unit layar sentuh yang mendukung konektivitas seperti USB, CD, bluetooth, AUX dan radio.
Terasa nyaman, setiap barisnya Hiace Premio sudah dilengkapi AC, bahkan di bagian depan terdapat tombol pengaturan dengan beberapa arah semburan.
Tampak begitu modern dan informatif, pada panel instrumentnya berhasil dipadukannya tachometer serta speedometer analog dengan layar MID di bagian kanan yang berfungsi untuk menampilkan beragam informasi seputar kendaraan.
Untuk memberikan posisi berkendara yang terasa nyaman, setirnya bahkan sudah dilengkapi fitur tilt & telescopic.
Mengenai keselamatan berkendara, di bagian depan terdapat dua buah airbags, serta rem cakram untuk semua roda yang sudah diaplikasikan fitur ABS dan EBD.
Tak hanya itu, sebagai bentuk perlindungan sekaligus keselamatan lebih lengkap, didalamnya berhasil mendapatkan 7 buah V-Point seatbelt dengan pretensioner dan force limiter, Vehicle Stability Control (VSC), Hill-Start Assist (HSA), serta Emergency Brake Signal (EBS).
Tidak seperti Hiace Commuter, Hiace Premio gunakan mesin diesel VNT 1GD-FTV Euro 4, 4-silinder segaris, 16 valve DOHC berkapasitas 2.755 cc sama seperti yang disematkan pada Fortuner 2.8.
Menurut spesifiaksi, mesinnya dapat memeras tenaga sebesar 176,8 PS di 3.400 rpm dengan torsi puncak 419 Nm pada putaran 1.400 – 2.600 rpm, yang dikawinkan transmisi manual 6-percepatan.
Jika Anda tertarik untuk membeli Toyota Hiace ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa cek ke SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.