Sudah Tahu Belum, Ini Alasannya Sehabis Makan Kemudian Mengemudi Malah Ngantuk
Adit · 13 Des, 2021 13:01
0
0
Makan nasi putih berlebih jadi penyebab ngantuk ketika mengemudi
Lebih baik berhenti saat terserang kantuk. Ngantuk jangan nyupir, nyupir jangan ngantuk!
Penyebab ngantuk ketika mengemudi beragam. Mulai dari gangguan tidur, efek samping konsumsi obat, alkohol, atau penyakit tertentu. Kemudian bisa juga karena kelelahan, mengalami highway hypnosisi, lalu yang paling utama karena sesudah makan.
Ini biasanya terjadi setelah makan siang, kemudia melanjutkan aktivitas baik itu mengemudi kendaraan mobil atau motor, tak lama kemudian timbul ngantuk. Ini tentunya bisa menyebabkan konsentrasi menurun, kewaspadaan berkurang, dan kemampuan persepsi melemah.
Lalu kenapa ya setelah makan kok timbul rasa kantuk yang susah ditahan? Menjawab ini, Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah-Puti Indah Raissa Edwina Djuanda M. Gizi, Sp.GK menjelaskan, kantuk saat berkendara timbul apabila sebelumnya mengkonsumsi nasi dalam jumlah yang tinggi.
"Nasi memiliki nilai indeks glikemik yang tinggi, yang menggambarkan kecepatan peningkatan kadar gula dalam tumbuh," katanya.
Indeks glikemik sederhananya adalah tingkatan pangan, yang menggambarkan seberapa cepat unsur karbohidrat yang terdapat di dalam makanan (dalam hal ini nasi) dapat diubah menjadi gula oleh tubuh. Angka skalanya mulai 1 sampai 100, semakin besar angkanya maka makanan akan semakin sulit diolah.
Adapun nasi putih memiliki nilai indeks glikemik sekitar 73. Menurut Raissa, ini termasuk yang tinggi, makanya tanpa disadari tubuh membutuhkan tenaga yang besar untuk memecah unsur karbohidrat yang akan diserap tubuh. Kemudian tubuh akan bereaksi terhadap nutrisi yang didapatkan.
Proses tersebut kemudian memicu peningkatan gula darah. "Jika terjadi peningkatan kadar glukosa yang berlebihan dalam tubuh, maka tubuh mengeluarkan hormon insulin yang dapat meningkatkan kadar triptofan kemudian meningkatkan kadar hormon seretonin dan melatonin yang merupakan penyebab rasa kantuk," tambahnya.
Untuk hormon seretonin menciptakan rasa nyaman dan tenang, kemudian melatonin adalah hormon yang diproduksi agar tubuh segera beristirahat. Oleh karena itu, setelah makan nasi kemudian mengemudi, bakal merasakan rasa ngantuk yang berat karena tubuh memerintahkan untuk segera istirahat.
Tapi sebenarnya bukan cuma nasi jelas Raissa. Beberapa bahan makanan lain juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga juga dapat memantik rasa ngantuk ketika berada di balik kemudi.
"Misalnya seperti roti, mie, sereal, serta produk susu, apabila dimakan dalam jumlah porsi yang berlebihan tentunya bisa menyebabkan ngantuk," lengkapnya.
Tips Hindari Ngantuk Ketika Mengemudi
Supaya menghindari ngantuk, dokter yang mendapatkan gelar spesialis dari Universitas Indonesia ini menyarankan agar tidak terlalu banyak mengkonsumsi beberapa makanan tadi dalam porsi besar. Ada baiknya ganti dengan menyantap makanan lain dan menyeimbangkan makan denga nutrisi vitamin, mineral, dan serat.
"Sebaiknya jaga porsi makan, akan lebih baik porsi kecil tapi sering, ganti nasi putih dengan karbohidrat lainnya seperti nasi merah, kentang, atau roti gandum," lengkapnya.
Ketika sudah merasa ngantuk, coba lakukan jalan kaki selama beberapa menit, yang bertujuan untuk meningkatkan kadar energi dalam tubuh dan mengusir ngantuk. Jangan lupa minum air putih yang cukup, karena kekurangan air juga membuat tubuh lemas.