Suzuki Jimny Siap Dibungkam oleh Daihatsu, SUV Kecilnya Bakal Dirilis
Prasetyo · 2 Feb, 2023 14:03
0
0
Kalau di Indonesia lagi heboh soal Daihatsu Ayla 2023 dan kembarannya Toyota Agya 2023, maka beda cerita dengan di Jepang. Daihatsu malah sedang mempersiapkan satu SUV kecil baru. Mobil baru Daihatsu ini kabarnya akan bersaing dengan Suzuki Jimny.
Setidaknya itulah informasi terbaru yang kami kutip dari Bestcarweb, Kamis (02/02/2023). Untuk segmen SUV kecil, Daihatsu memang sudah punya Taft.
Namun itu diposiikan buat bersaing dengan Suzuki Hustler. Kini Suzuki Jimny yang diincar oleh pabrikan yang sudah diakuisisi oleh Toyota itu.
Masih menurut sumber dari media lokal di Jepang tersebut, Daihatsu melihat image Jimny yang begitu kuat di segmen mobil offroad berukuran compact. Namun pabrikan tidak mau menampilkan sebuah mobil offroad yang tangguh disegala medan.
Mereka hanya menginginkan sebuah SUV kecil dengan image tangguh dan liar dengan desain yang maskulin. Karenanya mobil ini dikabarkan bakal tetap pakai platform DNGA seperti halnya yang sudah diadopsi pada Daihatsu Rocky.
Namun seperti halnya Taft, mobil baru itu akan tetap pakai opsi penggerak roda 4WD yang bisa diubah dari 2WD. Ini demi mengejar kenyamanan berkendara di jalan raya, tapi masih bisa dipakai untuk berpetualang di medan berkontur ringan.
Isu akan hadirnya pesiang Suzuki Jimny dari Daihatsu ini sebenarnya sudah muncul sejak awal 2021. Saat itu bersama Toyota muncul sebuah konsep yang kabarnya bakal dinamakan Daihatsu Lager. Panjang tubuhnya 4 meteran dan ada pilihan mesin 1.0L 3 silinder hybrid, atau 1.2L 3 silinder hybrid.
Namun kemudian nama Lager seakan menguap begitu saja sampai kembali isu akan hadirnya SUV kecil ini kembali mencuat. Bahkan informan dari media tersebut menjelaskan kalau Daihatsu akan memasang transmisi D-CVT pada mobil barunya itu.
Untuk harganya diprediksi akan ada pada kisaran 1,5 juta yen hingga 2 juta yen. Ini kira-kira setara Rp172 jutaan sampai Rp230 jutaan. Sebanding dengan Jimny?
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.