Mobil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipastikan bakal pakai BAIC BJ40 Plus. Puluhan mobil keluaran Beijing, China itu pun sudah diserahterimakan kepada pihak TNI Angkatan Darat (AD).

Tentunya BAIC BJ40 Plus buat mobil tentara TNI AD ini dibekali beberapa spesifikasi khusus yang berbeda dengan model yang dijual untuk masyarakat umum. Termasuk pula pilihan cat eksterior yang disesuaikan dengan kendaraan resmi TNI AD yang lainnya.

Didaulatnya BAIC BJ40 Plus jadi mobil TNI AD ini ternyata banyak memecut perhatian pembaca. Tak ayal artikel tersebut jadi puncak Top 5 artikel di Autofun Indonesia selama periode sepekan ke belakang.

Tapi tentunya Top 5 Artikel Autofun bukan hanya satu saja. Informasi terkait mengenai perbandingan antara Honda WR-V vs Toyota Raize juga masih tinggi pembacanya. Wajar memang, mengingat dua Small SUV ini jadi mobil entry level yang disukai keluarga muda atau kalangan muda buat menemani aktivitas hariannya.

Hal lain yang juga menarik pembaca Autofun Indonesia adalah mengenai perbedaan antara Toyota Kijang Innova Reborn dengan Innova Venturer. Kedua mobil ini sebenarnya satu "keluarga", hanya saja masih banyak yang cukup bingung apa diferensiasi dari keduanya. Apalagi soal harga bekas juga cukup terpaut jauh.

Nah yang tak kalah menarik adalah, Top 5 Artikel Autofun Indonesia selalu diisi informasi seputar Buying Guide mobil-mobil bekas. Kali ini yang jumlah pembacanya cukup moncer adalah pilihan mobil hatchback ikonik era 1990-an.

Mobil-mobil tersebut sekarang kembali naik daun, bahkan ada yang harganya setara mobil baru. Padahal dulunya, model tersebut kurang banyak dilirik, tak seperti varian sedannya yang begitu laris manis.

Biar gak penasaran kenapa hal tersebut terjadi, yuk simak apa saja 5 artikel Autofun dengan pembaca terbanyak sepanjang periode 16-22 Desember 2024.

Baca juga: Top 5 Artikel Autofun Sepekan: Nissan X-Trail e-Power yang Mau Masuk Indonesia Sampai Innova Reborn Pakai Aksesoris Offroad

1. BAIC BJ40 Plus Jadi Kendaraan Militer TNI AD, Begini Spesifikasinya

BAIC BJ40 Plus dengan tampilan gagah, kemampuan off road superior, dan mesin yang powerful, ternyata dilirik oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI). Alhasil SUV asal Tiongkok itu didaulat jadi kendaraan taktis TNI Angkatan Darat (AD) Republik Indonesia (RI).

Bertempat di Markas Besar (Mabes) TNI AD di Jalan Veteran No 5 - Jakarta Pusat, PT JIO Distribusi Indonesia sebagai Distributor Resmi BAIC Indonesia melakukan serah terima 22 unit BAIC BJ40 Plus yang akan digunakan sebagai kendaraan taktis kepada TNI Angkatan Darat.

Difungsikan sebagai salah satu kendaraan taktis ringan (rantis) TNI AD, spesifikasi BAIC BJ40 Plus ini dirancang langsung untuk mendukung kegiatan operasi TNI untuk menjadi armada angkutan tentara dalam bertugas yang memiliki kemampuan untuk menempuh medan yang ringan hingga sulit melalui performa kendaraannya. 

Disiapkan secara khusus untuk menjadi rantis TNI AD, BJ40 Plus ini sudah ditambahkan dengan bumper besi pada bagian depan dan belakang. Tak cuma itu pada bumper bagian depan juga terpasang winch penderek serbaguna.

Lantas kendaraan yang akan bertugas di berbagai medan tersebut juga sudah dilengkapi dengan Snorkel atau "belalai" sebagai alat tambahan jika diperlukan kendaraan tersebut melibas area offroad, dalam menunjang kedinasan para tentara TNI AD.

Kemudian untuk pewarnaan, mobil ini juga menggunakan cat eksterior hijau tua seperti warna dasar seragam TNI AD. Adapun bagian depan, mobil ini memakai under guard yang diberi warna merah. Hal ini membuat pewarnaan kendaraan rantis tersebut menjadi sangat kontras.

Buat mengetahui spesifikasi dan harga BAIC BJ40 Plus yang dipakai TNI AD ini, klik informasi lengkapnya disini ya.

2. Komparasi WR-V vs Raize, Apa Iya Honda Lebih Buruk dari Toyota?

Honda WR-V vs Toyota Raize mungkin jadi perbincangan hangat dari beberapa pecinta otomotif di Indonesia. Pun demikian buat mereka yang hendak memilih satu dari keduanya.

Memasuki segmen yang serupa, yaitu Small SUV 5 seater, Toyota lebih dulu eksis dengan Raize yang lahir bersamaan kembarannya, Daihatsu Rocky. Kalau mau merunut jejak kehadirannya, Raize lahir pada Oktober 2019 bertepatan dengan pameran Tokyo Motor Show ke-46.

Namun kala itu Daihatsu yang memperkenalkannya sebagai sebuah "New Compact SUV". Selain di rebadge oleh Toyota menjadi Raize, Rocky juga diambil modelnya oleh Subaru dan berganti nama jadi Rex.

PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sendiri tercatat baru di April 2021 secara resmi meluncurkan duet Raize-Rocky. Uniknya, meski punya akta kelahiran di Jepang, tapi kedua mobil ini juga dirakit secara lokal di Indonesia, bahkan menjadi basis ekspor ke 50 negara.

Adapun setahun setelah kehadiran Raize, Honda menebar ancaman dengan menyodorkan sosok WR-V di kelas yang serupa. Meski baru resmi dijual pada 2022, namun sebenarnya nama WR-V sendiri sudah eksis sejak 2017.

Diposisikan di bawah kelas HR-V namun di atas BR-V, Honda menawarkan WR-V terutama di negara-negara berkembang, seperti India dan beberapa negara Amerika Latin. Generasi pertamanya muncul di Maret 2017 yang merupakan hasil kolaborasi antara Honda Research & Development Center of Brazil dengan Honda Research & Development Center of Japan.

Honda WR-V Gen 1 ini bukan cuma mengambil platform dan mesin dari Honda Jazz. Namun juga cukup banyak komponen, termasuk bagian pintu depan dan belakang, sampai dashboard dan instrument cluster pun serupa. Hanya saja WR-V punya ground clearance mencapai 188 mm. Ibaratnya, WR-V merupakan Honda Jazz versi Crossover.

Untuk mesinnya, WR-V generasi pertama di India dan beberapa negara lain, hadir dalam dua opsi. Pertama mesin bensin 1.200 cc L12B i-VTEC 4 silinder bertenaga 90 PS dengan torsi 110 Nm. Lantas ada juga pilihan mesin diesel 1.500 cc N15A1 i-DTEC 4 silinder yang punya daya maksimum 100 PS dengan torsi 200 Nm. Tapi khusus pasar di Brazil, WR-V dihadirkan dengan mesin 1.500 cc L15A7 i-VTEC 4 silinder.

Nah WR-V generasi pertama ini sebenarnya berakhir di tahun 2023. Hanya saja, pada November 2021, tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), PT Honda Prospect Motor (HPM) menampilkan siluet pertama dari WR-V generasi kedua versi produksi massal.

Lantas di November 2022, secara resmi mobil ini menampakkan dirinya untuk pertama kali di dunia. Untuk generasi keduanya ini, merupakan hasil riset dari Honda R&D Asia Pacific, dan mengambil beberapa elemen dari model Honda Amaze.

Kini antara Honda WR-V vs Toyota Raize sama-sama sudah dipasarkan di Indonesia. Lantas manakah dari keduanya yang lebih layak dipilih? Apakah Honda menawarkan yang terbaik, atau malah itu bsia didapat dari Toyota? Klik disini pembahasan detilnya ya!

3. Ini Beda Toyota Kijang Innova Reborn VS Venturer, MPV Bekas yang Masih Tinggi Peminatnya

Toyota Kijang Innova Reborn vs Venturer adalah dua varian tipe Kijang Innova yang sampai saat ini masih tinggi peminatnya. Berbeda dengan Venturer yang sudah discontinue, untuk Innova Reborn masih tetap diproduksi oleh Toyota Indonesia.

Namun Innova Reborn yang masih dijual di seluruh jaringan dealer resmi Toyota di Indonesia hanyalah varian tipe G. Baik yang bermodal mesin bensin maupun tipe G diesel. Sementara tipe V dari Innova Reborn sudah tak lagi disediakan.

Meski demikian, harga Toyota Kijang Innova Reborn V saat ini juga masih tinggi. Hal itu lantaran peminat MPV medium tersebut masih banyak. Ini juga terlihat dari permintaan Toyota Innova Venturer bekas yang animonya tak kalah moncer.

Berdasarkan pantauan dari beberapa situs jual beli mobil bekas, untuk harga Toyota Innova Reborn tipe G mulai dari Rp 190 jutaan. Kemudian Innova Reborn tipe V bekas mulai dari Rp 215 jutaan untuk keluaran tahun 2016 awal. Sementara harga Toyota Innova Venturer bekas masih di angka Rp 300 jutaan.

Kalau melihat sejarahnya, Toyota Kijang Innova Reborn pertama kali diperkenalkan pada November 2015. Ini sejatinya merupakan Toyota Kijang Innova generasi kedua yang ditawarkan dalam tiga varian.

Tipe G yang merupakan level paling basic, lalu di atasnya ada tipe V sebagai varian menengah, dan tipe Q yang merupakan versi premium. Sayangnya Innova Reborn tipe Q ini usianya cuma dua tahun, yang kemudian digantikan tipe Venturer sebagai model flagship dari Innova Reborn.

Lalu apa bedanya antara Innova Reborn dan Venturer? Klik disini informasi lengkapnya.

4. 5 Mobil Hatchback Ikonik Era 90-an, Simbol Anak Gaul Ibukota

Memilih mobil hatchback anak muda terbaik memang gak bisa sembarangan. Sebab kalangan ini kadang menentukan dari sisi yang cukup berbeda dibanding kebanyakan orang.

Begitu pula dengan era tahun 1990-an, begitu banyak anak-anak muda gaul di kota besar seperti Jakarta yang menyukai mobil hatchback. Tak heran kalau berbagai pabrikan otomotif pun menawarkan banyak opsi untuk permintaan seperti ini.

Ya, era 90-an memang menjadi salah satu masa keemasan industri otomotif Nasional. Bahkan, kita bisa melihat kalau periode 90-an ini cukup banyak melahirkan model-model sedan dan hatchback keren, yang bahkan modelnya terus bertahan sampai kini.

Uniknya, dibanding sedan, saat itu hatchback kurang begitu populer oleh mereka dari kalangan mapan. Namun dengan harganya yang relatif lebih terjangkau, membuat mobil jenis hatchback biasanya dimiliki oleh anak-anak muda saat itu. Adapun para orang tua mereka lebih memilih mobil tipe sedan.

Hatchback cukup laris karena dimensinya kecil sehingga membuat lincah saat bermanuver di kemacetan. Selain itu mobil jenis ini juga irit bahan bakar, dan pada beberapa model punya performa yang oke.

Setelah dua dekade berlalu, sebagian besar hatchback tersebut harganya sudah turun cukup jauh dan semakin terjangkau. Tapi uniknya lagi, beberapa opa-opa yang dulu penikmat hatchback kini seakan ingin bernostalgia dengan mobil-mobil pertama saat mereka masih ABG (Anak Baru Gede). Tak ayal, beberapa mobil hatchback anak muda yang pernah populer itu pun namanya naik lagi. 

Nah bagi kalian yang ingin juga mengincar hatchback tahun 90-an, kami rasa juga masih cocok untuk penggunaan sehari-hari. Terutama kalangan keluarga muda atau buat kalian yang masih single.

Tapi kalau kalian juga mau nostalgia dengan mobil hatchback anak muda yang sempat ikonik 20 tahun lalu, cek artikel berikut ini untuk rekomendasi lima terbaik diantaranya.

5. Harga Mahal dan Jadi Target Pencurian, Nih Ruginya Knalpot Mobil Tanpa Catalytic Converter

Catalytic converter mobil merupakan komponen yang penting untuk sistem gas buang pada kendaraan, tapi uniknya, perangkat ini kerap jadi incaran pencuri.

Jika kalian kurang familiar dengan catalytic converter, alat ini adanya di kolong mobil, menyatu dengan bagian knalpot. Umumnya posisi perangkat tersebut ada di bagian tengah atau menjelang ujung knalpot yang kerap disebut muffler.

Rasanya, hanya sedikit orang yang tahu dan paham mengenai mekanisme knalpot termasuk catalytic converter mobil. Padahal komponen yang satu ini memiliki peranan sangat penting terkait gas buang yang dihasilkan kendaraan.

Kalau knalpot tugas utamanya mengeluarkan gas buang dari hasil pembakaran di internal mesin, maka gas buang kendaraan yang mengandung berbagai zat polutan berbahaya tersebut sebelum dilepas ke udara, disaring dulu oleh catalytic converter.

Alat ini juga yang bisa menentukan sebuah mobil lulus uji emisi atau tidak. Selain itu ada beberapa kerugian jika mobil tidak dilengkapi perangkat tersebut. Untuk lebih jelasnya, klik pembahasan lengkap kami disini.