Toyota Bantah Rush Bakal Discontinue Karena Tidak Ada Model Baru
Herdi · 15 Jun, 2023 08:32
0
0
Kehadiran Daihatsu Terios Facelift yang meluncur beberapa waktu lalu sempat membuat sebagian orang penasaran terhadap kembarannya, Toyota Rush, yang justru tidak ikut mengalami penyegaran.
Belum lagi, Toyota Rush juga sempat digadang-gadang bakal hadir dengan wujud baru, termasuk penggunaan teknologi hybrid.
Namun nyatanya itu salah, karena mobil terbaru yang dibenamkan teknologi hybrid adalah Toyota Yaris Cross, bukan Rush.
Hal inilah menjadikan sosok Rush bak bola liar, karena muncul banyak 'prediksi', dimana mobil tersebut akan discontinue atau tak lagi dijual.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy langsung membantahnya, dan memastikan bahwa Rush tetap dijual seperti biasa.
"Siapa bilang di-discontinue? Bulan lalu masih jual sekitar 3.300-an unit, masih cukup stabil," ungkap Anton saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (14/6/2023).
Kata Anton, saat ini peminat mobil Low SUV dengan kapasitas 7-8 penumpang tersebut peminatnya menyebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di luar negeri.
"Jadi, jangan bayangkan karena kita di Jakarta ya, Indonesia ini luas, ada Sumatera, Kalimantan, dan lainnya, Rush itu masih sangat mendominasi," ujarnya.
"Ada beberapa dealer saya seperti di Sulawesi, jualan Rush mungkin nomor satu atau nomor dua. Jadi model-model ini memberikan pilihan buat konsumen," sambung Anton.
Toyota Tak Khawatir Banyak Penantang Rush Bermunculan
Rush varian GR Sport
Sosok Rush sendiri memang bukan produk kaleng-kaleng. Sebaliknya, mobil ini tetap memiliki penggemarnya sendiri.
Bahkan Anton sendiri tidak terlalu khawatir dengan keberadaan mobil-mobil baru di segmen Low SUV, termasuk penyegaran ringan yang terjadi pada Terios Facelift.
"Ya nggak masalah, kita sebagai brand masing-masing punya strategi sendiri-sendiri. Walau pabrik kita sama (dengan Daihatsu). Tapi brand punya strategi sendiri-sendiri," jelas Anton.
Rush tipe GR Sport menggantikan tipe TRD
Anton juga tak mempermasalahkan jika saat ini Toyota Rush belum melakukan perubahan seperti sang saudara, Daihatsu Terios.
"Saat ini kita tetap fix (dengan sosok Rush saat ini). Kemarin ada pemberitaan mungkin gak bener, itu gatau dapatnya dari dealer mana, jadi nggak ada perubahan. Kalau Toyota nggak ada perubahan," ucapnya.
Penjualanya masih cukup tinggi, yaitu mencapai 3.000 unit per bulan
Menurut Anton, dengan adanya mobil baru atau suatu produk melakukan penyegaran, maka hal itu bukan sebuah masalah. Sebaliknya itu menjadi produk yang kompetitif.
"Jadi kita selalu me-review kondisi market seperti apa? Apakah perlu bereaksi seperti apa? Kita masing-masing punya timing sendiri-sendiri, strategi sendiri-sendiri," tutupnya.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.