Tren otomotif dunia kini semakin melirik mobil dengan postur tinggi dan punya kemampuan off road. Hal ini bisa kita lihat dari tren penjualan Toyota Corolla Cross di Thailand yang lebih laris daripada Corolla Altis. Melihat fakta yang ada, apakah Toyota Corolla Cross 2021 akan menggantikan peran sedan yang mulai usang?
Corolla adalah sosok legendaris di segmen sedan selama puluhan tahun. Rival tradisionalnya selama ini hanyalah Honda Civic. Namun kini, sesama Corolla akan saling sikut karena Corolla Cross lebih laku daripada Corolla Altis.
Thailand sebagai negara basis produksi Corolla series kawasan Asia Tenggara pun mengalami tren peningkatan permintaan crossover daripada sedan. Meluncur pada Juni 2020, penjualan Corolla Cross melejit hingga 1.258 unit sementara Corolla Altis cuma 419 unit.
Lebih ironis lagi penjualan di bulan November 2020, dimana Corolla Cross 2.487 unit sedangkan Corolla Altis cuma 702 unit. Artinya, penjualan Altis rata-rata cuma sekitar sepertiganya.
Penjualan Toyota Corolla Cross 2021 di Indonesia Laris Manis
Untuk Corolla Cross di Indonesia yang memakai mesin bensin 1.8 liter konvensional mencapai 652 unit. Kemudian untuk penjualan keseluruhan Corolla Altis dengan mesin 1.8 liter bensin non hybrid, sebesar 663 unit.
Memang lebih banyak Altis namun jangan lupakan kalau Corolla Cross baru meluncur pada Agustus 2020. Tidak sampai setengah tahun, penjualan Corolla Cross bisa hampir menyamai penjualan Corolla Altis selama setahun. Kami percaya semakin banyak masyarakat beralih dari Toyota Corolla Altis ke Toyota Corolla Cross.
Corolla Cross ibarat mobil yang memadukan kesederhanaan dan keanggunan sedan dengan bentuk SUV crossover yang begitu populer. Mobil ini memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan kendaraan seukuran Toyota C-HR tapi tidak suka bentuknya yang terlalu lancip.
Corolla Cross juga memiliki aspek kendaraan serba guna turunan dari Toyota Corolla Altis. Kalian mungkin mengira Toyota Corolla Altis tidak bisa menyediakan fitur sesuai kebutuhan pasar dengan baik. Namun senjakala sedan ini bisa kita pelajari dengan melihat ke masa lalu karena Altis pun sebenarnya bukan sedan yang buruk.
Toyota Altis Menghadapi Masa Pensiun?
Hadirnya mobil baru dengan berbagai penyempurnaan teknis lambat laun akan menggusur eksistensi mobil yang sudah ada walaupun punya reputasi baik.
Ini pernah terjadi pada awal 1980-an merupakan masa perubahan dunia otomotif. Mobil kecil awalnya berbasis penggerak roda belakang. Sekarang mobil RWD semakin tersingkirkan oleh mobil penggerak roda depan dengan optimalisasi ruang yang lebih baik.
Karena memakai platform Toyota New Global Architecture C-segment (TNGA-C), membuat sasis Corolla Cross lebih rigid. Corolla Cross memiliki radius putar 5,2 meter, yang terbilang cukup besar. Namun, Toyota memastikan pengemudi dapat melakukan manuver di ruang terbatas.
Platform ini juga mencakup sistem suspensi memberikan peredaman yang empuk. Artinya, handling bisa tetap lincah namun kita tetap nyaman dalam mobil sepanjang perjalanan.
Kesimpulan
Toyota Corolla Cross dijual dengan harga Rp 460,61 juta untuk tipe 1.8 dan Rp 510,58 juta untuk tipe 1.8 Hybrid. Sementara itu harga Toyota Altis mulai dari Rp 491,9 juta sampai dengan Rp 591,6 juta untuk tipe Hybrid. Bila membandingkan secara harga, Corolla Cross terbukti lebih terjangkau dengan fitur yang tak kalah daripada Corolla Altis karena skema pajak sedan yang umumnya lebih mahal.
Dari beberapa poin di atas bisa kita simpulkan kalau Toyota Corolla Cross menjadi compact SUV yang serba pas. Dengan harganya yang lebih terjangkau, pembeli akan dikompensasi dengan kenyamanan sedan dan kesan premium dari sebuah crossover.