Toyota Fortuner 2021 Bakal Dapat Relaksasi PPnBM, Berikut Prediksi Harga dan Cicilan Kredit Terendahnya
Enda · 16 Mar, 2021 20:00
0
0
Toyota Fortuner 2021
Saat ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Keuangan, diketahui sedang melakukan kajian perluasan relaksasi PPnBM terhadap mobil dengan kubikasi di bawah 2.500 cc. Studi ini mengacu pada arahan presiden sekaligus melihat dampak positif dari program relaksasi PPNBM yang dimulai pada awal bulan ini.
Presiden menyampaikan keinginan agar kendaraan bermotor (KBM) roda empat dengan kapasitas 2.500 cc juga bisa mendapatkan insentif pajak dalam masa pandemi ini, asalkan memiliki angka TKDN minimal 70%.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, time frame atau waktu pelaksanaan kebijakan ini akan dievaluasi,” jelas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Menperin), dikutip dari laman resmi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Agus pun menambahkan, formula aturannya bisa berdasarkan besaran kapasitas isi silinder dikombinasikan dengan local purchase, atau hanya berdasarkan aturan local purchase saja. Disamping itu, dirinya juga melihat bahwa data purchase order KBM roda 4 meningkat rata-rata sebesar 140,8% untuk produk-produk yang mendapatkan stimulus PPnBM.
Melihat jenis kendaraan dengan angka TKDN di atas 70% yang memiliki kapasitas di bawah 2.500 cc, sebenarnya bisa dihitung dengan jari. Salah satu model kendaraan yang bakal masuk dalam catatan relaksasi ini nantinya adalah Toyota Fortuner 2021.
Mesin Toyota Fortuner 2021
Sebagai mana yang pernah diinformasikan, Toyota Fortuner 2021 saat ini memiliki mesin diesel 2 GD FTV 4-silinder, 14 valve DOHC berkubikasi 2.393 cc. Bicara TKDN, Toyota Fortuner 2021 memiliki local purchase sebesar 75%.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia dalam pasal 2 Ayat 3 Nomor 41 tahun 2013, untuk Fortuner penggerak 4x2 dikenakan PPnBM 20% dan Fortuner penggerak 4x4 dikenakan PPnBM sebesar 40%.
Dalam skema perhitungan harga Toyota Fortuner 2021 dengan PPnBM 0% menggunakan rumus: Harga OTR saat ini - (Dasar Pengenaan Pajak (DPP) x Pajak PPNBM).
Berdasarkan skema relaksasi sebelumnya, hanya berlaku pada mobil 4X2 sedangkan Fortuner dengan mesin di bawah 2.500 cc juga ada pilihan 4X4. Untuk itu, kami coba hitung kisaran harga baru Fortuner baik tipe 4X2 dan 4X4 apabila mendapat relaksasi PPNBM.
Berikut Prediksi Perhitungan Harga Baru Toyota Fortuner 2021 Setelah PPnBM
Prediksi Harga Baru Toyota Fortuner 2021 Setelah PPnBM
Model
Harga OTR Saat Ini
DP PKB x Pajak PPnBM
Harga Baru (OTR Dikurang DP PKB)
4x2 2.4 G M/T DSL
Rp512.000.000
(Rp401.100.000 x 20%)
Rp431.780.000
4x2 2.4 G A/T DSL
Rp529.700.000
(Rp415.800.000 x 20%)
Rp446.540.000
4x2 2.4 VRZ A/T DSL
Rp560.500.000
(Rp439.950.000 x 20%)
Rp472.510.000
4x4 2.4 G A/T DSL
Rp637.700.000
(Rp500.850.000 x 40%)
Rp437.360.000
4x4 2.4 VRZ A/T DSL
Rp711.600.000
(Rp559.650.000 x 40%)
Rp487.740.000
Prediksi Cicilan Terendah Toyota Fortuner 2021 Semakin Terasa Murah
Penasaran dengan prediksi harga cicilan Toyota Fortuner 2021? Berikut simulasi kredit terendahnya yang diambil dari kalkulator BCA Finance
Toyota Fortuner 4x2 2.4 G M/T DSL
Harga PPnBM
Tenor
Cicilan perbulan
DP
Rp431.780.000
60
Rp6.139.000
Rp159.663.000
Toyota Fortuner 4x2 2.4 G A/T DSL
Harga PPnBM
Tenor
Cicilan perbulan
DP
Rp431.780.000
60
Rp6.349.000
Rp164.886.000
Toyota Fortuner 4x2 2.4 VRZ A/T DSL
Harga PPnBM
Tenor
Cicilan perbulan
DP
Rp472.510.000
60
Rp6.718.000
Rp174.076.000
Toyota Fortuner 4x4 2.4 G A/T DSL
Harga PPnBM
Tenor
Cicilan perbulan
DP
Rp437.360.000
60
Rp6.218.000
Rp161.637.000
Toyota Fortuner 4x4 2.4 VRZ A/T DSL
Harga PPnBM
Tenor
Cicilan perbulan
DP
Rp487.740.000
60
Rp6.935.000
Rp179.466.000
Kesimpulan
Menurut prediksi kami, Toyota Fortuner 2021 akan menjadi salah satu model yang masuk dalam rencana relaksasi PPnBM pemerintah selanjutnya. Pasalnya SUV 7-seater garapan pabrikan tiga oval ini memiliki kapasitas mesin di bawah 2.500 cc serta TKDN di atas 70%.
Jika benar terjadi, tentunya harga Fortuner akan semakin murah. Kalian akan lebih tertarik untuk memilikinya?
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.