Toyota Luncurkan Toyota Camry Hybrid Facelift, Makin Canggih Tapi Tetap “Murah”
Budi · 29 Okt, 2021 17:00
0
0
Hanya kurang dari dua minggu menjelang berlangsungnya GIIAS 2021, PT Toyota Astra Motor lebih dulu mengumumkan kehadiran Toyota Camry Hybrid facelift. Semakin menarik, karena meskipun hanya sedikit perubahan di bagian eksterior, tapi di balik badannya, teknologi dan fitur yang ditawarkan semakin canggih, dan banderolnya tetap “murah”.
Nah soal banderol harganya ini, memang sebenarnya menjadi semakin murah berkat diaplikasikannya pajak kendaraan bermotor berdasarkan emisi pada PP No. 74 tahun 2021 mulai 16 Oktober 2021 lalu. Alhasil, beberapa model sedan yang dijual oleh Toyota pun mendapatkan penurunan harga, ditambah dengan statusnya sebagai mobil elektrifikasi, yang menghasilkan emisi CO2 lebih rendah.
“Dengan sekian banyak perubahan dan layanan yang lengkap, harga OTR DKI Jakarta dari New Camry Hybrid tetap berada di bawah level 800 juta. Tentu ini merupakan salah satu dampak positif dari peraturan CO2 tax yang baru-baru ini diterapkan oleh pemerintah,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor dalam acara
Sebelum diberlakukannya PP No. 74/2021, harga Toyota Camry Hybrid memang mencapai Rp849,5 Juta (OTR Jakarta), namun berkat diaplikasikannya skema pajak baru itu, harganya turun hingga Rp720,8 juta. Nah berkat penurunan harga inilah, saat mendapatkan penyegaran terbaru, maka harga Toyota Camry Hybrid facelift ini sendiri “hanya” menjadi Rp767 Juta (OTR Jakarta).
Salah satu perubahan paling signifikan dari Toyota Camry Hybrid terbaru ini adalah digunakannya teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-4 di balik badannya. Teknologi baru yang juga telah digunakan pada Toyota Prius terbaru diklaim semakin ringan dan kompak dari sisi dimensi.
Disebutkan juga bahwa pada teknologi ini, densitas energi pada baterai yang digunakan lebih tinggi, sementara daya yang dihasilkan tetap dapat dipertahankan namun dengan ukuran yang lebih kecil. Secara umum teknologi ini menghadirkan efisiensi lebih baik dengan emisi yang lebih rendah. Toyota mengklaim, konsumsi BBM Toyota Camry Hybrid dapat mencapai 24 km/liter dengan emisi CO2 yang lebih kecil dari 150 gr/km.
Penyegaran pada Toyota Camry Hybrid facelift di bagian eksterior hadir dengan bumper dan grill depan berdesain baru yang tampak semakin agresif. Di bagian samping Camry Hybrid facelift kini dilengkapi dengan velg alloy dual tone yang tampilannya makin dinamis. Dan terakhir di bagian belakang, kombinasi lampu belakang baru berteknologi LED dan aksen reflector yang membuat tampilan Camry Hybrid semakin menarik.
Sementara di bagian interior, dashboard desain baru semakin modern antara lain berkat digunakannya layar head unit multimedia model floating serta beberapa perubahan ornamen di bagian dashboardnya.
Salah satu fitur modern terbaru yang disematkan pada Toyota Camry Hybrid facelift ini adalah teknologi Toyota Safety Sense 2 (TSS 2). Teknologi TSS 2 ini terdiri dari beberapa fitur mulai dari Pre-Colission System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) with Curve Speed Reduction, Lane Tracing Assist (LTA), hingga Automatic High Beam (AHB) yang makin menjamin keselamatan penggunanya.
Selain itu, Camry Hybird facelift kini juga dilengkapi dengan fitur T Intouch yang dapat menghubungkan mobil dengan seluruh layanan Toyota di Indonesia. T Intouch merupakan fitur konektivitas digital yang memberikan solusi dan manfaat terintegrasi bagi pelanggan Toyota, terutama pemilik Camry Hybrid.
Soal layanan purna jual, pemilik Camry Hybrid secara otomatis akan mendapatkan benefit program Gratis Biaya Servis Berkala (Biaya Jasa dan Suku Cadang) hingga servis ke-6 (maksimal 4 tahun/50,000 KM mana yang tercapai lebih dahulu). Keuntungan program ini bahkan dapat dinikmati konsumen di seluruh jaringan bengkel resmi Toyota di Indonesia.
Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius.
Facebook: budityas
Instagram: budityasbebe