Toyota Siapkan Mobil Baru Lagi di GIIAS 2023, Veloz Hybrid?
Prasetyo · 4 Jul, 2023 16:00
0
0
Toyota Veloz hybrid santer dikabarkan jadi calon mobil elektrifikasi yang akan segera diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia.
Isu ini mencuat setelah pihak PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengungkapkan bakal ada proyek mobil hybrid terbaru lagi dari pabrikan berlogo tiga oval itu.
"Kita kan ada tiga proyek. Pertama Innova Zenix, lalu Yaris Cross, ada Veloz-nya. Jadi sudah dua kita hybrid kan," kata Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal TMMIN beberapa waktu lalu.
Namun yang kemudian jadi pertanyaan, kapankan mobil hybrid terbaru dari Toyota ini akan dirilis.
Disinggung mengenai jadwal peluncuran Toyota Veloz hybrid ini pun, Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAm angkat bicara.
Ia tak menampik kalau pihaknya memang mempersiapkan satu model hybrid lagi dalam waktu dekat.
"Tahun ini ada lagi next model hybrid, tapi tunggu lah kira-kira di GIIAS atau mendekati GIIAS," ucap Anton sata ditemui di Malang, Jawa Timur, Selasa (04/07/2023).
Tetapi Anton tak mau membeberkan secara lugas, apakah mobil hybrid yang dimaksud adalah Veloz dengan tambahan motor listrik dan baterai.
"Timeline-nya memang sudah ada tapi modelnya apa masih tunggu waktu, akrena semua butuh persiapan, ada beberapa spek yang masih kita diskusikan," ucapnya.
Toyota Veloz Hybrid Berbagi Platform dengan Yaris Cross?
Ketika didesak apakah model hybrid yang dimaksud berjenis LMPV dan seperti apa spesifikasinya, pria berkacamata itu juga amsih mengelak.
Namun kemungkinan besar mobil tersebut akan pakai baterai jenis lithium-ion.
"Karena baterai ini lebih kecil dan lebih compact, cocok untuk penggunaan sehari-hari jadi bisa lebih efisien juga, makanya baterai ini kita pilih untuk Yaris Cross sementara Zenix pakai baterai yang berebda yang lebih kuat untuk mobilitas dan aktifitas berat," ujarnya.
Pasar Mobil Elektrifikasi Rp300 Jutaan Sangat Penting
Meskipun masih emoh membocorkan tentang Veloz hybrid, tetapi Anton membocorkan kalau mobil baru tersebut akan memiliki rentang harga Rp300 juataan.
Model ini juga bakal menyasar kendaraan elektrifikasi kelas entry level, mengingat untuk harga Rp400 jutaan sudah ada Yaris Cross hybrid.
"Mobil Rp300 jutaan ini sebenarnya punya pangsa pasar terbanyak di Indonesia, sehingga seharusnya didukung penuh oleh pemerintah juga, bukan hanya soal insentif tapi bentuk kemudahan lain. Saya bicara bukan untuk Toyota saja ya, tapi mewakili brand lain yang kita sudah bicarakan juga di GAIKINDO," sebut Anton.
Dirinya mengungkapkan, jika pasar entry level ini bisa digeser ke arah elektrifikasi, maka akan ada dampak besar bagi lingkungan demi menciptakan kelestarian alam.
"Kalau yang pakai mobil elektrifikasi baik BEV atau HEV itu main banyak, pasti dampak ke lingkungannya juga jadi lebih besar," tukasnya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.