1. Karburator Up Draft
Pada karburator jenis up draft, udara dan bahan bakar dicampurkan melalui bagian bawah dan keluar melalui bagian atas menuju mesin. Karburator ini mengarahkan udara ke atas hingga ke venturi. Biasanya digunakan pada mobil klasik dan cocok untuk kecepatan rendah.
2. Karburator Down Draft
Selanjutnya, ada jenis karburator down draft yang beroperasi dengan kecepatan udara yang lebih rendah dan saluran yang lebih besar. Karburator ini mampu menyediakan bahan bakar dalam jumlah yang relatif besar ketika dibutuhkan, terutama saat mobil sedang berjalan di kecepatan sedikit lebih tinggi, seperti saat berkendara di tol. Pada karburator down draft, udara dicampurkan melalui bagian atas terlebih dahulu, diikuti oleh bahan bakar melalui bagian bawah.
3. Karburator Side Draft
Jenis karburator side draft berbeda lagi. Karburator ini diletakkan secara horizontal, dan keunggulannya adalah mengurangi hambatan pengaliran udara karena tidak ada mekanisme pada intake area. Udara dan bahan bakar masuk melalui salah satu ujungnya, dicampur, dan dialirkan ke silinder untuk pembakaran.
4. Karburator Venturi Tetap dan Variabel
Mari kita bahas jenis karburator berbasis Venturi. Pertama, ada karburator venturi tetap yang diameternya tidak bisa diubah. Di sisi lain, ada karburator venturi variabel yang diameternya bisa diubah sesuai kebutuhan. Karburator venturi variabel menyesuaikan ukuran venturi sesuai dengan kecepatan dan beban mesin, menghasilkan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.
5. Karburator Air Valve Venturi
Karburator ini mengontrol level mesin dan jumlah udara yang masuk. Karburator katup udara merupakan kombinasi dari downdraft dan karburator 2 barrel yang memberikan performa yang baik di semua kecepatan.
6. Karburator Jumlah Barrel
Terakhir, terdapat jenis karburator berdasarkan jumlah barrel di dalamnya. Barrel adalah ruang di mana bahan bakar dan udara bercampur. Pilihan jumlah barrel umumnya adalah 1, 2, dan 4. Karburator 2 barrel dapat menghasilkan tenaga atau tarikan yang lebih cepat dibandingkan dengan 1 barrel.
bagian karburator
Selanjutnya mari kita lihat bagian-bagian dari karburator beserta fungsinya, berikut penjelasannya.
1.Float Chamber/ Ruang Bakar
Komponen penting untuk menciptakan tenaga pada mobil adalah ruang bakar di karburator. Ruang bakar ini berperan sebagai tempat pembakaran udara, percikan api dari busi, dan bahan bakar. Terletak pada kepala silinder, katup bakar ditutup oleh pelampung ketika bahan bakar terisi penuh, mengatur aliran bahan bakar yang masuk. Pastikan karburator bebas dari kerak atau kotoran dengan menggunakan filter untuk menjaga kualitasnya.
2. Floater/ Pelampung
Pelampung dalam karburator berperan penting dalam mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar. Pelampung mengikuti ketinggian bahan bakar yang masuk dan menutup saluran bensin saat bahan bakar sudah penuh. Hal ini mencegah terjadinya banjir bahan bakar dan memastikan pembakaran berjalan dengan sempurna.
3. Inlet Hose
Inlet Hose adalah komponen karburator yang berfungsi sebagai jalur masuk bahan bakar ke dalam karburator mobil. Selang ini hanya digunakan untuk mengalirkan bensin.
4. Ruang Pelampung
Ruang Pelampung adalah tempat penampungan sementara bahan bakar dari tangki bensin mobil sebelum dialirkan ke ruang bakar. Di ruang ini, terdapat pelampung dan jarum pelampung yang berperan penting seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
5. Air Vent
Air Vent adalah saluran ventilasi yang menghubungkan udara luar dengan ruang pelampung. Fungsinya adalah menjaga tekanan dalam ruang pelampung agar stabil dan sejajar dengan tekanan udara atmosfer. Dengan tekanan yang stabil, jumlah bensin yang dikeluarkan melalui venturi menjadi lebih ideal untuk pembakaran.
6. Venturi
Venturi adalah komponen karburator berbentuk lubang sempit pada jalur masuk udara ke karburator. Fungsinya adalah meningkatkan kecepatan udara karena perbedaan diameter pada lubang. Dengan ini, bensin dalam ruang pelampung dapat terhisap ke ruang bakar melalui pilot jet atau main jet karena adanya tekanan udara yang lebih rendah dari 1 atm pada komponen venturi ini.
7. Main Jet
Main Jet, juga dikenal sebagai main nozzle, adalah saluran utama yang menghubungkan ruang pelampung dengan venturi pada karburator. Komponen ini mengatur keluarnya bensin dengan volume yang ideal, sesuai dengan kapasitas mesin. Tujuannya adalah menjaga perbandingan stabil antara bensin dan udara yang bercampur. Bentuknya menyerupai jarum yang mengerucut ke bagian bawahnya. Saat pedal gas ditekan, jarum ini akan terangkat, dan bahan bakar akan keluar dan bercampur dengan udara.
8. Slow Jet
Slow Jet, juga dikenal sebagai idle jet, adalah komponen karburator yang merupakan saluran bensin yang menghubungkan ruang pelampung dengan intake manifold. Namun, fungsinya berbeda dari main jet. Slow jet berperan dalam mengalirkan bensin ketika mobil berada dalam kondisi idle atau tidak sedang berakselerasi. Bensin akan dialirkan ke dalam idle jet yang letaknya berada setelah katup gas.
9. Idle Jet
Idle Jet berfungsi mengalirkan udara yang sudah disaring melalui filter langsung ke intake manifold, tanpa harus melalui katup gas. Peranannya adalah mengatur RPM mesin saat dalam kondisi idle. Dengan mengontrol aliran udara pada saat mesin tidak sedang berakselerasi, komponen ini mempengaruhi kestabilan putaran mesin saat dalam keadaan diam.
![Panduan terperinci untuk fungsi karburator dan bagian-bagiannya masing-masing 01]()
10. Economizer Jet
Economizer Jet bertujuan untuk mencampurkan bensin dengan udara secara lebih baik atau homogen. Komponen ini terletak di tengah saluran idle dan hanya berfungsi saat mesin berada dalam kecepatan idle. Dengan bantuan economizer jet, campuran bahan bakar dan udara dapat terjadi dengan lebih efisien pada saat mesin sedang berjalan di kecepatan idle.
11. Katup Gas
Katup Gas pada mobil dengan karburator tipe fixed venturi memiliki bentuk mirip dengan koin. Fungsinya adalah mengatur kecepatan aliran udara masuk. Dalam posisi bulat, katup menutup saluran udara di dalam intake. Namun, saat Anda menginjak pedal gas, katup menjadi miring, memungkinkan aliran udara yang lebih lancar dan meningkatkan kinerja mesin.
12. Choke Valve
Choke Valve memiliki bentuk mirip dengan katup gas dan fungsinya mirip pula, yaitu menutup saluran udara yang masuk ke mesin. Letaknya berada sebelum venturi. Ketika katup ditutup, bensin yang masuk ke ruang pelampung akan lebih banyak akibat hisapan piston. Hal ini memastikan campuran bahan bakar dan udara lebih kaya, diperlukan saat cold start ketika banyak bensin mengembun pada dinding intake.
13. Throttle Valve
Throttle Valve, juga dikenal sebagai piston valve, berfungsi mengatur jumlah campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Throttle valve bekerja bersamaan dengan main jet. Saat throttle valve terbuka, jarum pada main jet juga akan terbuka. Komponen ini perlu perawatan yang baik karena rentan terhadap kerusakan.
14. Jet Needle
Jet Needle, juga dikenal sebagai jarum pengabut, berfungsi mengontrol aliran bahan bakar dan udara pada karburator jenis variable venturi atau kecepatan konstan (CV).
15. Screw Control
Sekrup kontrol adalah bagian kecil di karburator dan terdiri dari dua bagian, sekrup udara idle dan sekrup udara campuran idle.
Bagian pertama menyesuaikan sudut pembukaan dan penutupan katup gas saat dalam posisi istirahat, memastikan udara masih bisa melewatinya.
Bagian kedua menyesuaikan ukuran saluran injeksi idle untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara saat mesin dalam keadaan idle.
Setiap komponen karburator harus dirawat dengan baik, termasuk komponen terkecilnya. Kerusakan pada salah satu komponen dapat mengganggu sistem ruang bakar dan mengurangi efisiensi tenaga yang dihasilkan. Penting untuk merawatnya agar kendaraan berjalan dengan baik.
Apa Fungsi Karburator Mobil?
Karburator merupakan komponen wajib pada kendaraan mobil. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari karburator yang perlu Anda ketahui.
1.Mudah Menghidupkan Mesin Mobil
Karburator berfungsi utama dalam memudahkan pengguna untuk menghidupkan mesin mobil dengan proses pembakaran yang optimal. Ini membantu menghindari masalah yang mungkin terjadi pada mobil dan menjaga kinerja mesin yang baik.
2.Bisa Mencampur Udara dan Bensin
Karburator memungkinkan Anda untuk dengan mudah mencampur udara dan bensin yang akan dimasukkan ke dalam ruang bakar. Penting untuk mengatur campuran tersebut agar sesuai dengan kapasitas karburator.
3.Meningkatkan Jumlah Udara dan Bensin
Karburator memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah udara dan bensin yang masuk ke dalam kendaraan, baik saat mobil berjalan maupun saat diam. Hal ini memungkinkan Anda untuk tidak perlu mematikan bensin terlebih dahulu.
4.Mampu Mengatur Jumlah Udara dan Bensin
Karburator memiliki kemampuan untuk mengatur jumlah udara dan bensin yang masuk ke kendaraan, sesuai dengan tingkat kecepatan dan perubahan beban di dalamnya.
5.Bisa Mengatur Kecepatan Mesin Kendaraan
Karburator memiliki fungsi penting dalam mengatur kecepatan mesin kendaraan, baik dalam tingkat kecepatan rendah maupun tinggi.
Apakah karburator perlu dibersihkan?
Karburator mobil berperan dalam mencampur udara dan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga. Filter udara dan bahan bakar digunakan dalam proses pencampuran untuk memastikan campuran yang bersih dan pembakaran yang lebih sempurna. Namun, kotoran dan bahan abrasif dapat menyumbat sistem karburator, mengurangi aliran bahan bakar yang tepat, dan menyebabkan masalah seperti mesin gagap atau kekurangan tenaga. Oleh karena itu, membersihkan karburator secara rutin sangat penting untuk menjaga fungsi dan umur mesin kendaraan.
![Panduan terperinci untuk fungsi karburator dan bagian-bagiannya masing-masing 02]()
Meskipun sistem injeksi menjadi umum, karburator masih digunakan pada banyak motor dan mobil saat ini. Penting untuk memahami cara kerja karburator karena teknologi ini tetap relevan untuk tahun-tahun mendatang.