Penjualan sepeda motor domestik pada kuartal I tahun 2024 mencapai 1.735.090 unit atau turun 4,87 persen dari periode sama di tahun lalu.
Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor domestik pada periode Januari-Maret 2023 justru lebih besar, karena tembus di angka 1.824.073 unit.
Melansir Bisnis, penurunan penjualan sepeda motor nasional pada kuartal I ada beberapa faktor, yaitu inflasi harga pangan hingga tren suku bunga.
Baca juga: Honda Optimis Penjualan Motor 2024 Mencapai 6,5 Juta Unit
Adapun jika dilihat lebih rinci, penjualan sepeda motor pada kuartal pertama justru tertinggi pada Januari 2024 dan terendah pada Februari 2024.
Berikut data penjualan sepeda motor untuk pasar domestik:
Penjualan Sepeda Motor Kuartal 1 | ||
---|---|---|
Bulan | 2024 | 2023 |
Januari | 592.658 unit | 615.416 unit |
Februari | 558.685 unit | 575.502 unit |
Maret | 583.747 unit | 633.155 unit |
Kendati penjualan sepeda motor kuartal pertama 2024 menurun, ternyata ada yang lebih kecil lagi yaitu pada 2022, dimana jumlahnya hanya mencapai 1.262.586 unit.
Serta di tahun 2021, penjualan sepeda motor mencatatkan angka 1.293.933 unit.
Baca juga: Pilihan Skuter Retro Rp 60 jutaan Selain Vespa, Merek Eropa Semua Nih!
Penurunan penjualan di 2021 dan 2022 memang dikarenakan pandemi Covid-19.
Sementara itu, di tahun 2020 dimana pandemi belum merajalela di Tanah Air, penjualan sepeda motor cukup tinggi yaitu tembus 1.570.464 unit.
Bahkan pada tahun 2019, penjualan sepeda motor domestik kuartal pertama justru lebih tinggi lagi, yaitu mencapai 1.681.454 unit.
Jika melihat data penjualan sepeda motor untuk pasar lokal pada Maret 2024, jenis skuter matik jadi paling laris dengan torehan 90,50 persen.
Angka ini naik dari bulan Februari yang tercatat sebesar 90,46 persen.
Sementara jenis motor Underbone atau motor bebek terjual sebesar 4,73 persen dan motor Sport sekitar 4,77 persen.
Baca juga: Jualan Domestik Jeblok, Suzuki Satria F150 FI Moncer Buat Ekspor
Penurunan penjualan sepeda motor untuk pasar luar negeri alias ekspor ternyata juga ikut anjlok, karena pada kuartal pertama 2024 mencapai 117.205 unit.
Jumlah tersebut mengalami penurun, karena di periode yang sama di tahun 2023 justru mencapai 121.858 unit.
Berikut data penjualan sepeda motor untuk pasar ekspor:
Ekspor Sepeda Motor Kuartal 1 | ||
---|---|---|
Bulan | 2024 | 2023 |
Januari | 34.991 unit | 39.269 unit |
Februari | 38.375 unit | 45.627 uni |
Maret | 43.839 unit | 36.962 unit |
Pada kuartal pertama 2024, sepeda motor made in Indonesia yang paling banyak di ekspor yaitu jenis skuter matik yang mencapai 49,00 persen.
Kemudian motor bebek 26,16 persen dan sport 24,84 persen.