PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) jadi pabrikan Jepang kedua yang melepas motor listrik di Indonesia.
Produk tersebut adalah Kawasaki Ninja e-1 dan Kawasaki Z e-1 yang punya harga jual lebih dari Rp 100 juta.
Sejak dikenalkan akhir tahun lalu, tepatnya bulan November, KMI sudah mulai mengirimkan unit kepada pemesannya.
Jumlah unit yang didatangkan pun masih terbatas, namun stoknya sudah kian menipis.
"Dari 10 unit yang kita datangkan, tinggal tersisa tiga unit," kata Sucipto, Line Head Marketing KMI.
Menurutnya jumlah yang terbatas ini pun karena kuota impor, sehingga kuota tahun 2024 ini hanya 10 unit.
Rinciannya lima untuk Ninja dan lima untuk Z, terbatas karena produk ini impor dari Thailand.
"Paling laris tentu Ninja karena sudah habis, baru Z," tambah Sucipto saat ditemui di Kawasan Tangeran, Banten beberapa Waktu lalu.
Baca juga : Kulik Spek Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, Bisa Ngebut 105 Km/jam!
Untuk diketahui Kawasaki Ninja e-1 dilepas dengan banderol Rp 149,9 juta dan Rp 146,9 juta untuk Z e-1.
Keduanya dibekali dengan motor penggerak bertenaga 5 kW dengan maksimal output 9 kW.
Performanya setara dengan motor bermesin 125 cc, namun torsinya 40,5 Nm di 0-1.600 rpm, khas motor listrik yang besar dan instan.
Baik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 dibekali dengan dua buah baterai lithium ion, yang tersimpan di balik tangkinya.
Baterai itu punya spesifikasi 50,4 V dan 30 Ah, yang bisa dicas dengan tiga cara, lewat bawah baterai, charging dock atau via soket di belakang motor.
Waktu pengisian daya membutuhkan waktu 3,7-4 jam untuk terisi penuh, atau 1,6-2 jam dari 20% sampai 80%.
Spesifikasi baterainya yakni lithium ion berdaya 50,4 V / 30 Ah, dan menggunakan dua buah baterai.
Motor ini pun dijual sudah lengkap berikut dengan sepasang baterai, adaptor dan juga charging dock.
Top speed yang bisa dicapai keduanya berbeda-beda, pertama kami bahas untuk Kawasaki Ninja e-1 terlebih dulu.
Motor ini memiliki kecepatan maksimal 64 km/jam pada mode ECO dan 88 km/jam pada mode ROAD.
Sedangkan mode ECO ditambah e-boost, maka bisa menjadi 75 km/jam.
Dan kecepatan tertinggi 105 km/jam dengan mode ROAD dan e-boost diaktifkan.
E-boost sendiri bisa dipakai untuk memberikan tenaga tambahan selama 15 detik saja.
Kemudian untuk Kawasaki Z e-1, kecepatan pada mode ECO 62 km/jam dan mode ROAD 85 km/jam.
Namun dengan e-boost, pada mode ECO bisa melaju hingga 72 km/jam dan mode ROAD menyentuh 101 km/jam.
Yang menarik, ada mode Walk Mode yang bisa dipakai untuk membantu pergerakan motor diarea parkir.
Untuk menggunakan fitur ini, cukup dengan menekan tombol disetang sebelah kiri, menyatu dengan tombol MODE.
Baca juga : Setelah Listrik dan Hybrid, Kawasaki Pamerkan Motor Pakai Hidrogen
Pada mode ini, motor bisa bergerak maju dengan kecepatan maksimal 5 km/jam dan mundur dengan 3 km/jam.
Untuk bergerak maju caranya dengan memutar tuas gas seperti biasa, tapi kalau mundur maka putar tuas gas ke arah depan.
Spesifikasi | ||
---|---|---|
Ninja e-1 | Z e-1 | |
Dimensi | 1.980 x 690 x 1.105 mm | 1.980 x 730 x 1.035 mm |
Sumbu Roda | 1.370 mm | |
Jarak Terendah | 160 mm | 170 mm |
Berat | 140 kg | 135 kg |
Tipe Motor | Permanent magnet synchronous | |
Baterai | Lithium ion pack x 2 | |
Kapasitas Baterai | 50.4 V / 30 Ah x 2 | |
Pengisian Baterai | 3,7 h x 2 | |
Riding Mode | ECO & ROAD | |
Topspeed | 64 km/jam & 88 km/jam | 62 km/jam & 85 km/jam |
Topspeed + e-boost | 75 km/jam & 105 km/jam | 72 km/jam & 101 km/jam |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 100/80-17 | |
Ban Belakang | 130/70-17 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram | |
Harga (estimasi) | Rp 149,9 juta | Rp 146,9 juta |