Intip Kelebihan dan Kekurangan Honda Vario 125, Satu-Satunya Skutik 125 cc Honda
Nussa · 28 Jun, 2024 15:30
0
0
Matic 125 cc satu-satunya dari merek Jepang.
Salah satu model yang disukai konsumen.
Di segmen motor matic kelas 125 cc, Honda hanya punya satu jagoan saja, yakni Honda Vario 125.
Skutik 125 cc ini memiliki tampilan yang menarik dengan desain yang modern dan cukup agresif. Desainnya juga sangat mirip dengan Honda Vario 150 yang sudah tak lagi dijual.
Dan karena saat ini hanya ada satu pilihan skutik Honda di kelas 125 cc, maka motor ini pun banyak diminati konsumen.
Menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Vario 125 pernah terjual 50.000 unit setiap bulannya.
Dibandingkan model lamanya, motor ini ternyata masih mengandalkan mesin yang sama.
Yup, pada model terbaru yang dirilis 2023 lalu, jantung mekanis 125 cc eSP masih dipertahankan.
Alasannya karena kinerja mesin ini sudah pas dengan kebutuhan konsumennya, cukup bertenaga tapi tetap irit.
Lalu pada model terbaru ini juga mendapatkan desain lebih fresh, meski perubahannya terbilang minor.
Garis desain keseluruhan masih terlihat sama dengan generasi sebelumnya, kecuali bagian sisi bodi depan yang lebih menekuk dan cover setang baru.
Lalu desain pelek yang dipakai persis versi Vario 150, palang 5 ganda miring. Sisanya jika dilihat sekilas masih nampak sama.
Kelebihan dan Kekurangan Honda Vario 125 2024
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki Honda Vario 125, mulai dari desain, performa, hingga fiturnya.
Dan pastinya hal tersebut akan sangat menarik bagi Anda. Namun ada pula kekurangan dari motor ini, berikut kami paparkan review Honda Vario 125 selengkapnya.
Kelebihan Honda Vario 125
1. Desain Sporty
Dari sejak generasi pertama, motor ini memiliki desain yang menarik. Tampilannya terbilang sporty untuk skutik 125 cc.
Sebelum ada PCX 150, bodinya bisa dikatakan bongsor dibandingkan skutik lainnya.
Garis bodinya juga tajam dengan desain lampu yang menyipit. Sehingga membuat tampilannya tak hanya sporty, tapi juga terlihat mewah.
Desain lampunya juga cukup khas dengan model dual keen eyes headlight. Tampilannya semakin mewah dengan penambahan Daytime Running Light (DRL) di atas lampu utamanya.
Dan yang penting, dimensinya cukup untuk semua kalangan, pria atau wanita pasti banyak yang pakai motor ini.
Salah satu fitur yang banyak dicari konsumen dalam memilih motor adalah kapasitas bagasi yang cukup luas.
Pada motor ini, kapasitas bagasi yang ditawarkan termasuk besar, yakni mencapai 18 liter.
Dengan kapasitas bagasi yang luas ini, pengendara bisa membawa cukup banyak barang.
Bagasinya juga diklaim dapat menampung satu unit helm model full face atau half face.
Tapi jika untuk menyimpan helm, hanya tersisa sedikit ruang kosong untuk menyimpan barang lainnya ya!
3. Performa Mesin Mantap
Sebagai tenaga penggerak, kuda besi ini dibekali dengan mesin 4 langkah, SOHC, eSP, berpendingin cairan.
Diameter pistonnya 52,4 mm dan langkahnya 57,9 mm, menghasilkan tenaga maksimum mencapai 11,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum hingga 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Dengan bobot motor yang tergolong ringan, hanya 111 kg saja, maka power to weight ratio yang dimilikinya cukup baik. Untuk berakselerasi pun tergolong cepat.
4. Konsumsi Bahan Bakar yang Irit
Memiliki fitur Idling Stop System (ISS). Dengan fitur ini, mesin motor akan mati secara otomatis jika didiamkan selama tiga detik.
Sehingga, tidak ada bahan bakar yang terbuang sia-sia ketika motor dalam keadaan diam atau idle. Mesin motor akan kembali hidup saat tuas gas diputar.
Dengan fitur ISS, konsumsi bahan bakar Honda Vario 125 juga bisa lebih irit. Honda mengklaim skutiknya ini bisa menghemat sampai 51,7 kilometer per liter.
Dan dengan tangki bahan bakar 5,5 liter maka sekali isi full tank bisa melaju lebih dari 200 km.
Soal fitur, Honda tidak pelit pada skutik injeksi ini. Honda Vario 125 dilengkapi dengan panel meter full digital, sistem pencahayaan LED.
Dari lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein, lalu idling stop system, anti theft alarm, answer back system, bagasi yang luas.
Kemudian ban depan dan ban belakang tipe tubeless, dengan profil yang cukup gambot, 90/80-14 dan 100/80-14.
Kekurangan Honda Vario 125:
1. Tidak Semua Tipe Dilengkapi Teknologi Keyless
Fitur model barunya memang melimpah, dan pada update tahun 2023 lalu, kunci Smart Key System sudah disematkan.
Tapi sayangnya tidak semua tipe mendapatkan fitur kunci canggih ini, yakni hanya tersebut untuk tipe CBS-ISS saja.
Sedangkan untuk tipe CBS masih mengandalkan secure key shutter atau kunci kontak berpelindung magnetis.
2. Tidak Ada Update Mesin
Meski jantung mekanisnya sudah lebih dari cukup dari sisi performa dan efisiensi, tapi disayangkan tidak ada update pada sektor ini.
Pasalnya di negara tetangga, versi mesin matic 125 cc sudah mengusung teknologi eSP+.
Yup, serupa dengan Honda Vario 160 dengan 4 buah katup, namun kapasitas mesinnya 125 cc.
3. Dek Tengah Sempit
Meski dimensinya sudah proporsional, untuk sebagian pengendara yang memiliki postur tubuh cukup tinggi, dek tengah Honda Vario 125 dirasa cukup sempit.
Tak sedikit pengendara yang jarak lututnya terlalu dekat dengan setang saat berbelok atau bahkan sampai mentok.
Di bagian ruang kakinya juga tidak begitu luas. Jika ditambah barang bawaan seperti tas, tentu akan mengganggu pergerakan kaki menjadi kurang leluasa.
4. Harga Terlalu Tinggi
Disebut memiliki banderol yang cukup tinggi dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya.
Dengan harga Rp 23,110 juta hingga Rp 24,765 juta memang terasa tinggi, jika dibandingkan pemain non Jepang.
Misalnya TVS Callisto 125 direntang Rp 21,7 hingga Rp 22,3 juta on the road Jakarta, atau TVS Ntorq 125 berbanderol Rp 22,4 - Rp 22,5 juta.
Honda Vario 125 memang memiliki desain yang sporty, agresif, dan mewah. Fitur yang dibekali juga cukup banyak, meskipun tidak bisa dikatakan lengkap.
Konsumsi bahan bakar yang dihasilkan juga bisa dibilang irit. Tapi, banderol yang diberikan cukup tinggi jika dibandingkan dengan skutik lain sekelasnya.
Meski begitu, berbekal merek Honda dan jaringan purna jual yang sudah tersebar, Honda Vario 125 2021 tetap menjadi pilihan banyak orang.
Baik pekerja kantoran, mahasiswa, remaja hingga ibu-ibu yang mengantar anak ke sekolah.