Teknologi YECVT jadi andalan.
Teknologi CVT dengan motor penggerak.
Dimensi masih relatif mirip generasi kedua.
Kini punya 5 tipe berbeda.
Meski sudah beberapa waktu lalu dikenalkan, masih banyak juga yang penasaran dengan Yamaha NMax 2025.
Model generasi ketiga itu kini memiliki total 5 tipe yang berbeda-beda, dengan rentang harga yang cukup besar.
Tipe terendah dilepas Rp 32,700 juta hingga tipe paling mahal menyentuh Rp 45,250 juta.
Harga tersebut on the road Jakarta, dan dengan tipe yang ada jelas memperluas pilihan untuk konsumen.
Bukan hanya tipe yang bertambah banyak, tapi secara tampilan pun berubah signifikan.
Tampangnya semakin agresif, mirip wajah predator dengan lekuk garis-garis yang tegas.
Fascia depan LED DRL nampak seperti mata, sedang bagian tengahnya berisi 2 projector LED untuk penerangan.
Baca juga : Pulley Diatur Elektrik, Ini Komponen CVT yang Beda dari Yamaha NMax "Turbo"
Bagian tengah terlihat lebih tebal dan padat, dengan cover samping warna perak yang besar.
Buritan justru lebih tipis tapi punya lekukan garis yang tegas, dengan lampu belakang berdesain baru.
Apalagi pada tipe teratas banyak fitur baru yang disematkan, diantaranya navigasi Garmin Street Cross.
Punya 5 tipe berbeda.
Yup, fitur yang serupa dengan Yamaha XMax Connected lengkap dengan layar TFT terpasang pada motor 155 cc!
Belum lagi fitur yang sudah eksis sebelumnya yakni Y-Connect, Traction Control System, ABS, Smart Key System tetap tersedia.
Lantas seperti apa spesifikasi lengkap dari motor ini?
Dimensi Yamaha NMax 2025
Secara ukuran, motor ini nampak lebih padat dengan Panjang 1.935 mm, lebar 740 mm dan tinggi 1.200 mm.
Sumbu rodanya 1.340 mm, dengan jarak terendah ke tanah 135 mm. Tangki bensin sendiri tetap 7,1 liter.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, model baru ini hanya lebih rendah 40 mm saja.
Dimensi masih mirip generasi kedua.
Kemudian jarak terendah ke tanah justru naik dari sebelumnya 124 mm, jadi lebih aman dari benturan pada kolong mesin nih!
Nah yang berbeda adalah berat isinya karena tercatat ada 3 bobot berbeda untuk total 5 tipe.
Paling ringan tentu tipe Neo dan Neo S yang punya berat 130 kg, yang mana beda keduanya yakni fitur Smart Key System saja.
Keduanya juga belum ada fitur 'Turbo' yang jadi teknologi andalan pada generasi ketiga Yamaha NMax ini.
Baca juga : Yamaha NMax "Turbo" Gak Boleh Asal Servis! Ini Penyebabnya
Kemudian tipe Turbo lebih berat dengan 133 kg, yang mana ini adalah tipe dengan 'Turbo' paling terjangkau.
Terakhir yakni 135 kg untuk tipe Turbo Tech Max dan Tech Max Ultimate yang merupakan kasta tertinggi.
Mesin Berteknologi YECVT
Mesin tipe Turbo, lebih canggih.
Pada generasi terbaru ini, Yamaha menawarkan 5 tipe yang mana punya 2 spesifikasi mesin yang berbeda.
Kok begitu? Yup, karena untuk 2 tipe terbawah belum tersemat teknologi 'Turbo' pada mesinnya.
Secara garis besar, motor ini punya spesifikasi 4-tak, SOHC 4 katup, VVA dengan pendingin cairan, dengan kapasitas 155,09 cc.
Ukuran piston 58 mm dengan langkah piston 58,7 mm, rasio kompresi 11,6 : 1.
Baca juga : Sejak 2015, Lebih Dari 3 Juta Unit Yamaha NMax Terjual di Indonesia
Tenaga maksimalnya 15,3 PS di 8.000 rpm, sama dengan generasi sebelumnya, namun torsi maksimal naik 0,3 Nm menjadi 14,2 Nm di 6.500 rpm.
Secara output, jelas mesin pada Yamaha NMax terbaru ini bakal lebih gacor, karena torsi lebih kuat.
Nah, bedanya pada varian 'Turbo' terdapat fitur Yamaha Electronic Continuous Variable Transmission (YECVT).
Pulley depan tidak pakai roller lagi.
Fitur ini mengatur gerak pulley depan (Primary Sheave) secara otomatis, dengan adanya motor penggerak.
Motor penggerak ini akan mengatur sudut pulley depan dengan perintah dari Transmission Control Unit (TCU).
Tidak hanya pada Primary Sheave, sensor speed juga terpasang pada pulley belakang (Secondary Sheave), yang mengirim data ke TCU.
Baca juga : Yamaha NMax Turbo Ultimate Pakai Performance Damper, Dijual Terpisah?
Karena pengaturan sudut pulley sudah otomatis, makan tak ada roller lagi pada Nmax 'Turbo'.
Dengan fitur ini pula, memungkinkan pengendara melakukan perpindahan gigi rasio CVT saat dibutuhkan.
Ada tombol Swift pada setang kiri, yang bisa dipilih dengan 3 tingkatan berbeda.
Shift 1 baru bisa dipakai saat putaran mesin sekitar 3.500 rpm karena harus nunggu kampas ngembang, agar torsi lebih dapat.
Shift 2 sekitar 5.000 rpm, karena pengendara butuh torsi tambahan, jadi rasio turun maka rpm makin tinggi.
Tombol Shift di setang kiri.
"Shift 3 di 8.000 rpm ke atas, inilah rasio paling ringan dan rpm paling tinggi,” ujar Ferry Nurul Fajar dari tim Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Sementara itu untuk tipe non 'Turbo' maka komponen CVT masih seperti motor matic pada umumnya, dengan roller.
Kemudian basis mesin yang dipakai sudah mirip dengan Yamaha Lexi LX 155, yang disebut generasi ketiga 155 cc Blue Core.
Meski output tenaga dan torsi sama antara tipe 'Turbo' dan non 'Turbo', namun akselerasi lebih cepat tipe 'Turbo'.
Rangka dan Kaki-Kaki Yamaha NMax 2025
Secara garis besar, motor ini masih menggunakan jenis rangka yang serupa yakni underbone.
Rangka yang terbuat dari pipa tubular ini digaransi 5 tahun atau 50.000 km.
Baca juga : Mau Ada Versi Barunya, Cek Dulu Nih Harga Yamaha NMax 2024
Harga mulai Rp 32,700 juta hingga Rp 45,250 juta.
Kaki-kaki depan mengandalkan suspense teleskopik, yang mengawal pergerakan roda 110/70-13.
Pengereman tetap cakram dengan kaliper 1 piston, dengan ABS atau tanpa ABS tergantung tipe.
Kemudian untuk kaki-kaki belakang andalkan suspensi ganda dengan tabung, dan setelan preload untuk tipe Turbo Tech Max dan Tech Max Ultimate.
Pengereman tetap andalkan cakram kaliper 1 piston, juga dengan opsi ABS atau non ABS.
Secara garis besar, area kaki-kaki ini tak jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
Spesifikasi Yamaha NMax 2025
Neo & Neo S
Turbo, Tech Max, Ultimate
Dimensi
1.935 mm x 740 mm x 1.200 mm (PxLxT)
Sumbu Roda
1.340 mm
Jarak Terendah
135 mm
Tinggi Jok
770
Berat Isi
130 kg
133 kg (Turbo) 135 kg (Tech Max)
Kapasitas Tangki
7,1 liter
Tipe Mesin
155cc Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC
155cc Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC + YECVT
Diameter x Langkah
58 x 58,7 mm
Isi Silinder
155,09 cc
Rasio Kompresi
11,6 : 1
Tenaga Maksimal
15,3 PS / 8.000 rpm
Torsi Maksimal
14,2 Nm / 6.500 rpm
Volume Oli
900 ml
1 liter
Suspensi
Teleskopik & Ganda
Ban
110/70-13 & 130/70-13
Rem
Cakram kaliper 1 piston
Harga
Rp 32,700 juta (Neo)
Rp 33,700 juta (Neo S)
Rp 37,750 juta (Turbo)
Rp 43,250 juta (Turbo Tech Max)
Rp 45,250 juta (Turbo Tech Max Ultimate)
*harga otr Jakarta