Sistem hybrid Yamaha Fazzio hanya bertugas sebagai assist saat berakselerasi dari posisi diam.
Tapi bukan berarti hybrid tadi bisa langsung aktif dan dirasakan begitu kalian menyalakan motor ya, karena ada beberapa syarat juga supaya sistem hybrid bisa bekerja.
Jadi jangan panik kalau saat baru menyalakan motor dipagi hari, sistem hybrid belum bekerja ya!
Karena memang ternyata ada beberapa syarat yang harus terpenuhi sampai motor bisa mengaktifkan hybrid-nya.
Aji Handoko, yang menjabat Manager Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kala itu menjelaskan, kalau sistem hybrid hanya sebagai pendukung kinerja mesin.
Tapi untuk bisa aktif, ada beberapa kondisi yang harus tercapai terlebih dulu.
"Pertama temperatur mesin harus dipenuhi. Kedua, voltase aki normal, karena jika rendah hybrid tidak akan aktif sampai voltasi kembali normal," katanya saat sesi test ride di Bogor lalu.
Aji juga menambahkan, motor ini sudah dilengkapi battery life charging, yang akan mematikan sistem hybrid dan juga start and stop system jika kondisi voltase aki rendah.
Battery life charging ini juga menjaga masa pakai aki motor, maklum saja aki yang dipakai adalah aki biasa, bukan spesifikasi khusus.
Dan ternyata dalam kondisi berjalan pun, sistem hybrid masih bisa memberikan bantuan untuk menambah daya dorong.
"Selama putaran mesinnya belum mencapai 5.500 rpm. Jadi kalau sudah jalan lalu dibawa pelan, kemudian buka gas lagi, tenaga hybrid pasti muncul," tambahnya.
Aktifnya sistem hybrid pada Yamaha Fazzio bisa dilihat pada indikator di panel meter tepat di bawah angka spidometer.
Assist dari sistem hybrid Yamaha Fazzio sendiri hanya akan aktif selama 3 detik saja.
Dengan adanya assist dari sistem hybrid, maka akselerasi Yamaha Fazzio akan lebih ringan dan membantu motor untuk lebih cepat melaju.
Imbasnya pengendara tak perlu membuka gas terlalu besar dan berujung pada efisiensi bahan bakar.
Hasilnya, dikendarai sejauh kurang lebih 20 km keliling kota Bogor, konsumsi bahan bakar tercatat 53 km/liter.
Angka ini tergolong boros karena kami berkendara normal dan kerap buka gas mendadak untuk merasakan efek dorongan dari sistem hybrid-nya.
Rekan media lain ada yang mencatatkan angka fantastis dengan metode berkendara santai, hasilnya ada yang tembus 70 km/liter bahkan 80 km/liter dengan pengukuran full to full.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil