2 kali edisi penyelenggaraan Yamaha Enduro Challenge digelar di Sanggau (2023), juga Sintang (31 Agustus-1 September 2024) berlangsung meriah.
Seri Kalimantan selalu berhasil meraup jumlah pengunjung hingga puluhan ribu dan ratusan starter.
Capaian tersebut jadi bukti banyaknya penggemar motor trail Yamaha di tanah Borneo.
Tintan Gunawan, Chief Yamaha Territory VIII mengatakan jika Yamaha WR 155 R jadi produk favorit karena keunggulan yang dimilikinya.
"Utamanya juga cocok dengan kondisi geografis di sini yang terbentang lahan-lahan besar perkebunan sawit sebagai sumber usaha atau bisnis warga," katanya.
Di luar itu, hobi adventure para pengguna serta pertumbuhan positif komunitas, memperlihatkan besarnya peminat motor tersebut di Kalimantan.
Faktor eksternal yang juga mendukung yakni banyaknya aktivitas dan keaktifan komunitas off road.
Tidak heran jika sewaktu Autofun.co.id berkunjung ke kalimantan, motor ini dijual dengan 3 varian.
Selain varian standar, dealer tersebut juga menawarkan varian Sumo R, dengan menggunakan ban aspal ring 17 dan pelek jari-jari saja.
Lalu ada varian Sumo S dengan tambahan knalpot racing dari Norifumi dan juga sepatbor belakang model undertail.
"Dan tentu saja kelengkapan standar motor yang diganti, tetap diberikan kepada konsumen," ujar Ferdi, Service Manager PT Aneka Makmur, Main Dealer Yamaha Kalimantan Barat kala itu.
Sekilas Yamaha WR 155 R
Secara bentuk, motor ini menawarkan desain khas YZ Series, model special engine Yamaha yang fokus untuk off road.
Coba tengok bentuk shroud tangki, bodi belakang hingga joknya. Agresif dan tetap ramping.
Yang unik letak knalpotnya berada di sisi kiri, bukan kanan seperti lawan-lawannya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil