Kulik WMoto Letbe Neon, Skuter Retro Rp 20 Jutaan Alternatif Honda Scoopy

• Tawarkan desain retro modern yang unik.
• Harga Rp 20 jutaan kecil.
• Usung mesin 125 cc.

Kue penjualan motor matic di Indonesia jadi yang paling besar saat ini, inilah yang membuat WMoto Letbe Neon bakal masuk pasar.

Yup, WMoto merupakan merek asal Malaysia di Bawah naungan PT MForce Indonesia (MFI).

Kehadiran WMoto Letbe Neon pun bukan tanpa alasan, karena mereka telah sukses dengan WMoto Greta.

Greta yang dirilis pada Jakarta Fair 2023 sendiri mendapat animo positif, karena harga jualnya yang terjangkau.

Desainnya retro modern dengan gaya yang cenderung mengarah ke klasik, serta punya kelengkapan yang sederhana.

"Banyak yang suka Greta, makanya kali ini coba kita kenalkan model baru yang lebih menarik," ujar Adryan Wijaya, Lead Marketing MFI.

Baca juga : Galeri Foto: WMoto Gooze 700, Motor Rp 287 Jutaan yang Punya Sespan dan Fitur Unik

Motor ini sendiri memberikan kesan pertama yang menggoda, paduan warna hijau, putih dan pelek emasnya sangat menarik.

Prediksi harganya pun tak kalah menarik, diusahakan paling mahal Rp 25 juta on the road.

"Harga pastinya belum ada, nanti pas Jakarta Fair saja, tapi estimasinya Rp 20-25 juta," lanjutnya kepada Autofun.co.id di Bekasi (2/5/2024).

Nah, yang ada rencana mau beli Honda Scoopy atau Yamaha Fazzio mending tahan dulu deh sampai motor ini rilis.

Desain WMoto Letbe Neon

Secara bentuk motor ini memiliki bentuk yang menarik, tampak depannya terlihat unsur modern.

Lampu depan mengotak dengan dua cluster untuk lampu jauh dan dekat, dan tentu saja sudah LED.

Bodi depannya pun diberikan aksen warna cokelat muda yang memberikan kesan mewah.

Baca juga : Ini Modal WMoto Greta 150 Buat Senggol Honda Scoopy

Pada bagian ini pula terdapat sepasang lampu sein yang sudah LED, dengan diberi mika warna kuning, menyatu dengan LED DRL.

Area tengah motor terdapat dua konsol penyimpanan, dek rata dengan lapisan karet meski Jarak tulangan bodi cukup dekat.

Pada dek juga terdapat panel yang bisa dilepas, kemungkinan itu adalah letak aki motor.

Yang tak biasa justru area dek juga ikut dicat senada bodi, positifnya jadi rapi tapi negatifnya bakal mudah lecet-lecet.

Bodi belakangnya menggembung dan cukup lebar, namun semakin tipis menuju ujungnya.

Yang menarik posisi lampu sein justru ada di samping bodi belakang, namun dibuat menonjol agar tetap bisa terlihat.

Kemudian ada bentuk ala ekor bebek alias duck tail, yang memberi kesan manis.

Dilihat frontal dari belakang, ukuran lampunya terhitung besar, dengan LED bar dan lampu rem yang sudah LED.

Meski bergaya retro modern, ada sedikit aura racing dari motor ini, tepatnya di area kaki-kaki.

Coba tengok pelek berlabur kelir emas, bentuk cakram depan model wavy dan warna caliper rem depan dan suspensi belakang warna merah.

Ngomong-ngomong desain peleknya seperti tidak asing ya? Yup, mirip kepunyaan Honda Scoopy nih!

Pelek ini berbungkus ban ukuran 110/90-12, yup ukuran depan dan belakangnya sama.

Posisi Berkendara Nyaman

Kalau bicara dimensi, motor ini punya Panjang 1.810 x 705 x 1.110 mm dengan sumbu roda 1.266 mm.

Jarak terendahnya 135 mm dengan berat 109 kg saja, masih terhitung ringan ya?

Nah, saat diduduki, ternyata termasuk nyaman lho, tinggi jok cuma 742 mm memudahkan pengendara dengan postur 172 cm.

Kaki bisa menapak sempurna, kemudian joknya empuk dan lebar, area dek kaki cukup lega, namun karetnya kurang nempel nih.

Setangnya rendah, makanya saat berbelok patah akan mentok dengan paha bagian atas pengendara.

Pengendara cukup dimanja dengan jok yang juga lega, dengan pijakan kaki yang mudah dikeluarkan pakai kaki.

Baca juga : Mencicipi Sensasi Berkendara WMoto EDraco, Langsung Terasa Bedanya!

Kesan positif lainnya yakni karakter suspensi yang terasa empuk depan dan belakang.

Pengereman pakai cakram di depan dan tromol di belakang, dengan fitur Parking Brake Lock.

Fitur WMoto Letbe Neon

Dengan Harga dikisaran Rp 20 jutaan, apa yang jadi daya Tarik motor ini selain desainnya?

Tentu saja fiturnya yang cukup komplit, misal lampu-lampu sudah full LED yang memberi kesan modern.

Kemudian konsol depan lega, yang mana salah satunya dengan penutup dan power outlet USB type A.

Masih ada juga gantungan barang model hook, serta bagasi di balik jok untuk membawa barang.

Yang tak boleh dilewati adalah motor ini sudah pakai kunci keyless lho, yang knob-nya terintegrasi dengan pembuka jok.

Nah, spidometer andalkan paduan analog-digital dengan informasi yang sederhana.

Hanya ada spidometer, odometer, fuel meter serta sejumlah lampu indicator seperti sein, pass beam dan MIL.

Oiya, motor ini juga dibekali tangki yang ukurannya lumayan besar, mencapai 5,2 liter.

Mesin 125 Cc Jadi Andalan

Yang jadi nilai jual motor ini juga dapur pacunya, yang punya kapasitas 125 cc.

Mesin ini bertipe 4-tak, SOHC 2 katup dengan pendingin udara, serta sudah pakai injeksi bahan bakar.

Output maksimal yang bisa dihasilkan mencapai 8,97 PS di 7.500 rpm dengan torsi mencapai 10 Nm di 5.500 rpm.

Tenaga dan torsi sebesar itu disalurkan menuju roda belakang lewat transmisi otomatis CVT.

Untuk menghidupkan mesinnya bisa pakai electric starter dengan starter halus, semacam ACG Starter punya Honda.

Dari hasil pengetesan, konsumsi bahan bakarnya kurang dari 2,2 liter untuk Jarak 100 km.

Artinya titik terborosnya menyentuh angka 45 km/liter, jadi harusnya bisa lebih irit lagi saat digunakan.

Tapi soal performa mesin ini memang terhitung biasa saja, meski kubikasinya 125 cc.

Karena dari data spesifikasinya hanya bisa melaju hingga 88 km/jam saja tuh. 

Baca juga : Jajal WMoto Draco 250i 2023, Lawan Yamaha XMax Berjantung DOHC

Saat kami mencobanya pun respon mesin memang terasa kosong diawal, sebelum akhirnya terasa tarikan torsinya.

Jadi layakkah motor ini sebagai alternatif Honda Scoopy atau bahkan Yamaha Fazzio?