Kurikulum Baru Diterapkan Pada Kompetisi Safety Riding Honda Asia-Oceania

• Diikuti peserta dari berbagai negara.
• Gelaran ketiga yang berlangsung di Thailand.
• Terapkan kurikulum baru.

Selain level nasional, Honda kerap mengadakan kompetisi safety riding internasional untuk seluruh instrukturnya.

Lewat kompetisi ini diharapkan bisa meningkatkan level kemampuan para instruktur, pada jenjang yang lebih tinggi lagi.

Kompetisi Safety Riding Honda Asia-Oceania ketiga ini sendiri diadakan di Bangkok, Thailand.

Pada gelaran yang berlangsung dua hari tersebut (23/24/1/2025), ada sejumlah peningkatan yang dilakukan panitia, dibandingkan giat sebelumnya.

"Jadi pada gelaran ketiga ini, kami mengembangkan sesi training," kata Chadapa Srirojanakul, Senior Manager Corporate Affairs & Communication Function, Asia Honda Motor Co., Ltd.

Pada sesi training, para peserta diajarkan untuk fokus mengembangkan kurikulum dan membantu bagaimana untuk mengembangkannya.

Tentunya kurikulum ini kelak dibuat untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan masalah pada setiap negara.

"Hal ini sesuai dengan tujuan Honda Asia untuk mencapai tujuan besar dan juga sulit, tahun 2050 tidak ada kecelakaan yang melibatkan kendaraan Honda," sambungnya.

Baca juga : Persiapan Instruktur Safety Riding Honda Jelang Kompetisi Internasional

Penerapan Kurikulum Baru

Nantinya para instruktur yang telah mendapatkan kurikulum tersebut, akan menularkan pengetahuannya untuk semua lapisan masyarakat.

Misalnya mendatangi sekolah-sekolah atau tempat lainnya seperti perkantoran, untuk menularkan ilmunya.

"Agar kelak bisa diaplikasikan pada keseharian masyarakat," timpal Ekkasit Najaitruek, Manager Traffic Safety Strategic Management Department Traffic Promotion Function Thai Honda Co.,Limited.

Dan kemudian jika disuatu negara punya contoh yang bagus, maka para instruktur ini akan saling sharing.

"Honda Asia mendukung kami untuk membuat kurikulum yang konkrit dan kami mengadopsi kurikulum tersebut agar lebih update dengan situasi saat ini.

Sebelum kompetisi ini berlangsung, para instrukur safety riding dari setiap negara mendapat ilmu baru dari instruktur asal Jepang selama dua hari.

"Tahun ini kami punya pelatihan course malam dan wrong riding skill, buat yang benar tapi yang salah," beber Ekkasit.

Kemampuan berkendara pada malam hari menjadi pelatihan baru, karena berkendara malam hari akan lebih berat.

"Banyak pengendara ngebut, lebih banyak kecelakaan dan sebagainya, itulah kenapa kami menerapkan pelatihan ini," tambah Ekkasit.

Peserta Safety Riding Honda Asia-Oceania Asal Indonesia

Untuk kompetisi kali ini, PT Astra Honda Motor menurunkan empat orang instruktur andalannya.

Amizar Maas, pemenang kompetisi berkendara Honda se Asia-Oceania kategori 150 cc tahun 2024 kembali diturunkan.

Amizar yang merupakan instruktur berkendara perwakilan main dealer PT Daya Adicipta Motora (Jawa Barat) akan mengikuti kategori 500 cc.

Ia ditemani oleh M. Zakky Zulfiar yang merupakan instruktur AHM. Keduanya telah berlatih menggunakan Honda CB500R.

Sedangkan untuk kategori 150 cc, AHM mempercayakan kepada Hari Setiawan dari main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia, Jawa Timur.

Hari merupakan pemenang kategori sport pada The 15th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2024.

Kemudian ada Dwi Oktawijaya yang merupakan instruktur dari AHM. Mereka pun berlatih menggunakan CB150R yang meliputi teknik pengereman, slalom, dan balancing.